&
KELOMPOK 1
BAB I
pendahuluan
pendahuluan
PT. Tonggak Ampuh
Pengertian agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas
kerja yang optimal (UU Kesehatan 1992 Pasal 23)
• memperoleh derajat kesehatan yang setinggi- tingginya, baik fisik, mental dan
Tujuan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat yang berada di lingkungan
perusahaan.
Promosi • Ilmu pengetahuan dan seni yang membantu seseorang untuk mengubah gaya
hidup menuju kesehatan yang optimal
kesehatan
7
Ruang Lingkup
sasaran kesehatan kerja adalah
pekerja formal dan informal dan
UU No. 36 tahun 2009
setiap orang yang berada di
lingkungan tempat kerja
Ruang Lingkup
Kesehatan
Kerja
8
Pemeriksaan Kesehatan
UU No. 1 tahun 1970
• Pengusaha berkewajiban untuk memeriksakan kesehatan badan, kesehatan mental,
dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun yang akan
dipindahkan, sesuai dengan sifat pekerjaan yang akan diberikan padanya.
Pemeriksaan
Kesehatan
9
ERGONOMI
Tata letak Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan
simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada
tempat kata-kata.
kerja
Mengangkat Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala,
bahu, tangan, punggung, dan lain-lain. Beban yang terlalu berat dapat
beban menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot, dan persendian akibat
gerakan yang berlebihan.
Aplikasi Ergonomi pada Tenaga Kerja
Tata letak Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan
simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada
tempat kata-kata.
kerja
Mengangkat Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala,
bahu, tangan, punggung, dan lain-lain. Beban yang terlalu berat dapat
beban menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot, dan persendian akibat
gerakan yang berlebihan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Observasi
Identitas Perusahan
b. Pemeriksaan Kesehatan Berkala Ada. Tiap 6 bulan sekali, dengan memanggil tim
hiperkes ke pabrik pemeriksaan yang dilakukan
antara lain (pemeriksaan penglihatan,
pendengaran, pernapasan).
d. Pemeriksaan Kesehatan Purna Kerja Tidak ada. Karena sistem kerja kontrak
Penyelenggaraan Kesehatan Kerja
Penyelenggaraan Kesehatan Kerja :
Polikilinik Perusahaan Tidak ada. Jika ada kecelakaan Kerja yang fatal
Tim P2K3 membawah ke rumah sakit terdekat
(RSUD sleman)
- -
- -
- -
Hipertermi Pingsan
Dehidrasi Kurang fokus
d. Cahaya Astenopia Gangguan pengelihatan
Sikap kerja
a. Duduk Pekerja posisi duduk dikursi dalam pesawat angkut
belum sesuai norma ergonomi yaitu tinggi kursi tidak
sesuai. Pekerja membungkuk, badan tidak tegak,
posisi tangan tidak bergantung bebas disamping
tangan dan tidak ada penyangga kaki
B. Berdiri Pekerja posisi berdiri belum memenuhi norma
ergonomi yaitu tidak disediakannya tempat duduk,
saat bekerja pekerja cara membungkuknya tidak
sesuai dengan norma ergonomi
Cara kerja
a. Angkat angkut Pekerja mendorong kereta dengan posisi yang belum tepat
b. Non angkat angkut Pekerja mengoperasikan mesin dengan cara yang belum
ergonomis karena posisi kerjanya masih membungkuk
SARAN PT Tonggak untuk setiap penerimaan karyawan di lakukan MCU awal yang
di lakukan minimal tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikat hiperkes,
serta di sarankan untuk membentuk polikilinik di dalam pabrik, Serta sistem
kontrol dalam kerja di tingkatkan lagi seperti cara duduk pekerja, berdiri dan
lain-lain sesuai dengan kaidah-kaidah ergonomi.
31
TERIMAKASIH