41. Membuat alur logika pemrograman komputer Menjelaskan algoritma pemrograman Menerapkan algoritma pemrograman dalam menyelesaikan masalah Menjelaskan algoritma pemrograman menggunakan flowchart Menerapkan flowchart dalam menyelesaikan masalah Dibagi beberapa kelompok (1 kelompok berisi 2 orang) Ada beberapa aspek yg akan dinilai : 1. Pengetahuan 2. Keaktifan 3. Tanya jawab (untuk audien yg bertanya, menjawab maupun menyanggah) Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis atau berurut. Jika suatu komponen kurang atau hilang, proses tersebut tidak akan berjalan sampai selesai. 1. Deskriptif / SE SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI). Karena dasarnya adalah bahasa sehari-hari, maka SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai perangkat lunak. Contoh algoritma sederhana menggunakan Deskriptif: Contoh 1 : Buatlah sebuah alur algoritma menggunakan Deskriptif untuk menghitung Volume Balok 1. Start/Mulai 2. Baca data panjang, lebar, tinggi 3. Volume adalah panjang * lebar * tinggi 4. Tampilkan Volume 5. Selesai / Stop Contoh 2 : Buatlah sebuah program algoritma meggunakan bahasa natural untuk menemtukan luas persegi 1. Start / Mulai 2. Input sebuah bilangan, masukkan ke dalam variabel sisi. 3. Menentukan luas persegi dengan menggunakan rumus luas= sisi * sisi 4. Tampilkan output berupa luas persegi 5. Apakah ingin mengulang proses? - Jika ya kembali ke langkah 2 - Jika tidak, langsung ke langkah 6 6. Stop/Selesai 2. Pseudocode Pseudocode mirip dengan SE. Karena kemiripan ini kadang-kadang SE dan Pseudocode dianggap sama. Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan. Kadang-kadang orang menyebut pseudocode sebagai PASCAL- LIKE algoritma. 3. Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan ( chart )
yang menunjukkan aliran ( flow ) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentu notasi-notasi tertentu. Simbol Fungsi Penjelasan Contoh
Simbol Awal (Start) / Notasi ini disebut
Simbol Akhir (End) Terminator yang berarti digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir suatu algoritma
Mempresentasikan Notasi ini disebut Data
pembacaan data yang digunakan untuk (read) / penulisan mewakili data input (write). atau output atau menyatakan operasi pemasukan data dan pencetakan hasil. Simbol Fungsi Penjelasan Contoh Perhitungan / Notasi ini disebut pengolahan Process yang digunakan untuk mewakili suatu proses. Simbol pernyataan Notasi ini disebut pilihan, berisi suatu Decision yang kondisi yang selalu digunakan untuk menghasilkan 2 nilai suatu pemilihan, keluaran yaitu benar penyeleksian kondisi atau salah di dalam suatu program Inisialisasi / Notasi ini disebut pemberian nilai awal Preparation yang digunakan untuk memberi nilai awal, nilai akhir, penambahan/pengur angan bagi suatu variable counter Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikirandalam menganalisis suatu masalah yang nantinya akan diubah menjadi program komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya. Namum demikian terdapat beberapa anjuran yang harus diperhatikan, yaitu : Flowchart digambarkan di suatu halaman dimulai dari sisi atas ke bawah dan dari sisi kiri ke kanan. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan dengan menggunakan bahasa dan simbol yangtepat dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. Hanya terdapat satu titik awal dan satu titik akhir. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG NILAI RATA-TARA. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem. Program Flowchart dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program ( program logic flowchart ) dan bagan alir program komputer terinci ( detailed computer program flowchart ). Selebihnya , pelajari kembali ragam contoh kasus yang menggunakan flowchart, pseudcode dan bahasa natural/deskriptif(SE). Sekian.