KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH)
Achmad Riyadi, S.Si
Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 22 Jakarta definisi K3LH
Upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam
keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan ditempa kerja, serta melakukan pekerjaan di tempat kerja maupun sumber dan proses produksi dapat secara aman dan efisien dalam pemakaiannya tujuan K3LH
Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan
kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik- baiknya selektif mungkin Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya tujuan K3LH
Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan gizi pegawai Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja dasar hukum K3LH
Pada awalnya pelaksanaan K3 mengacu kepada
Veiligheidsreglement tahun 1919 (Stbl.No.406), namun dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Pekerja, maka disusun undang-undang yang memuat ketentuan- ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi. Undang-undang tersebut adalah Undang- undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. dasar hukum K3LH
Undang-undang nomor 1 tahun 1970 yaitu tentang keselamatan
kerja meliputi: 1) Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional 2) Bahwa setiap orang lain yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya 3) Bahwa setiap produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien Faktor – faktor Kecelakaan Kerja
Sembrono dan tidak hati – hati
Tidak mematuhi peraturan Tidak mengikuti standar prosedur kerja Tidak memakai alat pelindung diri Kondisi badan yang lemah Berikut Berbagai arah K3
Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan
melakukan pencegahan sebelumnya Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi Bentuk dan Warna untuk Simbol Keselamatan K3 dalam menggunakan perangkat TIK
Mengatur posisi duduk
Memperkirakan jarak pandang dengan monitor Menggunakan computer dan teknologi computer sesuai prosedur Cara posisi duduk saat menggunakan komputer Kaki ditempatkan dengan posisi kaki kiri agak maju dan kaki kanan sedikit agak ke belakang K3 dalam menggunakan perangkat TIK
Tangan diletakkan di keyboard dengan posisi yang benar
menurut sistem pengetikan mengggunakan sistem 10 jari Posisi badan jangan bungkuk, tapi usahakan tegak dan rileks karena dapat menyebabkan kelelahan pada bagian otot, terutama pada pinggang yang mudah lelah Pandangan mata usahakan ke naskah yang akan disalin/diketik Cara menjaga kesehatan mata saat menggunakan komputer
Istirahatkan mata anda, dengan melihat pemandangan yang
bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan layar tampilan selalu bersih. Gunakan tambahan layar anti radiasi Cara menjaga kesehatan mata saat menggunakan komputer
Usahakan jarak dari mata ke monitor minimal ½ meter bagi
monitor standar Atur resolusi warna dengan baik. Begitu juga dengan kecerahan monitor jangan terlalu terang atau gelap Ketika bekerja dengan komputer, penerangan dalam ruangan tersebut haruslah cukup Cara menjaga kesehatan mata saat menggunakan komputer cabling cabling cabling