Anda di halaman 1dari 29

GASTRITIS DENGAN ANEMIA

MIKROSITIK HIPOKROMIK

ARDIAN RYZKI CAMBODIA


PEMBIMBING
DR. AULIA ANDRIYATI, SP.PD
PENDAHULUAN
LAPORAN
KASUS Nama : Tn. T
Umur : 67 tahun
Alamat : Plosokerep 1/5
Bendosari Sukoharjo
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal masuk : 17 Desember 2017
Tanggal Pemeriksaan : 18 Desember
2017
ANAMNESIS

KELUHAN Buang air besar


UTAMA berwarna hitam
RIWAYAT • Buang air besar berwarna hitam sejak 5 hari yang
PENYAKIT lalu.
• Nyeri perut di regio epigastrium.
SEKARANG • Nyeri perut:tertusuk-tusuk.
• Mual dan muntah.
• Lemas dan pusing.
• Sering mengonsumsi obat herbal
• Pernah mondok di RSUD Sukoharjo dengan keluhan
yang sama pada 3 bulan yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU KELUARGA

Riwayat Penyakit Serupa: Disangkal


Riwayat Hipertensi : Disangkal Riwayat Hipertensi : Disangkal
Riwayat Diabetes Melitus : Disangkal Riwayat DM : Disangkal
Riwayat Alergi : Disangkal Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat Gastritis : Disangkal Riwayat Alergi : Disangkal
Riwayat Penyakit Ginjal : Disangkal
SISTEM KETERANGAN
Sistem Gelisah (-), lemas (+), demam (-), pusing (+), penurunan
Cerebrospinal kesadaran (-)
Sistem Akral dingin (-), sianosis (-), anemis (+), palpitasi (-),
ANAMNESIS Cardiovascular nyeri dada (-), berdebar (-)
Sistem Respiratorius Sesak (-), batuk (-)
SISTEM
Sistem Nyeri perut epigastrik (+), spasme abdomen (-), mual (+)
Gastrointestinal , muntah (+), nafsu makan meningkat (-)

Sistem Nyeri BAK dan panas (-)


Genitourinarius

Sistem Badan terasa pegal (-), atrofi otot (-), nyeri pada kedua
Musculosceletal sendi lutut (-), kaku pada ekstremitas sup & inf (-), nyeri
pada pinggang (-)
Sistem Kejang (-), gelisah (-), kesemutan (-), mengigau (-), emosi
Neuropsikiatri tidak stabil (-)

Sistem Kulit Pucat (-), kulit kuning (-), Sikatriks (-),tanda


Integumentum inflamasi (-), gatal pada kulit (-)
Keadaan Lemas
Umum :
PEMERIKSAAN
FISIK Kesadaran Compos mentis (E4V5M6)

: Tekanan darah :100/70 mmHg


Vital sign Nadi :80 kali permenit
Respirasi :20 kali permenit
Suhu :36,50C
:
Kepala Normocephal, CA -/-, sklera ikterik -/-, refleks
pupil +/+, bibir sianosis (-)
:
Leher Leher simetris, PKGB (-), JVP (-)
PARU JANTUNG
Inspeksi :
Inspeksi : • Iktus cordis tidak tampak.
• Pengembangan dada kanan=kiri. • Dinding dada simetris kanan dan kiri.
• Ketinggalan gerak (-), retraksi (-) Palpasi :
Palpasi : • Iktus cordis di SIC V linea
• Fremitus dada kanan=kiri midclavicularis sinistra
Perkusi :
• Ketinggalan gerak(-) • Batas atas jantung SIC III linea
Perkusi : parasternalis Sinistra.
• Sonor di seluruh lapang paru • Batas jantung bawah di SIC V linea
Auskultasi: midclavicularis sinistra
• Suara dasar vesikuler (+/+), Auskultasi:
• Bunyi jantung I dan II reguler.
rhonki (-/-), Wheezing (-/-) • Bising (-)
Inspeksi : Dinding abdomen sejajar dengan
ABDOMEN dinding dada, distensi (-), tidak ada
sikatriks.

Auskultasi : Peristaltik (+), bising usus (+)

Perkusi : Timpani (+), pekak alih (-), undulasi


(-)

Palpasi : Massa abnormal (-) berbenjol-benjol


(-), ascites (-), nyeri tekan (+),
hepatomegali (-), splenomegali (-)
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
EKG  Frekwensi jantung: 83 x/menit
 Irama: Sinus
 Ritme: Reguler
 Posisi: Normal
 Esophagus:
 Mukosa dan lumen
baik
 Gaster:
 Hiperemis di anthrum

EGD  Fundus mukosa baik


 Duodenum:
 Mukosa dan lumen
baik
 Kesimpulan:
 Gastritis anthrum
GASTRITIS

DIAGNOSIS
ANEMIA
MIKROSITIK
HIPOKROMIK
TERAPI Infus NaCl 20 tpm

Inj Omeprazole/12jam

Inj Ondancetron/8jam

Inj Asam Tranexamat 500mg/8jam

Inj Vitamin K/8jam

Sucralfat syrup 3x1

Transfusi PRC 3 kolf


FOLLOW UP 19 Desember 2017

TANGGAL SOA PLANNING


S/ Pasien mengeluh lemas (+), mual (+), muntah (-), BAB berwarna hitam P/
19 Desember
- Infus NaCl 20 tpm
2017 - Inj Omeprazole/12jam
O/
- Inj Ondancetron/8jam
KU : lemas - Inj Asam Tranexamat 500mg/8jam
TD : 90/60 mmHg - Inj Vitamin K/8jam
T : 36,4 oC - Sucralfat syrup 3x1
HR : 86 kali/menit
RR : 28 kali/menit
- KL : CA (+/+)
- TH : BJ I.II Reguler, SDV (+/+), Ronkhi (-/-), Whezzing (-/).
- AB : Nyeri tekan pada regio epigastrium Peristaltik (+)
- EK : akral hangat (+), edema (-)
Laboratorium:
- Hb: 9,7 g/dL
- Hct: 32,7 %
- MCV: 77,3
- MCH: 27,0
- MCHC: 34,9
- Trombosit: 224

A/ Gastritis, Anemia
FOLLOW UP
20 Desember 2017
TANGGAL SOA PLANNING
20 Desember S/ Pasien mengeluh mual, nyeri pada regio epigastrium, pusing, buang air besar P/
berwarna hitam sudah berhenti.
2017 - Infus NaCl 20 tpm
O/ - Inj Ondancetron/8jam stop
KU : CM - Inj Asam Tranexamat 500mg/8jam
TD : 110/60 mmHg stop
T : 36,2oC - Inj Vitamin K/8jam stop
HR : 88 kali/menit - Sucralfat syrup 3x1
RR : 19 kali/menit - Inj metroclopramid/8 jam
- Inj Esomeprazole 1A/hari
- KL : CA (-/-), SI (-/ ), KGB (-) - Inj Antalgin 1A/8jam
- TH : BJ I.II Reguler, SDV (+/+), Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-).
- AB : Peristaltik (+), nyeri tekan epigastrium (+)
- EK : akral hangat (+), edema (-).
Laboratorium:
- Hb: 11,4 g/dL
- Hct: 32,7%
- Trombosit: 224.000
- MCV: 77,3
- MCH: 27,0
- MCHC: 34,9
A/ Gastritis antrum, anemia
GASTRITIS

 Proses inflamasi pada lapisan mukosa dan


submukosa lambung, yang berkembang
DEFINISI bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi
dengan bakteri atau bahan iritan lain.
GASTRITIS

Pola makan Kopi

ETIOLOGI Rokok OAINS

Helicobacter
Usia
pylori
MANIFESTASI
KLINIS GASTRITIS AKUT GASTRITIS KRONIS

• Tipe A biasanya
• Asimtomatik kecuali untuk
• Sindrom dispepsia:
gejala defisiensi B 12.
• nyeri epigastrium, mual,
• Tipe B
kembung dan muntah.
• Anoreksia, sakit ulu hati
• Pedarahan saluran cerna berupa
setelah makan, bersendawa,
hematemesis dan melena
rasa pahit atau mual dan
muntah.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium:
Pemeriksaan Serologi:
• Hemoglobin
• IgM: Terdeteksi mulai hari ke 3-5,
• Hematokrit
meningkat sampai minggu ke-3 dan
• Trombosit
menghilang setelah 60-90 hari
• Pemeriksaan Hemostasis:
• IgG:
• PT
• Infeksi Primer: terdeteksi pada
• APTT
hari ke-14
• Fibrinogen
• Infeksi Sekunder: terdeteksi
• D-Dimer
mulai hari ke-2
• FDP
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PEMBAHASAN

• Pasien datang ke RSUD Sukoharjo dengan keluhan demam yang naik turun sejak 5 hari yang
lalu. Pasien merasa pusing dan mengeluh nyeri otot. Pasien tidak mengeluhkan adanya
perdarahan di gusi, hematemesis, melena ataupun mimisan. Pada pemeriksaan fisik keadaan
umum baik, kompos mentis, TD : 110/60 mmHg, T : 37,1oC, HR : 80 kali/menit, RR : 20 kali/menit
dan ditemukan pada bagian tangan dan kaki pasien terdapat bintik-bintik merah namun pada
perabaan tidak ditemukannya akral dingin dan edema. Selain itu, pada pemeriksaan rumple
leed didapatkan hasil positif. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan hasil trombosit yang
menurun yaitu sebesar 38.000 namun untuk Hb dan hematokrit masih dalam batas normal
• Berdasarkan hasil yang didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sesuai dengan manifestasi dari dengue hemoraghic fever grade I. Untuk terapi awal
pasien diberikan guyur infus RL 500 cc habis dalam 30 menit kemudian dilanjutkan dengan 30
tpm, Injeksi Ranitidin 1 Amp/12 jam, Paracetamol 3x1, Ambroxol 3x1, dan Cholescor 2x1.
KESIMPULAN

• Telah dilaporkan pasien perempuan yang berusia 26 tahun dengan keluhan demam naik turun
sejak 5 hari yang lalu, pusing, nyeri otot dan batuk. Selain itu didapatkan adanya bintik-bintik
merah perdarahan di tangan dan kaki.
• Pada pemeriksaan fisik keadaan umum baik, kompos mentis, TD : 110/60 mmHg, T : 37,1oC, HR :
80 kali/menit, RR : 20 kali/menit. Telah ditegakkan diagnosa atas pasien ini yaitu Dengue
hemoraghic fever grade I. Setelah dilakukan perawatan dan pengobatan padanya, keadaan
pasien membaik dan diizinkan pulang.

Anda mungkin juga menyukai