Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 8

Elda Andini/1605045061

Helni Yanti/1605045071

Insani Caroline Simanjuntak/1605045074

Sarasmawati/1605045100

Nurul Komariah/1605045125
METODE VAM
Metode transportasi VAM (Vogel's Approximation Method) adalah
salah satu metode dalam transportasi untuk mencari solusi awal
(Initial Solution).

Perbedaan antara metode VAM dengan 2 metode transportasi


lainnya adalah dalam metode VAM, distribusi yang dilakukan
biasanya sudah mendekati biaya minimum. Sehingga, biasanya
hanya diperlukan satu kali perhitungan solusi akhir (Terminal
Solution).
1. Pilih dan tandailah dua biaya trkecil pada masing-masing baris dan kolom

2. Tentukan selisih dua biaya terkecil tersebut kemudian tuliskan pada kolom atau
baris tambahan yang diberi nama S1 (selisih), dimana indeksnya menyatakan
ulangan (siklus) ke beberapa dari pencarian selisih tersebut.

3. Pilih satu nilai S terbesar dan tandailah sel dengan biaya terkecil pada baris atau
kolom dimana S terbesar tersebut berada, missal sel (i,j), kemudian alokasikan
pada sel tersebut dengan ketentuan : Xij = min(ai , tj).

Catatan : apabila adalebih dari satu S dengan nilai terbesar sama, pilihlah atu S dimana
baris atau kolomnya terdapat baiaya terkecil; dan bila sama-sama mempunyai sel
dengan biaya terkecil, maka pilih sel yang dapat dialokir lebih besar.
4. Coretlah baris atau kolom dimana ai atau tj tidak bersisa, kemudian
tuliskan nilai baru ai’= ai - tj atau ti’= tj - ai (sisa ai atau tj yang belum
teralokasi). jika masih ada nilai-nilai ai atau tj yang belum teralokasi,maka
teruskan proses alokasi dengan mengulangi lagi langkah 1, tetapi hanya
memperhatikan bagian tabel yang tersisa serta nilai baru ai atau tj setelah
percoretan.

Catatan : jika baris dan kolom tercoret secara bersamaan ketika


pengalokasian Xij mka pilihlah satu sel disebelah kanan atau dibawah sel
(i,j) yang mempunyai biaya lebih besar, kemudian isikan nol pada
seltersebut, yaitu sel(i+1j) sebagaimana pada metode minimum matriks.
CONTOH PERMASALAHAN

Ada 3 kota tempat penyimpanan beras yaitu 1, 2, dan 3, yang akan


mengirim ke 3 tempat penggilingan beras yang berlokasi di A, B, dan
C dengan menggunakan kereta api, dimana tiap gerbongnya memuat 1
ton beras. Data pasokan beras dan data permintaan beras untuk setiap
bulannya, serta data biaya pengiriman dapat dilihat pada tabel berikut
. Data Pasokan Beras Data Permintaan Beras

Tempat Tempat
Penyimpanan Jumlah Penggilingan Jumlah

Kota 1 150 Lokasi A 200

Kota 2 175 Lokasi B 100

Kota 3 275 Lokasi C 300

Total 600 ton Total 600 ton


Biaya Pengiriman ( $ )
Tempat Penyimpanan Pada Tempat Penggilingan

Lokasi A Lokasi B Lokasi C

Kota 1 6 8 10

Kota 2 7 11 11

Kota 3 4 5 12
 Permasalahannya adalah untuk menentukan banyak
beras (ton) yang harus dikirim dari tiap kota tempat
penyimpanan ke tiap lokasi penggilingan setiap
bulannya agar total biaya transportasi minimum.
JAWAB :
1) Menyusun kebutuhan, kapasitas masing-masing
sumber, dan biaya pengangkutan ke dalam matrik
(tabel). Misalnya :
2) Mencari perbedaan dari dua biaya terkecil (dalam nilai absolut), yaitu biaya
terkecil dan terkecil kedua untuk tiap baris dan kolom pada matrik (tabel). Hasilnya
dapat dilihat pada Tabel dibawah, dua biaya terkecil pada baris ditunjukkan
dengan lingkaran warna merah, sedangkan dua biaya terkecil pada kolom
ditunjukkan dengan warna ungu.
3) Memilih 1 nilai perbedaan yang terbesar di antara semua nilai perbedaan
pada kolom dan baris. Dari hasil pada dibawah, nilai perbedaan terbesar adalah 4
yaitu pada baris 2.
4) Memilih kotak/sel pada baris/kolom yang memiliki nilai
perbedaan terbesar dengan biayanya terendah di antara
kotak/sel lain pada kolom/baris itu. Dalam hal ini pada baris 2,
kotak/sel x2A adalah yang dipilih. Kemudian alokasikan
semaksimal mungkin jumlah produk pada kotak/sel yang
termasuk dalam kolom atau baris terpilih. Dengan
jumlah supply = 200, dan demand = 175, sehingga jumlah yang
dapat dialokasikan pada x2A = 175 (sesuai jumlah demand),
dan x2B serta x2C tidak perlu dialokasikan.
5) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-2.
6) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-3. Dari hasil pada
tabel dibawah, nilai perbedaan terbesar adalah 3 yaitu pada
kolom B.
7) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-4. Dalam hal ini
pada kolom B, kotak/sel x3B adalah yang dipilih. Dengan
jumlah supply = 100, dan demand = 275, maka jumlah yang
dapat dialokasikan pada x3B = 100 (sesuai jumlah supply),
dan x1B tidak perlu dialokasikan.
8) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-2
9) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-3. Dari hasil
dibawah, nilai perbedaan terbesar adalah 8 yaitu pada baris 3.
10) Lakukankembalilangkah penyelesaian ke-4. Dalam hal ini pada baris 3,
kotak/selx3A adalah yang dipilih. Dengan jumlah sisa supply = 25, dan
sisa demand = 175, makajumlahyang dapatdialokasikanpada x3A = 25 (sesuai
jumlah sisa supply), dan x1A tidak perlu dialokasikan.
11) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-2.
12) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-3. Dari hasil
dibawah ini, nilai perbedaan terbesar adalah 2 yaitu pada kolom
C.
13) Lakukan kembali langkah penyelesaian ke-4. Dalam hal ini
pada kolom C, kotak/sel x1C adalah yang dipilih. Dengan
jumlah supply = 300, dan demand = 150, maka jumlah yang
dapat dialokasikan pada x1C = 150 (sesuai jumlah demand).
14) Karena hanya tersisa satu kotak/sel yang belum teralokasi
yaitu x3C, dan jumlah sisa supply, serta jumlah
sisa demand masih ada sebesar 150, maka alokasikan semuanya
pada kotak/sel tersebut (x3C).
15) Karena sudah tidak ada lagi kotak/sel yang tersisa,
maka solusi optimal sudah dicapai. Alokasi optimal dengan
VAM adalah x1A= 0 ; x1B= 0 ; x1C= 150 ; x2A= 175
; x2B= 0 ; x2C= 0 ; x3A= 25 ; x3B= 100 ; x3C= 150.
16) Menghitung biaya pengiriman yang harus dikeluarkan
dengan persamaan sebagai berikut.
Biaya optimal : 175(7) + 25(4) + 100(5) + 150(10) +
150(12) : 5125
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai