Anda di halaman 1dari 32

KESEHATAN KERJA

&
KELOMPOK 1
BAB I
pendahuluan
pendahuluan
PT. Tonggak Ampuh

Lokasi: Jalan Magelang


Perusahaan yang
Hasil utama: tiang km 15, Panggeran 8,
bergerak di bidang
pancang, tiang listrik Triharjo, kec. Sleman,
industry beton
dan girder Kab. Sleman, Daerah
prestressed precast
Istimewa Yogyakarta

Kecelakaan kerja tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga


menimbulkan kerugian bagi pekerja dan pengusaha, mengganggu
proses produksi perusahaan, dan merusak lingkungan yang akhirnya
dapat berpengaruh terhadap masyarakat luas
4
pendahuluan
Kesehatan Kerja
• Tenaga kerja memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya,
Pelaksanaan K3 baik fisik, mental, maupun sosial
• Upaya untuk menciptakan dengan usaha-usaha promotif,
PAK dan lingkungan kerja yang aman, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
Kecelakaam sehat, sejahtera, bebas dari terhadap penyakit yang diakibatkan
kerja kecelakaan kerja, dan penyakit faktor-faktor pekerjaan dan
akibat kerja (PAK), serta bebas lingkungan kerja serta terhadap
pencemaran lingkungan menuju
Ketidakpedulian penyakit umum
peningkatan produktivitas
akan sistem
manajemen K3
(SMK3) yang baik
dan benar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KESEHATAN KERJA
• upaya penyeserasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja

Pengertian agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas
kerja yang optimal (UU Kesehatan 1992 Pasal 23)

• memperoleh derajat kesehatan yang setinggi- tingginya, baik fisik, mental dan
Tujuan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat yang berada di lingkungan
perusahaan.

Promosi • Ilmu pengetahuan dan seni yang membantu seseorang untuk mengubah gaya
hidup menuju kesehatan yang optimal
kesehatan
7
Ruang Lingkup
sasaran kesehatan kerja adalah
pekerja formal dan informal dan
UU No. 36 tahun 2009
setiap orang yang berada di
lingkungan tempat kerja

Ruang Lingkup
Kesehatan
Kerja

Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif.

8
Pemeriksaan Kesehatan
UU No. 1 tahun 1970
• Pengusaha berkewajiban untuk memeriksakan kesehatan badan, kesehatan mental,
dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun yang akan
dipindahkan, sesuai dengan sifat pekerjaan yang akan diberikan padanya.

Pemeriksaan
Kesehatan

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


kesehatan awal kesehatan berkala kesehatan khusus kesehatan purna kerja,

9
ERGONOMI

Pengertian Tujuan Ruang Lingkup Manfaat


• Penerapan ilmu biologi • Efisiensi dan • Teknik • Menurunnya angka
manusia sejalan dengan kesejahteraan yang • Fisik kesakitan akibat kerja,
ilmu rekayasa untuk berkaitan erat dengan menurunnya kecelakaan
• Pengalaman psikis
mencapai penyesuaian produktivitas dan kerja, biaya pengobatan,
• Anatomi kompensasi berkurang,
bersama antara kepuasan kerja
pekerjaan dan manusia • Antropometri stress akibat kerja
secara optimum agar • Sosiologi berkurang, produktivitas
bermanfaat demi • Fisiologi membaik, alur kerja
efisiensi dan bertambah baik, rasa
kesejahteraan (ILO). aman karena bebas dari
gangguan cedera, dan
kepuasan kerja
meningkat.
Aplikasi Ergonomi pada Tenaga Kerja
kaki tidak terbebani dengan
Posisi duduk berat tubuh dan posisi stabil
selama bekerja
Posisi kerja
posisi tulang belakang vertikal
posisi berdiri dan berat badan tertumpu
secara seimbang pada dua kaki

Para pekerja dapat menjangkau


peralatan kerja sesuai dengan posisi
Proses kerja
waktu bekerja dan sesuai dengan
ukuran anthropometrinya
Aplikasi Ergonomi pada Tenaga Kerja

Tata letak Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan
simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada
tempat kata-kata.
kerja
Mengangkat Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala,
bahu, tangan, punggung, dan lain-lain. Beban yang terlalu berat dapat
beban menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot, dan persendian akibat
gerakan yang berlebihan.
Aplikasi Ergonomi pada Tenaga Kerja

Tata letak Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan
simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada
tempat kata-kata.
kerja
Mengangkat Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala,
bahu, tangan, punggung, dan lain-lain. Beban yang terlalu berat dapat
beban menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot, dan persendian akibat
gerakan yang berlebihan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Observasi

Identitas Perusahan

• Nama Perusahan : PT . Tonggak Ampuh


• Jenis Perusahan : Beton
• Alamat Perushaan : Jl. Magelang KM 15,2 Kemloko. Kel.
Catur Harjo kec. Seleman kab sleman, Prov Yogjakaerta.
• Jumlah Tenaga kerja : 99 Orang
• Tanggal Kunjungan : 23 Agustus 2019
Penyelenggaraan Kesehatan Kerja
Pemeriksaan kesehatan kerja
a. Pemeriksaan Kesehatan awal Tidak ada. Hanya keterangan surat sehat dari dokter
setempat dengan biaya dibebankan pada pekerja.

b. Pemeriksaan Kesehatan Berkala Ada. Tiap 6 bulan sekali, dengan memanggil tim
hiperkes ke pabrik pemeriksaan yang dilakukan
antara lain (pemeriksaan penglihatan,
pendengaran, pernapasan).

c. Pemeriksaan Kesehatan Khusus Tidak ada

d. Pemeriksaan Kesehatan Purna Kerja Tidak ada. Karena sistem kerja kontrak
Penyelenggaraan Kesehatan Kerja
Penyelenggaraan Kesehatan Kerja :
Polikilinik Perusahaan Tidak ada. Jika ada kecelakaan Kerja yang fatal
Tim P2K3 membawah ke rumah sakit terdekat
(RSUD sleman)

Dokter Perusahaan Tidak Ada


Paramedis Perusahan Tidak ada
Kunjungan Ke Poliklinik Perusahaan Tidak ada

Biaya Pemeriksaan/ Obat Ditanggung Perusahan (BPJS ketenangakerjaan)


Laporan Kunjungan di Polikilinik

Keluhan/ Sakit Jumlah

- -

- -

- -

Kemungkinan PAK di perusahaan


Potensi Bahaya PAK Keluhan
FISIK
a. Getaran Cervical Root Syndrome Nyeri pada leher
LBP Nyeri pada pinggang
TTH Nyeri pada kepala dan
leher terasa kaku
b. Radiasi Ataxia Gangguan
keseimbangan
c. Suhu Vulnus Combustio Rasa terbakar pada kulit

Hipertermi Pingsan
Dehidrasi Kurang fokus
d. Cahaya Astenopia Gangguan pengelihatan

Miopia Gangguang pengelihatan

e. Bising NIHL Gangguan pengdengaran

f. Terdorong/jatuh Fracture ekstremitas Nyeri saat digerakkan


KIMIA
a. Debu ISPA Batuk, sesak
PPOK Batuk, sesak
Dermatitis iritan Gatal-gatal
Bronkitis akut Batuk, sesak
BIOLOGI
a. Virus Common cold Batuk pilek
b. Bakteri Diare BAB cair
c. Fungi PVC Gatal-gatal
ERGONOMI
a. Sikap kerja duduk LBP Nyeri Punggung
b. Sikap kerja berdiri Varises Kaki bengkak
PSIKOLOGI
Stress akut Kurang fokus dalam bekerja
PEMERIKSAAN ERGONOMI
Materi Keterangan

Sikap kerja
a. Duduk Pekerja posisi duduk dikursi dalam pesawat angkut
belum sesuai norma ergonomi yaitu tinggi kursi tidak
sesuai. Pekerja membungkuk, badan tidak tegak,
posisi tangan tidak bergantung bebas disamping
tangan dan tidak ada penyangga kaki
B. Berdiri Pekerja posisi berdiri belum memenuhi norma
ergonomi yaitu tidak disediakannya tempat duduk,
saat bekerja pekerja cara membungkuknya tidak
sesuai dengan norma ergonomi
Cara kerja
a. Angkat angkut Pekerja mendorong kereta dengan posisi yang belum tepat
b. Non angkat angkut Pekerja mengoperasikan mesin dengan cara yang belum
ergonomis karena posisi kerjanya masih membungkuk

Kesesuaian mesin/peralatan kerja dengan


tenaga kerja
a. Mesin atau peralatan kerja Ukuran/ bentuk sudah sesuai dengan antropometri pekerja
b. Work station Area kerja rata- rata 5 m2
c. Cubic Space Area kerja rata-rata 10 m3
d. Jalur Jalurnya baik ukuran kurang lebih 60 cm
e. Tangga Kemiringan 35º , Kondisinya kurang baik karena ada lubang
di anak tangga dan ukuran anak tangga tinggi 15 cm, Lebar
20 cm
f. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja terdapat bising dan debu yang banyak
serta tempatnya cukup kotor dan beberapa tempat
POSISI
NONERGONOMIC
PEMBENTUKAN RANGKA
ASSEMBLING
PROSES CETAK
SPINING
Bongkar DAN Quality Control
LINGKUNGAN KERJA
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
KESIMPULAN Pada PT Tonggak Ampuh untuk secara keseluruhan sudah cukup. Perusahaan
ini belum ada petugas kesehatan tetapi sudah terdapat tim yang telah
dilakukan pelatihan khusus untuk pertolongan pertama dan jika
membutuhkan tindakan lanjut akan dibawa ke rumah sakit terdekat yaitu
RSUD Sleman yang berjarak 500m dari lokasi pabrik. Sikap kerja pada pekerja
di perusahaan ini belum sesuai dengan norma ergonomi.

SARAN PT Tonggak untuk setiap penerimaan karyawan di lakukan MCU awal yang
di lakukan minimal tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikat hiperkes,
serta di sarankan untuk membentuk polikilinik di dalam pabrik, Serta sistem
kontrol dalam kerja di tingkatkan lagi seperti cara duduk pekerja, berdiri dan
lain-lain sesuai dengan kaidah-kaidah ergonomi.

31
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai