Anda di halaman 1dari 22

HEMORRHOID

OLEH:
IKRAM HANAFI S.KED

PEMBIMBING:
DR. NURQALBI FAISAL
DR. RAHMA YUSNITA
Pendahuluan
Hemorrhoid berasal dari bahasa yunani yang berarti darah yang mengalir ( haem= darah,
rhoos= mengalir).
Hemorrhoid bukan hanya pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis saja, tetapi juga
melibatkan pembuluh darah, jaringan lunak, dan otot kanalis anus.
Anatomi rectum
Definisi

Hemorrhoid adalah pelebaran


vena didalam pleksus
hemoroidalis yang tidak
merupakan keadaan
patologik.
Klasifikasi Hemorrhoid

Hemorrhoid dibedakan:
1. Hemorrhoid interna
2. Hemorrhoid eksterna
Derajat Berdarah Menonjol Reposisi

I + - -

II + + Spontan

III + + Manual

IV + + Tidak dapat
ETIOLOGI

penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis dibagi menjadi:


Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelainan organic
a. Hepar pada sirosis hepatis
fibrosis jaringan akan meningkatkan resistensi aliran vena ke hepar
hipertensi portal, maka akan terbentuk kolateral antar lain ke esophagus
dan pleksus hemoroidalis.
b. Bendungan vena porta, thrombosis.
c. Tumor intra abdomen, terutama didaerah pelvis yang menekan vena
sehingga aliran terganggu, misal tumor ovarium, tumor rectum, dsb.
Idiopatik
factor-faktor yangmempengaruhi timbulnya
hemorrhoid, antara lain:
a. Keturunan/ herediter
b. Anatomi
c. Pekerjaan
d. Umur
e. Hipertensi,obesitas ,gaya hidup dan kehamilan
f . konstipasi
G.diare kronik
H . Kurang minum air, kurang makan makanan
berserat ( sayur dan buah )
PATOFISIOLOGI

Hemorrhoid  suatu bantalan jaringan ikat dibawah lapisan epitel


saluran anus.
Bantalan ini mengelilingi dan menahan anastomosis antara arteri
rektalis superior dengan vena rektalis superior, medial dan inferior.
Bantalan ini juga mengandung lapisan otot polos dibawah epitel
yang membentuk massa bantalan.
PATOFISIOLOGI

Bantalan ini juga memberi informasi sensorik penting dalam


membedakan benda padat, cair atau gas.
Secara teoritis, manusia  3 buah bantalan pada posterior kanan
,anterior kanan dan lateral kiri.
Apabila bantalan  pembesaran menonjol keluar,  thrombosis
hingga nyeri, atau mengalami perdarahan, keadaan patologis yang
disebut hemorrhoid.
Gambaran klinis

Nyeri : hemoroid interna ( jarang ), hemoroid eksterna


(sering)
Perdarahan
Anemia : perdarahan berulang
Penonjolan
Pemeriksaan

Hemorrhoid eksterna dapat dilihat dengan


inspeksi, apalagi telah terjadi thrombosis.
Colok dubur
Anuskopi
Proktosigmoidokopi
Diagnosis Banding

karsinoma kolorektum,
Penyakit divertikal,
Polip
Colitis ulseratif
Komplikasi

Komplikasi penyakit ini adalah


Perdarahan hebat
Abses
Fistula dan inkarserata
TATALAKSANA

Penatalaksanaan Medis Non Farmokologis


Perbaikan pola hidup,
Perbaikan pola makan minum,
Perbaiki pola atau cara defekasi :Bowel management program (BMP)
Penatalaksanaan Medis Farmakologis
1. Obat memperbaiki defekasi : Ada dua obat yang diikutkan dalam
BMP yaitu suplemen serat ( fiber supplement) dan ( stool
softener)
2. Obat simptomatik
3. Obat penghentian perdarahan : campuran diosmin (90%) dan
hesperidin (10%) dalam bentuk micronized
skleroterapi
Rubber band ligation

3. Hemoroidektomi
4. Tindak bedah lain
Prognosis
Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid simptomatis  asimptomatis.
Hemoroidektomi pada umumnya memberikan hasil yang baik, meskipun bisa terjadi
kekambuhan
Kematian akibat perdarahan hemoroid merupakan kejadian yang jarang terjadi
Danke schoen

Anda mungkin juga menyukai