Latar Belakang
2
BBL dikatakan normal jika mempunyai beberapa
tanda :
3
Saat ini 45 % kematian bayi terjadi pada usia ≤ 1 bulan.
Penyebab utama kematian neonatus :
tetanus neonatorum
bayi berat lahir rendah (BBLR),
Asfiksia
4
Rumusan Masalah
5
Tujuan umum
Mahasiswa dapat memahami dan mampu melaksanakan
asuhan kebidanan pada BBL dan Neonatus.
Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan SPM Peralatan dan tempat
yang diperlukan untuk pemeriksaan kunjungan neonatal
b. Mahasiswa mampu menjelaskan Standar Pelayanan Bayi Baru
Lahir Dan Neonatus
c. Mahasiswa mampu mengetahui Jadwal Kunjungan Bayi Baru
Lahir Dan Neonatus
6
ASUHAN BAYI BARU LAHIR
DAN NEONATUS
7
SPM Peralatan dan standar tempat yang diperlukan untuk pemeriksaan
kunjungan neonatal meliputi:
8
LANJUTAN...
• Stetoskop
• Stop watch atau jam dengan jarum detik
• Termometer
• Timbangan bayi
• Pengukur panjang bayi
• Pengukur lingkar kepala
• Alat suntik sekali pakai (disposable syringe) ukuran 1ml/cc
• Vitamin K1 (phytomenadione) ampul
• Salep mata Oxytetrasiklin 1%
• Vaksin Hepatitis B (HB 0)
• Form pencatatan (Buku KIA, Formulir bayi baru lahir,
formulir MTBM, Partograf, Formulir register kohort bayi)
9
STANDAR PELAYANAN BAYI
BARU LAHIR DAN NEONATUS
10
1. Tujuan :
Menilai kondisi BBL dan membantu mulainya pernafasan
serta mencegah hipotermi, hipokglikemia & infeksi
2. Pernyataan standar:
Bidan memeriksa dan menilai BBLuntuk memastikan
pernafasan spontan mencegah hipoksia sekunder, menemukan
kelainan & melakukan tindakan atau merujuk sesuai
kebutuhan. Bidan juga harus mencegah dan menangani
hipotermia
Hasil :
BBL dengan kelainan atau kecacatan dapat segera
menerima perawatan yang tepat.
BBL mendapatkan perawatan yang tepat dan dapat bernafas
dengan baik
Penurunan angka kejadian hipotermia
11
Prasyarat
12
4. Proses Bidan harus :
14
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
BARU LAHIR
15
Asuhan BBL dilaksanakan dalam ruangan yang sama dengan
ibunya atau rawat gabung (ibu dan bayi dirawat dalam satu
kamar , bayi berada dalam jangkauan ibu selama 24 jam).
Asuhan bayi baru lahir meliputi:
• Pencegahan infeksi (PI)
• Penilaian awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi
• Pemotongan dan perawatan tali pusat
• Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
• Pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6
jam, kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan
tubuh bayi. Pencegahan perdarahan melalui penyuntikan
vitamin K1 dosis tunggal di paha kiri Pemberian
imunisasi Hepatitis B (HB 0) dosis tunggal di paha kanan
Pencegahan infeksi mata melalui pemberian salep mata
antibiotika dosis tunggal Pemeriksaan bayi baru lahir
Pemberian ASI eksklusif.
16
Memberikan obat tetes mata/salep, diberikan 1 jam pertama
bayi lahir yaitu ; eritromysin 0,5% / tetrasiklin 1%.
Yang biasa dipakai adalah larutan perak nitrat / neosporin dan
langsung diteteskan pd mata bayi segera setelah bayi lahir.
BBL sangat rentan terjadi infeksi, sehingga perlu diperhatikan
hal-hal dalam perawatannya. Cuci tangan sebelum dan setelah
kontak dengan bayi · Pakai sarung tangan bersih pada saat
menangani bayi yang blm dimandikan · Pastikan semua
peralatan (gunting, benang tali pusat) telah di DTT, jika
menggunakan bola karet penghisap, pastikan dalam keadaan
bersih · Pastikan semua pakaian, handuk, selimut serta
kain yang digunakan untuk bayi dalam keadaan bersih ·
Pastikan timbangan, pipa pengukur, termometer, stetoskop
dan benda – benda lainnya akan bersentuhan dengan bayi
dalam keadaan bersih (dekontaminasi setelah digunakan).
17
Penilaian awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi
Sebagian besar BBL akan menunjukkan usaha pernafasan
spontan dengan sedikit bantuan/gangguan oleh karena itu
penting diperhatikan dalam memberikan asuhan SEGERA,
yaitu jaga bayi tetap kering & hangat, kotak antara kulit bayi
dengan kulit ibu sesegera mungkin.
18
Bayi akan segera menagis dalam waktu 30 detik
pertama setelah lahir. Jika tidak dapat menangis spontan
dilakukan :
19
Pemotongan dan perawatan tali pusat Setelah plasenta lahir
dan kondisi ibu stabil, ikat atau jepit tali pusat.
Caranya :
20
6. Lepaskan klem penjepit dan letakkan di dalam larutan klorin
0,5%
21
IMD Setelah bayi lahir dan tali pusat dipotong,
segera letakkan bayi tengkurap di dada ibu, kulit
bayi kontak dengan kulit ibu untuk melaksanakan
proses IMD. Langkah IMD pada persalinan
normal (partus spontan):
22
LANJUTAN...
23
Waktu pemeriksaan BBL :
24
Anamnesis:
25
Pencatatan dan Pelaporan
26
LANJUTAN...
27
Kesimpulan
Dari pengertian BBL yang kami dapatkan bayi lahir dalam
presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat,
pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai dengan 42 minggu,
dengan BB 2500-4000 gram, nilai apgar lebih dari 7 tanpa cacat
bawaan.
Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan
harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri ke kehidupan
ekstra uterin, di sebutkan juga tanda-tanda bayi lahir normal dan
penampilan pada bayi baru lahir secara lengkap di sertai jadwal
kunjungan bayi baru lahir. Manajemen pada bayi baru lahir dan
neonatus yang di lakukan pemeriksaan dari awal dan
penatalaksanaan pemeriksaan lengkap.
28
TERIMAKASIH
29
• Windradini
Apa perbedaan pelayanan bayi baru lahir di
kebidanan secara umum dengan di komunitas?
• Fatimah
Bagaimana jika dalam kunjungan neonatal tidak
melakukan kunjungan,bagaimana peran bidan
wilayah?
30