Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

PUSKESMAS KEBON IX
TAHUN 2017
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

A. PENDAHULUAN
kesehatan kerja adalah spesialisasi ilmu kesehatan atau kedokteran beserta
prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha-usaha
preventif dan kuratif.
Keselamatan kerja adalah sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama
melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor
yang dilakukan selama bekerja. Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan
kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan
sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman atau tidak sehat.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan alat yang memproteksi pekerja,
perusahaan, linkungan hidup dan masyarakat sekitarnya dari bahaya akibat kecelakaan
kerja.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja
adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan
terlindungi selama bekerja di tempat kerja.

B. LATAR BELAKANG
Kecelakaan kerja bisa saja terjadi di tempat kerja yang dapat di sebabkan oleh
tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan serta keadaan lingkungan
yang tidak aman. Faktor utama terjadinya kecelakaan kerja dapat di sebabkan dari
peralatan teknis, lingkungan kerja, dan pekerja serta kelalaian atau kesalahan manusia.
Maka dari itu usaha-usaha keselamatan kerjaselain di tujukan kepada teknik,
juga harus di perhatikan secara khusus aspek manusiawinya. Sekalipun upaya
pencegahan telah maksimal, kecelakaan masih sering terjadi.
Berkaitan dengan masalah tersebut di atas maka seharusnya bekerja sesuai
Standar Operational Prosedur (SOP). prosedur ini di antara lain penggunaan peralatan
keselamatan kerja yang dapat melindungi diri dari bahaya kecelakaan dan mencegah
akibat lebih lanjut dari kecelakaan kerja.

C. TUJUAN
a. UMUM
Meningkatkan dan memelihara kesehatan kerja dalam unit managemen baik
secara jasmani maupun rohani

b. KHUSUS
 Mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang di sebabkan oleh kondisi
kerja
 Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan kerja ataupun gangguan
kesehatan yang timbul akibat pekerjaan
 Menempatkan tenaga kerja pada suatu lingkungan kerja yang sesuai
dengan kondisi fisik dan mental psikologis tenaga kerja yang
bersangkutan

Dasar Hukum
1. UU RI No. 14 Tahun 1969 tentang tetentuan- ketentuan pokok mengenai tenaga
kerja
2. UU RI No. 01 tentang Keselamatan Kerja
3. PP Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 08/Men/VII.2010 tentang Alat
Pelindung Diri

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok yang dilakukan dalam keselamatan dan kesehatan kerja diantaranya
adalah : pemeriksaan berkala tempat kerja dan pekerja.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan UKK di luar gedung Pemeriksaan berkala tempat kerja dan
pekerja

NO. KEGIATAN SASARAN CARA INDIKATOR


PELAKSANAAN KEBERHASILAN
1. Kegiatan UKK di Pekerja sektor Di lakukan oleh Di ketahuinya
luar gedung informal tenaga medis pekerja yang
( pemeriksaan dengan sehat, sakit
tempat kerja dan menganamnesa ( penyakit umum,
pekerja) terhadap pekerja penyakit akibat
yang berisi: Nama, kerja, di duga
Umur, Jenis penyakit akibat
kelamin, Tanda kerja).
Vital, unit kerja,
lama kerja,
gambaran kerja
yang di kerjakan,
faktor bahaya di
lingkunagn kerja,
keluhan yang di
derita, kondisi
kesehatan yang di
rasakan.

F. JADWAL KEGIATAN

NO. TANGGAL TEMPAT PETUGAS


1. 5 Desember 2017 Perusahaan/ Pabrik/ 1. Jamhuriah
Bengkel 2. Bujang Herman
2.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan kerja di sesuaikan dengan jadwal , bila terjadi
perubahan jadwal maka akan di koordinasikan kembali. Evaluasi dilaksanakan oleh
Kepala Puskesmas bersama petugas pemegang program Upaya Keselamatan Kerja.

Anda mungkin juga menyukai