Disusun oleh:
- Al Hafiz Fitra Auliyah (C1C016016)
- Zulkifli Fadhilah (C1C016055)
- Putri Rahma Sari (C1C016073)
Apa penalaran itu?
Asersi
Asersi
Perusahaan Perusahaan
pencari laba pencari laba
BUMN BUMN
Akuntan Publik
Akuntan
publik
bersertif
ikat
Jenis Asersi (Pernyataan)
1. Argumen Deduktif
Argumen deduktif disebut juga argument logis yaitu argument yang asersi
konklusi nya tersirat atau dapat diturunkan/dideduksi dari asersi lain yang
diajukan.
2. Argumen Induktif
Argumen induktif bersifat sebagai argument ada benarnya (plausible
argument). Dalam argument ini konklusi merupakan generalisasi dari premis
sehingga tujuan argument adalah untuk meyakinkan probabilitas atau
kebolehjadian (likelihood) kebenaran konklusif cukup tinggi atau sebaliknya,
ketidakbenaran konklusi cukup rendah kebolehjadiannya (unlikely).
Argumen sebab-akibat
• Kriteria penyebaban
Kriteria perbedaan Mill merupakan suatu rancangan untuk menguji
scara eksperimental apakah memang terdapat hubungan kausal.
Penalaran induktif dalam Akuntansi
• Salah nalar
• Persuasi tak langsung
• Menegaskan konsekuen
• Membidik orangnya • Menyangkal anteseden
• Menyampingkan masalah • Pentaksaan
• Misrepresentasi • Perampataan –lebih
• Imbauan cacah • Parsialitas
• Pembuktian dengan anologi
• Imbauan autoritas
• Merancukan urutan kejadian dengan
• Imbauan tradisi penyebaban
• Dilema semu • Menarik simpulan pasangan
• Imbauan emosi
Aspek Manusia dalam penalaran
• Penjelasan sederhana
• Kepentingan mengalahkan nalar
• Sindroma tes klinis
• Mentatilitas djoko tingkir
• Merasionalkan dari pada menalar
• persistensi