Anda di halaman 1dari 18

ALGORITMA

3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer


41. Membuat alur logika pemrograman komputer
 Menjelaskan algoritma pemrograman
 Menerapkan algoritma pemrograman dalam menyelesaikan masalah
 Menjelaskan algoritma pemrograman menggunakan flowchart
 Menerapkan flowchart dalam menyelesaikan masalah
Dibagi beberapa kelompok (1 kelompok berisi 2 orang)
Ada beberapa aspek yg akan dinilai :
1. Pengetahuan
2. Keaktifan
3. Tanya jawab (untuk audien yg bertanya, menjawab maupun menyanggah)
Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah
logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis atau berurut. Jika suatu komponen kurang
atau hilang, proses tersebut tidak akan berjalan
sampai selesai.
1. Deskriptif / SE
SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan
suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris,
namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia
sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured
Indonesian (SI). Karena dasarnya adalah bahasa sehari-hari,
maka SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu
algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai
perangkat lunak.
Contoh algoritma sederhana menggunakan Deskriptif:
Contoh 1 :
Buatlah sebuah alur algoritma menggunakan Deskriptif untuk menghitung
Volume Balok
1. Start/Mulai
2. Baca data panjang, lebar, tinggi
3. Volume adalah panjang * lebar * tinggi
4. Tampilkan Volume
5. Selesai / Stop
Contoh 2 :
Buatlah sebuah program algoritma meggunakan bahasa natural untuk
menemtukan luas persegi
1. Start / Mulai
2. Input sebuah bilangan, masukkan ke dalam variabel sisi.
3. Menentukan luas persegi dengan menggunakan rumus luas= sisi * sisi
4. Tampilkan output berupa luas persegi
5. Apakah ingin mengulang proses?
- Jika ya kembali ke langkah 2
- Jika tidak, langsung ke langkah 6
6. Stop/Selesai
2. Pseudocode
Pseudocode mirip dengan SE. Karena kemiripan ini kadang-kadang SE dan
Pseudocode dianggap sama. Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai,
sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode adalah kode
yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. Pseudocode didasarkan
pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC, FORTRAN atau
PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang
sering digunakan. Kadang-kadang orang menyebut pseudocode sebagai PASCAL-
LIKE algoritma.
3. Flowchart

Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan ( chart )


yang menunjukkan aliran ( flow ) di dalam suatu program
secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak
digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentu
notasi-notasi tertentu.
Simbol Fungsi Penjelasan Contoh

Simbol Awal (Start) / Notasi ini disebut


Simbol Akhir (End) Terminator yang
berarti digunakan
untuk menunjukkan
awal dan akhir suatu
algoritma

Mempresentasikan Notasi ini disebut Data


pembacaan data yang digunakan untuk
(read) / penulisan mewakili data input
(write). atau output atau
menyatakan operasi
pemasukan data dan
pencetakan hasil.
Simbol Fungsi Penjelasan Contoh
Perhitungan / Notasi ini disebut
pengolahan Process yang
digunakan untuk
mewakili suatu
proses.
Simbol pernyataan Notasi ini disebut
pilihan, berisi suatu Decision yang
kondisi yang selalu digunakan untuk
menghasilkan 2 nilai suatu pemilihan,
keluaran yaitu benar penyeleksian kondisi
atau salah di dalam suatu
program
Inisialisasi / Notasi ini disebut
pemberian nilai awal Preparation yang
digunakan untuk
memberi nilai awal,
nilai akhir,
penambahan/pengur
angan bagi suatu
variable counter
Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau
patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan
gambaran hasil pemikirandalam menganalisis suatu
masalah yang nantinya akan diubah menjadi program
komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat
bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya.
Namum demikian terdapat beberapa anjuran yang harus
diperhatikan, yaitu :
 Flowchart digambarkan di suatu halaman dimulai dari sisi atas ke bawah dan dari sisi
kiri ke kanan.
 Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan dengan menggunakan bahasa dan
simbol yangtepat dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
 Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. Hanya terdapat satu
titik awal dan satu titik akhir.
 Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja, misalkan MENGHITUNG NILAI RATA-TARA.
 Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
 Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan
hati hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang
digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau
hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
Program Flowchart dapat terdiri dari dua
macam, yaitu bagan alir logika program (
program logic flowchart ) dan bagan alir
program komputer terinci ( detailed computer
program flowchart ).
Selebihnya , pelajari kembali ragam contoh kasus yang
menggunakan flowchart, pseudcode dan bahasa
natural/deskriptif(SE).
Sekian.

Anda mungkin juga menyukai