Anda di halaman 1dari 23

EVIDENCE B ASED MEDICINE

FAISAL GANI PUTRA ARLOND


1102014089
SKENARIO

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS


dengan keluhan sering buang air kecil terutama saat malam hari
sejak seminggu yang lalu. Keluhan disertai rasa cepat lelah bila
beraktivitas dan mudah merasa haus. Ibu pasien mengalami
obesitas dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik: BB= 95 kg, TB=
170cm, IMT= 32,87 kg/m2 (obesitas kelas 1). Status generalis
dalam batas normal. Laboratorium GDP 260 mg/dL dan GD2PP
300 mg/dL. Dokter mendiagnosis pasien dengan diabetes mellitus
tipe 2. Dokter merencanakan terapi insulin dan akarbose. Literatur
menyebutkan pemberian terapi insulin dan metformin juga dapat
digunakan pada pasien tersebut.
FOREGROUND
PICO
QUESTION

• Apakah angka kejadian hipoglikemi • Patient : Pasien dengan diabetes


pada pasien DM tipe 2 lebih rendah mellitus tipe 2
bila diberikan terapi kombinasi • Intervention : Insulin + Metformin
metformin dan insulin dibanding • Comparison : Insulin + Akarbose
terapi kombinasi akarbose dan
insulin? • Outcome : angka kejadian
hipoglikemi pada pasien DM tipe 2
lebih rendah bila diberikan terapi
kombinasi Metformin dan Insulin
dibanding terapi kombinasi Akarbose
dan Insulin.
PENDAHULUAN

• Metformin merupakan obat lini pertama untuk pasien diabetes


mellitus tipe 2.
• Sebagian pasien baru diabetes mellitus tipe 2 diberikan obat
Akarbose
• Keamanan dan kemanjuran terapi kombinasi (insulin + metformin)
dan (insulin + akarbose) masih belum jelas
• Penelitian ini bertujuan untuk melihat keamanan dan kemanjuran
antara terapi kombinasi (insulin + metformin) dan (insulin +
akarbose)
METODE

Populasi
• 1511 pasien diabetes mellitus tipe 2 dari 48 Rumah Sakit di Cina
Subjek Penelitian
• 192 pasien terapi kombinasi Insulin dan Metformin.
• 80 pasien terapi kombinasi Insulin dan Akarbose
Tempat Penelitian
• Xiaohui Guo, Department of Endocrinology, Peking University First
Hospital, 8 Xishiku St, Xicheng District, Beijing, 100034, China Waktu
Penelitian
• Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai Maret 2014 – Juni 2014
METODE (Lanj.)
HASIL PENELITIAN

• Insiden hipoglikemi pada pasien dengan terapi kombinasi


(insulin + metformin) adalah 28,65%
• Insiden hipoglikemi pada pasien dengan terapi kombinasi
(insulin + akarbose) adalah 28,75%
KESIMPULAN

• Insiden hipoglikemi pada pasien dengan terapi kombinasi


(insulin + metformin) adalah 28,65%
• Insiden hipoglikemi pada pasien dengan terapi kombinasi
(insulin + akarbose) adalah 28,75%
• Secara statistik tidak terjadi perbedaan yang signifikan.
VALIDITAS

1. Apakah penempatan pasien ke dalam kelompok terapi dirandomisasi?


• Ya, penempatan pasien dilakukan secara randomisasi (acak). Terdapat pada figure 1:
2. Apakah semua pasien yang dimasukkan ke dalam penelitian
dipertimbangkan dan disertakan dalam pembuatan kesimpulan?
• a. Apakah follow up lengkap? Ya, penjelasan terdapat pada method.
b. Apakah pasien dianalisis pada kelompok
randomisasi semula? Iya, Terdapat pada Figure 1
dan Method:
3. Apakah pasien, klinisi dan staf peneliti dibutakan terhadap
terapi?
Tidak, Terdapat pada method:
4. Apakah kedua kelompok sama pada awal penelitian?
Tidak, Terdapat pada figure 1:
5. Selain perlakuan eksperimen, apakah kedua kelompok
mendapat perlakuan yang sama? Tidak, penjelasan
terdapat pada method
IMPORTANCE

Berapa Besar Efek Terapi ?


a. EER (Experimental Event Rate) b. CER (Control Event Rate)
• Proporsi outcome pada kelompok • Proporsi outcome pada kelompok control. Rumus:
eksperimental. Rumus.
• Sebanyak 28,20% pasien yang • Sebanyak 28,75% pasien yang mengalami
mengalami hipoglikemi setelah hipoglikemi setelah pemberian terapi
pemberian terapi kombinasi kombinasi insulin + akarbose.
insulin + metformin.

d. RRR (Relative Risk Reduction)


Berapa persen terapi yang diuji memberikan perbaikan
c. RR (Relative Risk) dibanding kontrol.
e. ARR (Absolute Risk Reduction)
• Beda proporsi kesembuhan atau kegagalan antara terapi eksperimen dan
kontrol.

f. NNT (Number Needed to Treat)


Berapa jumlah pasien yang harus diterapi dengan obat
eksperimental untuk memperoleh tambahan satu kesembuhan
atau menghindari kegagalan
g. Bagaimana presisi estimasi efek terapi?
Rumus : 95% confidence interval (CI)
APPLICABILITY
a. Apakah hasil ini dapat diterapkan kepada pasien saya?
Tidak bisa, dikarenakan hasil perbandingan yang didapat tidak
b. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien.
Keuntungan : Ada
1. HbA1c lebih banyak turun pada pasien yang diberikan terapi
kombinasi (insulin+akarbose)
2. FBG lebih banyak menurun pada pasien yang
diberikan terapi kombinasi (insulin+akarbose)

3. Insiden hipoglikemi lebih rendah pada pasien yang


diberikan terapi kombinasi (insulin+metformin) lebih
rendah dibanding terapi kombinasi (insulin+akarbose)
Kerugian : Ada
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai