2. mengupayakan kemudahan akses ke sumber informasi teknologi & SD lainnya. 3. kemampuan kepemimpinan managerial dan kewirausahaan. 4. mengembangkan ( menumbuh kembangkan ) organisasinya (poktan) menjadi organisasi ekonomi. 5. membantu menganalisa dan memecahkan masalah. 6. menumbuhkan kesadaran terhadap kelestarian fungsi lingkungan. 7.melembagakan nilai & budaya pembangunan pertanian yang maju & modern bagi pelaku utama secara berkelanjutan mengelola usaha. Indikator keberhasilan THL 1. tersusunnya data petani, layak. 2. tersusunnya program / kegiatan penyuluhan pertanian 3. tersusunnya rencana kerja tahunan ( RKT ) penyuluhan pertanian. 4. tersedianya / terdesiminasinya informasi teknologi pertanian kepada pelaku utama. 5. kapasitas pelaku utama. 6. tumbuh kembangnya kelembagaan petani. 7. akses pelaku utama terhadap informasi pasar – teknologi – sarana prasarana & pembiayaan. 8. produktivifas & skala usaha pelaku utama. 9. pendapatan pelaku utama. Dukungan yang diharapkan dari THL 1. pendampingan penyusunan RDK / RDKK 2. penerapan pola tanam dan kelender tanam. 3. penyebaran teknologi baru spesifik lokasi. 4. pedampingan pelaksanaan budidaya penanganan panen – pasca panen dan pemasaran hasil. 5. punya wilayah binaan ter sk kan. 6. membantu pelaporan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Termasuk dukungan (+) 7. menurunkan konsumsi beras ◦ - sosialisasi pangan lokal ◦ - one day no rice ◦ - penyebaran rumah pangan lestari ( RPL ) Masi mungkin THL – CPNS THL madan / profinsi – 17 Agt. istana