Anda di halaman 1dari 17

Air dan Eksploitasinya I

Pertemuan 4
Air tanah (akifer &
pengeboran)
Definisi air tanah :
• pengertian Air tanah adalah air yang
berada diwilayah jenuh dibawah permukaan
tanah (Chay Asdak, 2004)
• Air tanah adalah sejumlah air dibawah
permukaan bumi yang dapat dikumpulkan
dalam sumur- sumur, terowongan atau
sistem drainase (Kodoatie, tt)
• Air tanah adalah air yang tersimpan atau
terperangkap dalam lapisan batuan yang
mengalami pengisian atau penambahan
secara terus menerus oleh alam
(Sanropie,dkk)
Definisi akifer :
• formasi batuan atau material air yang brfungsi
menyimpan air tanah dalam jumlah besar (Chay Asdak,
2004)
• Susunan suatu batuan yang menangkap atau
menyimpan air tanah (Sanropie,dkk)
• An aquifer is a body of rock or soil that is
sufficiently porous and permeable to store and
transfer significant amounts of groundwater. An
aquiclude is a body of relatively impermeable rock. An
aquifer is called confined when it is bounded above
and below by aquicludes or unconfined when there is
no aquiclude above it. A perched aquifer is a body of
groundwater that lies above the regional water table
because it is underlain by a small aquiclude. The top
of this small zone of saturation is known as a perched
water table. (Microsoft ® Encarta ® Reference
Library 2005. © 1993-2004 Microsoft Corporation.
All rights reserved)
Zona
Zona tak jenuh = zonaakifer
aerasi
• terletak diatas permukaan air tanah (water
table)
Terbagi menjadi :
1. zona air tanah (terdiri zona hygroskopis,
kapiler, gravitasi)
2. Zona intermediate
3. Zona kapiler
4. Zona jenuh

Zona jenuh = zona air tanah


• Berisi air tanah – zona air tersimpan
Artesis
Kualitas
Kualitas air tanah dan
: kuantitas
• Kualitas mikrobiologis bebas dari pencemar
mikrobiologi
• Kualitas fisik umumnya amat baik
• Kualitas kimia  banyak kandungan mineral 
+/-  perlu pengolahan
Kuantitas air tanah :
• terkait dengan banyak faktor
• 1/3 total air tawar (air tawar 1% dari total air
di planet Bumi)
URUTAN PROSES PENGOLAHAN AIR TANAH &
ALTERNATIFNYA

CHLORINE FLUORIDE
A

CHLORINE OR POTASSIUM PERMANGANATE

MUNICIPAL WATER DISTRIBUTION SYSTEM


CHLORINR & FLUORIDE

B
GROUNDWATER SUPPLY FROM WELL

CONTACT
AERATOR FILTER
TANK

C
SETTLING
AERATOR RAPID MIX FLOCULATOR
TANK

CARBON DIOXIDE CHLORINE & FLUORIDE

RECARBONATTION FILTER
Faktor yang berpengaruh
:
• Formasi geologi  akifer tertekan dan
tidak tertekan
• Perubahan kondisi alam  cathment area
• Topografi  dataran rendah cenderung
banyak air
• Musim  kemarau langka air (ingat! siklus
hydrologi)
• Vegetasi  hutan dapat menyimpan air
• Penggunaan  tergantung jumlah dan
frekwensi  berpengaruh pada muka air
tanah
Pemanfaatan
• Pemanfaatan :
mata air  pembuatan PMA
(bron kaptering), perpipaan.
• Pembuatan sumur  SGL, Bor (SPT-DL dan
SPT-DK, artesis)
• Pembuatan SGL  pengalian
• Pembuatan SPT & artesis  pengeboran
• Macam pengeboran  rojok, pantek, jetting,
rojet (dg macam2 mata bor)
• Alat pengeboran  rojok, auger, hydradrill,
CTM-5000, minutement.
Dampak negatip
pemanfaatan air tanah :
• Penurunan water table
• Penurunan muka tanah
• Rembesan air permukaan (sungai)
masuk dalam akifer
• Terjadinya pencemaran air tanah
• Masuknya air laut kedalam air tanah
(intrusi)
Air permukaan (dasar
pengolahan)
Definisi air permukaan :
• Air permukaan adalah air yang berasal dari
permukaan tanah,baik keberadaannya
tersebut bersifat sementara,mengalir maupun
stabil, dalam hal itu permukaan air adalah
sejajar dengan air permukaan
(Sugiharto,1983)
• Air permukaan adalah air yang berasal dari
hujan yang jatuh ke bumi dan tetap berada di
atas permukaan tanah, atau dapat juga yang
berasal dari air tanah yang keluar sampai
permukaan tanah. Air permukaan
diantaranya air sungai, laut, telaga alam dan
telaga buatan atau badan air lainnya.
Kualitas dan kuantitas :
• Kualitas  pada umumnya banyak
mengandung impurities / pencemar.
Kadar pencemar tergantung kondisi
setempat. Agar bisa dimanfaatkan /
dikonsumsi, maka perlu dilakukan
pengolahan.
• Kuantitas  97% dari air di planet
Bumi. Air tawar yang ada di badan air
kira-kira 2/3 dari total air tawar.
Pengolahan air permukaan
• Purifikasi (penjernihan dan penghilangan
bahan pengganggu/ berbahaya). Teknik
purifikasi : koagulasi, flokulasi,
sedimentasi, filtrasi, aerasi, desalinasi, ion
exchange, RO, dll
• Desinfeksi (pembasmian kuman)
• pH regulation (pengaturan pH)
• Mineral enrichment (penambahan mineral)
URUTAN PROSES PENGOLAHAN AIR PERMUKAAN &
ALTERNATIFNYA

COAGULANT
ACTIVATED CARBON
CHLORINE AUXILIARY CHEMICALS CHLORINE & FLUORIDE

SETTLING
LAKE OR RAPID MIX FLOCULATOR FILTER DISTRIBUTION
TANK SYSTEM
RESEVOIR
SUPPLY

SETTLING
RIVER PRESEDIMEN- RAPID MIX FLOCULATOR
SUPPLY TATION BASIN TANK

ACTIVATED CARBON
COAGULANT AUXILIARY CHEMICALS CHLORINE & FLUORIDE

SETTLING
RAPID MIX FLOCULATOR FILTER DISTRIBUTION
TANK SYSTEM

Anda mungkin juga menyukai