ANIS RESTUWATY
I1A014229
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
BANJARMASIN
April, 2017
Pada tahun 2015 kasus DBD di
Indonesia dilaporkan sebanyak
129.650 dengan 1.071 orang
meninggal dunia
Persepsi kerentanan
(perceived of
susceptibility) Persepsi
keparahan/keseriusan
Persepsi Ancaman memengaruhi perilaku seseorang sesuai
(perceived of severity)
dgn Teori HBM menurut penelitian Endang Kurniawati dkk
(2016), Titi Legiati dkk (2012), dan Anak Agung (2012)
Apakah terdapat hubungan persepsi
ancaman penyakit demam berdarah
dengue dengan perilaku
pemberantasan sarang nyamuk di
wilayah kerja Puskesmas Pemurus
Dalam Banjarmasin?
Untuk mengetahui hubungan persepsi
Umum ancaman penyakit demam berdarah dengue
tehadap perilaku pemberantasan sarang
nyamuk di wilayah kerja Puskesmas Pemurus
Dalam Banjarmasin
Praktis
Variabel eksternal
Variabel Terikat
•perilaku pemberantasan jentik nyamuk
Persepsi ancaman • Skala Guttman
penyakit
- (perceived • Total 11 soal dengan skor penilaian
susceptibility) • Setuju : 1 untuk
Kerentanan dari pernyataan positif, dan 0
risiko komplikasi untuk pernyataan negatif
DBD • Tidak setuju : 0 untuk
- (perceived pernyataan positif, dan 1
severity) untuk pernyataan negatif
keparahan kondisi
komplikasi DBD • Kategori menjadi skala ordinal
dan konsekuensi • Kuat : skor 6-11
dari komplikasi • Lemah : skor 0-5
DBD
• Perilaku adalah kegiatan atau aktifitas secara langsung
atau tidak langsung yang telah dilakukan oleh
responden atau KK dalam melakukan Pemberantasan
Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD)
khususnya pemberantasan jentik yang meliputi
menguras tempat penampungan air, mengubur barang
bekas, menutup tempat penampungan air, menaburkan
bubuk larvasida pada tempat penampungan air dan
memelihara ikan pemangsa jentik.
Perilaku • presentase tingkat perilaku yang diperoleh dari
kuesioner dengan jumlah soal 5 terdiri atas pertanyaan
pemberantasan dengan alternatif skala rating:
jentik • Selalu
• Sering
:5
:4
• Kadang-kadang : 3
• Jarang :2
• Tidak pernah : 1
• Sehingga variabel perilaku dikategorikan menjadi:
• Baik = 16-25
• Buruk = 5-15
Penerbitan ethical clearance dan izin penelitian
Pemilihan sampel