Anda di halaman 1dari 13

ERITRASMA

Pendahuluhan

 Penyakit infeksi bakteri kronik


 Pada stratum corneum
 Corynebacterium minutissimum
 Area intertriginosa dari jari,lipat paha dan aksila
Epidemiologi

 Sering pada laki-laki


 Usia terbanyak pada dekade ke empat
 Sering ditemukan pada daerah tropis dan sub tropis
 Tersering pada sela2 jari
Etiologi

 Corynebacterium minutissimum:
 Grampositif
 basil
 Lipofilik
 Tidak berspora
 Aerob
 Flora normalkulit
Faktor prediposisi

 diabetes mellitus
 iklim lembab dan panas
 Hiperhidrosis
 Imunitas yang turun
 oklusi kulit lama
 maserasi
Penegakan diagnosa

 1.Anamnesis
 Gejala bervariasi
 -asimptomatik
 -gatal
 -adanya plak pada daerah inguinal dan jari- jari kaki.
 2.Pemeriksaan fisik
 -makula,berbatas tegas, kering
 -awalnya berwarna merah merah kecoklatan,
 -berukuran miliar plakat
 -ditutupi oleh skuama tipis
 3. PemeriksaanPenunjanga.
 a Pemeriksaan KOH
 Menyingkirkan penyebab jamur.
 b. PemeriksaanLampuWood
 Ditandai dengan floresensi coral-red
 c. KulturBakteri
 menyingkirkanpenyebab
 Staphylococcus aureus
 Atau infeksi streptokokus group Alainnya
Floresensi coral-red dari lesiinterdigiti yang
dilihat dengan lampu Woodpada kamar gelap
DIAGNOSA BANDING

 Ptiriasis versicolor
 Tinea Cruris
 Tine Pedis
penatalaksanaan

 Terapi lokal=peroxide benzoyl


 Terapi topikal=klindamisin (solusio2%),krim azole.
 Sistemik=erythromycin 4x 250mg/hari selama14 hari
 Pencegahan=Mandi dg sabun peroxide benzoyl
prognosis

 asimtomatik selama beberapa tahun


 Eksaserbasi
 Relaps kadang terjadi setelah berhasil pengobatan antibiotik, jika faktor
predisposisi tidak diperbaiki

Anda mungkin juga menyukai