Anda di halaman 1dari 20

KOMISI

PEMILIHAN
UMUM
KABUPATEN
JEMBER

KAMPANYE
PEMILIHAN UMUM 2019
Oleh:
Ahmad Hanafi
Div. SDM & Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Jember

Jember, 06 Oktober 2018


LANDASAN HUKUM

UU Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

PKPU PKPU NO. 23 TAHUN 2018 TENTANG KAMPANYE PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

PKPU NO. 28 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PKPU NO. 23 TENTANG
PKPU KAMPANYE PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
SK KPURI NOMOR 1096/PL.01.5-Kpt/06/KPU/IX/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
02
PKPU FASILITASI METODE KAMPANYE DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
SK KPURI NOMOR 946/PP.08-SD/06/KPU/VIII/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
03
JUKNIS FASILITASI METODE KAMPANYE DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
SK KPU JEMBER NOMOR 129 /PL.01.5-Kpt/3509/KPU-Kab/IX/2018 TENTANG FASILITASI
JUKNIS DAN TITIK PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILU 2019
NOMOR: 130/PL.01.5-Kpt/3509/KPU-Kab/IX/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
JUKNIS PENAMBAHAN ALAT PERAGA KAMPANYE PESERTA PEMILU 2019 DI KABUPATEN JEMBER 2
PELAKSANA KAMPANYE

PELAKSANA PESERTA
KAMPANYE KAMPANYE

KAMPANYE
dilaksanakan dihadiri

3
PELAKSANA KAMPANYE PILPRES

PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERDIRI DARI:

1. PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN;


2. PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK
YANG MENGUSULKAN PASANGAN CALON;
3. ORANG SEORANG;
4. ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YANG DITUNJUK OLEH PASANGAN
CALON.

4
PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPR)

PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPR TERDIRI DARI:

1. PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPR;


2. CALON ANGGOTA DPR;
3. JURU KAMPANYE;
4. ORANG SEORANG;
5. ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA PEMILU
ANGGOTA DPR.

5
PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPRD PROVINSI)

PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI TERDIRI DARI:

1. PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI;


2. CALON ANGGOTA DPRD PROVINSI;
3. JURU KAMPANYE;
4. ORANG SEORANG;
5. ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA PEMILU
ANGGOTA DPRD PROVINSI.

6
PELAKSANA KAMPANYE LEGISLATIF (DPRD KABUPATEN/KOTA)

PELAKSANA KAMPANYE PADA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA


TERDIRI DARI:

1. PENGURUS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU ANGGOTA DPRD


KABUPATEN/KOTA;
2. CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA;
3. JURU KAMPANYE;
4. ORANG SEORANG;
5. ORGANISASI PENYELENGGARA KEGIATAN YG DITUNJUK OLEH PESERTA
PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA.

7
PELAKSANA KAMPANYE ANGGOTA DPD

 Calon Anggota DPD


 Orang seorang paling lambat 1 hari sebelum
 Organisasi penyelenggara kegiatan pelaksanaan kampanye
yang ditunjuk oleh anggota DPD

WAJIB mendaftarkan menyampaikan daftar nama


Pelaksana Kampanye Pelaksana Kampanye
• KPU Provinsi • Bawaslu Provinsi
Calon Anggota
• KPU Kabupaten/Kota • Kepolisian
DPD
sesuai tingkatannya sesuai tingkatannya

 KPU Provinsi dan KPU Kab./Kota,


sesuai dg tingkatannya
 Model K5-PK.PROV untuk tingkat  Bawasprov, dan Bawaskab/kot,
provinsi sesuai dg tingkatannya
 Model K5-PK.KAB/KOTA untuk  Kepolisian, sesuai dg tingkatannya
tingkat kabupaten/kota  Calon Anggota DPD sbg arsip
ORGANISASI PENYELENGGARA
PETUGAS KAMPANYE JURU KAMPANYE
KEGIATAN

Untuk mendukung penyelenggaraan Dalam melaksanakan kampanye


ORGANISASI PENYELENGGARA
kampanye, Pelaksana Kampanye dapat pemilu, Pasangan Calon, Partai Politik
KEGIATAN yang dimaksud dalam
dibantu oleh PETUGAS KAMPANYE, yang Peserta Pemilu, dan Calon Anggota
kampanye adalah organisasi berbentuk
terdiri dari: DPD dapat menunjuk JURU KAMPANYE
badan hukum yang didirikan dan
1. LO KPU
dikelola oleh WNI dan tunduk kepada
2. LO KPU provinsi
hukum Negara Republik Indonesia (PKPU 23 Th. 2018 Pasal 18)
3. LO KPU kabupaten/kota

Petugas Kampanye yang dimaksud (PKPU 23 Th. 2018 Pasal 17)


bertugas:
1. Menyelenggarakan kegiatan kampanye
2. Menyampaikan pemberitahuan tertulis
kepada aparat Kepolisian setempat
tentang penyelenggaraan kampanye
3. Menyebarkan BK

Petugas Kampanye bertanggungjawab


terhadap kelancaran, keamanan, dan
ketertiban penyelenggaraan kampanye.

(PKPU 23 Th. 2018 Pasal 16)


Konten Materi (Pasal 19): Konten materi kampanye harus
MATERI Konten
(Pasal 20):

Kampanye
1. Visi, misi, program, dan/atau
citra diri Paslon untuk 1. Menjunjung tinggi pelaksanaan
Kampanye Pilpres Pancasila dan UUD 45
2. Visi, misi, program, dan/atau 2. Menjaga dan meningkatkan
citra diri Parpol peserta pemilu moralitas dan nilai-nilai agama
untuk kampanye yang serta jati diri bangsa
dilaksanakan oleh Calon 3. Meningkatkan kesadaran
Cara Prinsip Anggota DPR, DPRD Provinsi, hukum
penyampaian 4. Memberikan informasi yang
dan DPRD Kabupaten/Kota
3. Visi, misi, program, dan/atau benar, seimbang, dan
citra diri Calon Anggota DPD bertanggungjawab sbg bagian
untuk kampanye perseorangan dari pendidikan politik
Cara Penyampaian (Pasal 21): 5. Menjalin komunikasi politik yg
sehat antara peserta pemilu dg
1. Sopan/santun masyarakat sbg bagian dari
2. Tertib (tidak mengganggu kepentingan membangun budaya politik
umum) Indonesia yang demokratis &
3. Mendidik (mencerdaskan) bermartabat
4. Bijak dan beradab (tidak menyerang 6. Menghormati perbedaan suku,
pribadi/golongan tertentu) agama, ras, dan golongan dlm
5. Tidak bersifat provokatif masyarakat
METODE KAMPANYE
PASLON
berikut pula pendanaan

Pertemuan terbatas
KPU
berikut pula pendanaan Pertemuan tatap muka

Penyebaran BK kepada umum


Pencetakan APK di tempat umum
Pencetakan APK di tempat umum
*(tambahan)
Iklan media cetak, elektronik, dan
dalam jaringan Media sosial

Iklan media cetak, elektronik, dan dalam


Debat pasangan Capres dan
jaringan *(tambahan)
Cawapres
Rapat umum

Kegiatan lain yg tidak melanggar larangan


dan aturan
JADWAL KAMPANYE

Kampanye dimulai 3 hari setelah KAMPANYE pertemuan terbatas, pertemuan tatap


penetapan DCT serta pasangan
Capres & Cawapres (Pasal 24) muka, penyebaran BK, pemasangan APK, media
sosial, debat, dan kegiatan lain
PEMUNGUTAN
SUARA

20 SEPT 2018 23 SEPT 2018 24 MARET 2019 13 APRIL 2019 17 APRIL 2019

selama 21 hari

Penetapan DCT Anggota 3 hari masa


Legislatif & Pasangan KAMPANYE iklan di tenang
Capres Cawapres media massa &
rapat umum
*SPESIFIKASI BAHAN KAMPANYE (BK)
SELEBARAN
max. 8.25 cm x 21 cm
BENTUK BK:
a. Selebaran (flyer) BROSUR
b. Brosur (leaflet)  posisi terbuka
c. Pamflet max. 21 cm x 29.7 cm
d. Poster
e. Stiker
BAHAN  posisi terlipat
max. 21 cm x 10 cm
f. Pakaian KAMPANYE
g. Penutup kepala PAMFLET
h. Alat minum/makan max. 21 cm x 29.7 cm
i. Kalender
j. Kartu nama POSTER
k. Pin, dan atau Desain dan materi pada BK paling sedikit max. 40 cm x 60 cm
l. Alat tulis memuat visi, misi, dan program Peserta
Pemilu
STIKER
max. 10 cm x 5 cm
1. Dalam mencetak BK mengutamakan penggunaan
bahan yang dapat di daur ulang
2. Setiap BK, apabila dikonversikan dalam bentuk uang
nilainya paling tinggi Rp. 60.000.
ALAT PERAGA KAMPANYE (APK)
ALAT PERAGA ALAT PERAGA
KAMPANYE FASILITASI KAMPANYE TAMBAHAN
KPU JEMBER PESERTA PEMILU

MAX 5 BUAH /
BALIHO 10 BUAH / BALIHO DESA ATAU
KABAPATEN Max. 4m x 7m KELURAHAN
Max. 3m x 4m
MAX 10 BUAH /
SPANDUK DESA ATAU
Max. 1.5m x 7m KELURAHAN
SPANDUK 16 BUAH /
KABAPATEN BILLBOARD/
Max. 1.10m x 6m MAX 2 BUAH /
VIDEOTRON KABUPATEN
Max. 4 m x 7 m
*PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE (APK)

1. APK dipasang di titik lokasi yang telah ditentukan.


2. Dalam penentuan titik lokasi pemasangan APK, KPU berkoordinasi dengan Pmerintah Daerah yang
kemudian ditetapkan dalam:
a. Keputusan KPU Provinsi untuk Kampanye wilayah provinsi
b. Keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk Kampanye wilayah kabupaten/kota
3. APK dipasang dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota atau
kawasan setempat sesuai aturan undang-undang
4. Lokasi yang dilarang dalam pemasangan APK yaitu tempat ibadah termasuk halaman, rumah sakit
atau tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, dan lembaga pendidikan.
5. APK yang dipasang di tempat milik perseorangan atau badan swasta harus mendapatkan izin dari
pemilik tempat
6. Pemasangan APK menjadi tanggungjawab Peserta Pemilu
7. APK harus diturunkan/dibersihkan oleh Peserta Pemilu paling lambat 1 hari sebelum “masa tenang”

15
 max. 10 untuk setiap jenis aplikasi
 Minimal memuat visi, misi, dan program
KAMPANYE MEDIA SOSIAL
peserta pemilu yg berupa tulisan, suara,
gambar, atau gabungan ketiganya yg
bersifat naratif, grafis, karakter, paling lambat 1 hari
interaktif/tdk interaktif yg dapat sebelum masa kampanye
diterima perangkat penerima pesan

WAJIB mendaftarkan akun resmi media sosial menyampaikan daftar akun


media sosial
• KPU • Bawaslu Provinsi
Pelaksana
• KPU Provinsi • Kepolisian
Kampanye
• KPU Kabupaten/Kota sesuai tingkatannya
sesuai tingkatannya

 KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab./Kota,  Model FK-MEDSOS.PRES, untuk pasangan Capres
sesuai dg tingkatannya dan Cawapres
 Bawaslu, Bawasprov, dan Bawaskab/kot,  Model FK-MEDSOS.DPR, untuk DPR
sesuai dg tingkatannya  Model FK-MEDSOS.DPD, untuk DPD
 Kepolisian, sesuai dg tingkatannya  Model FK-MEDSOS.DPRD-PROV, untuk DPRD prov.
 Paslon, Parpol/Gabungan Parpol, dan  Model FK-MEDSOS.DPRD-KAB/KOTA, untuk DPRD
Calon Anggota DPD sebagai arsip kab./kota
PELAKSANAAN RAPAT UMUM

PELAKSANA : PESERTA PEMILU

TEMPAT :  LAPANGAN
PELAKSANAAN  STADION
 ALUN-ALUN
 TEMPAT TERBUKA LAINNYA
Cat. wajib memperhatikan daya tampung tempat

WAKTU : DIMULAI PUKUL 09.00, BERAKHIR PALING LAMBAT


PELAKSANAAN PUKUL 18.00 WAKTU SETEMPAT
Cat. dengan tetap menghormati hari dan waktu ibadah
di daerah setempat
KEGIATAN LAIN DALAM KAMPANYE
PELAKSANA
KAMPANYE
PENTAS SENI
DILARANG
MEMBERIKAN
KEBUDAYAAN PANEN RAYA
HADIAH DENGAN
METODE KONSER MUSIK
PENGUNDIAN (DOOR
MENCAKUP SEMUA
PRIZE) GERAK JALAN SANTAI JENIS PALING BANYAK
OLAHRAGA PERLOMBAAN DISELENGGARAK
SEPEDA SANTAI AN SEBANYAK 3
KEGIATAN KALI SELAMA
MASA
LAIN PERLOMBAAN KAMPANYE

MOBIL PRIBADI/PENGURUS PARPOL YANG BERLOGO PELAKSANA PEMILU DAPAT


MEMBERIKAN HADIAH
BAZAR DALAM BENTUK BARANG
SEHARGA AKUMULATIF
KEGIATAN SOSIAL DONOR DARAH PALING TINGGI 1jt RUPIAH

HARI ULANG TAHUN 18


LARANGAN BAGI PELAKSANA, PESERTA, DAN TIM KAMPANYE PEMILU

1. Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Melakukan keggiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau Peserta Pemilu yang lain
4. Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat PELANGGARAN
5. Mengganggu ketertiban umum YANG BERKAITAN
6. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, DENGAN
sekelompok anggota masyarakat, dan/atau Peserta Pemilu yang lain LARANGAN DI
SAMPING
7. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilu TERMASUK
8. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan TINDAK PIDANA
9. Menggunakan fasilitas gedung perwakilan pemerintah luar negeri PEMILU
10. Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut selain dari tanda gambar dan/atau atribut
Peserta Pemilu yang bersangkutan
11. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada Peserta Kampanye untuk tidak
menggunakan hak pilihnya, menggunakan hak pilihnya engan memilih peserta pemilu dengan cara
tertentu sehinggasurat suaranya tidak sah, memilih Paslon tertentu, memilih Parpol tertentu, memilih
anggota DPD tertentu
12. Mencetak dan menyebarkan BK diluar ketentuan
13. Mencetak dan memasang APK diluar ketentuan PKPU No. 28 Pasal 69 19
Ayo Sukseskan Pemilu Serentak 17 April 2019

TERIMAKASIH
KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN JEMBER
kab-jember.kpu.go.id

20

Anda mungkin juga menyukai