DAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2017 PENDAHULUAN Lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsurKarbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen.
Unsur penyusun lemak antara lain
adalah Unsur Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Lemak terdiri dari 3 asam lemak dan satu gliserol. Secara Umum Struktur Kimia Lemak adalah seperti ini : Lemak Sederhana, merupakan lemak yang disusun oleh trigliserida, yaitu tiga asam lemak dan satu gliserol. Contoh lemak ini adalah lilin dan minyak. Lemak Campuran, merupakan lemak yang terdiri dari asam lemak dan gugus tambahan lain selain lemak. Contohnya adalah lipoprotein (mengandung protein) dan fosfolipid (mengandung fosfat). Lemak Derivat, merupakan senyawa lemak yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid. Contohnya kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan ikatan kimianya dibagi lagi menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. 3. Berdasarkan Ikatan Kimianya
Lemak Jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon
ikatan tunggal yang berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat melekat dan dan menggumpal sehingga dapat mengganggu sistem peredaran darah. Lemak jenuh kebanyakan berasal dari hewan, seperti daging, susu murni, dll.
Lemak tak jenuh, yaitu struktur lemak dengan
hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap (ganda) yang dapat menguntungkan tubuh. Lemak tak jenuh kebanyakan berasal dari tumbuhan, contohnya lemak dari buah alpukat dan kacang-kacangan.