Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Ilmu Pendidikan

Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia


Tim Penyaji

1. Thomas Orturo Purba (Pemateri I)


2. Yahya Fathahillah (Moderator)
3. Ince Elza Fauzia (Pemateri II)
4. Ratna Sari Dwiningrum (Pemateri III)
5. Insani Caroline Simanjuntak (Notulen & Operator)
Pengertian Sistem Pendidikan Nasional

Suatu kesatuan yang memiliki komponen dan


Sistem setiap komponen memiliki hubungan fungsional
satu sama lain

Pendidikan Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan


Undang-Undang Dasar Negara Republik
Nasional Indonesia Tahun 1945
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional

Mengembangkan kemampuan dan


Tujuan membentuk watak serta peradaban
bangsa

Fungsi Mengembangkan potensi peserta didik


Kelembagaan Pendidikan

UU No. Kelembagaan
pendidikan menurut Jalur
Jalur
Pendidikan
20 Tahun jalur pendidikan dan
pengelolaan
Pendidikan
Sekolah
Luar
Sekolah
2003 pendidikan
Jenjang Pendidikan

Pendidikan Pendidikan Pendidikan


Dasar Menengah Tinggi
Bentuk Otonomi Manajemen Pendidikan

Badan Hukum Pendidikan (dibatalkan pada tanggal 31 Maret


2010)

KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013

Kata landasan Sistem Kredit Semester, Belajar Tuntas, dan Ujian


dalam hukum berarti Kompetensi
melandasi atau
mendasari atau
menjadi titik tolak Pendanaan Pendidikan Sistem Hibah
Badan Hukum
1. Latar Belakang Pembentukan BHP
Pendidikan
Badan hukum pendidikan
(disingkat BHP) merupakan 2. Instrument BHP
suatu bentuk badan hukum
lembaga pendidikan formal di
Indonesia yang berbasis pada
otonomi dan nirlaba.
Disahkan oleh DPR
3. Kontroversi
berdasarkan UU No. 9
Tahun 2010 yang kemudian
dibatalkan oleh Mahkamah
Konstitusi berdasarkan
Putusan Mahkamah Konstitusi
4. Pembatalan
Nomor 11-14-21-126-
136/PUU-VII/2009
KBK

KBK , KTSP,
dan Kurikulum KTSP

2013

Kurikulum
2013
Sistem Kredit Semester
(SKS)

SKS, Belajar
Tuntas, dan
Ujian
Belajar Tuntas
Kompetensi

Ujian Kompetensi
Pendanaan Sumber-Sumber Pendanaan
Pendidikan • BOS
Sistem Hibah Pemerintah Pusat • Subsidi/Blok
Grant

• BOP
UU No. 20 Tahun 2003 Pemerintah Daerah • Sekolah Bebas
Pasal 49 ayat 3 berbunyi, Biaya (SBB)
“dana pendidikan dari
pemerintah dan pemerintah
daerah untuk satuan • SPP
pendidikan diberikan dalam Masyarakat • Biaya Peserta
bentuk hibah sesuai dengan Didik
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.”
Pasal 32 Undang-Undang Dasar 1945 ayat 1 bermaksud
memajukan budaya nasional serta memberi kebebasan
kepada masyarakat untuk menyelenggarakan atau
mengembangkan nilai-nilai budayanya. Ayat 2 menyatakan
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah
sebagai bagian dari budaya dari budaya nasional. Pasal ini
berhubungan dengan pendidikan karena pendidikan adalah
UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 &
2 berbunyi, ‘Tiap-tiap warga bagian dari kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil dari
negara wajib negara berhak
mendapatkan pengajaran. budi daya manusia. Sementara itu sebagian besar budi
Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar daya bisa dikembangkan kempuannya melalui pendidikan.
dan pemerintah wajib
membiayainya.’ Jadi bila pendidikan maju, maka kebudayaannyapun akan
maju pula.
Pasal 1 tentang pendidikan nasional

Pasal 5 berisi mengenai hak setiap warga negara menempuh


pendidikan

Pasal 6 tentang kewajiban warga negara menempuh

UU RI NO. 20 tahun 2003 pendidikan


Pasal 1 ayat 2 berbunyi,
‘Pendidikan Nasional adalah Pasal 13 tentang jalur pendidikan
pendidikan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang- Pasal 15 tentang jalur pendidikan formal
Undang Dasar 1945 yang
berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Pasal 29 tentang pendidikan kedinasan
Indonesia, dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan Pasal 39 tentang tenaga kependidikan
zaman.’
Pasal 8 tentang kualifikasi guru
Pasal 10 menyatakan kompetensi guru
Pasal 11 tentang sertififkasi guru
Pasal 15 mengenai imbalan guru bagi yang memenuhi
kualifikasi
Pasal 19 tentang maslahat tambahan bagi kesejahteraan
UU RI No. 14 Tahun 2005 guru
tentang Guru dan dosen
Pasal 8 berbunyi, ‘Guru Pasal 40 tentang pemberian cuti bagi guru
wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, Pasal 24 menentukan tentang pengangkatan guru
sertifikasi, pendidik, sehat
Pasal 42 menguraikan tenatng organisasi profesi guru
jasmani dan rohani. Serta
memiliki kemampuan untuk Pasal 46 pendidikan minimal bagi dosen
mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.’ Pasal 48 mengenai persyaratan untuk menduduki jabatan
guru besar

Anda mungkin juga menyukai