Anda di halaman 1dari 8

ROM

NAMA KELOMPOK :
 INTAN PERMATA SARI
 ANDRE DHARMAWAN
 M. AL AYUBI
 M.MIFTAH FAUZAN
PENGERTIAN MEMORI

Pengertian Memori Secara Umum adalah sistem perangkat yang menyimpan data/informasi program pada
komputer elektronik digital, yang bersifat sementara atau permanent. Memori biasanya disebut juga dengan istilah
: computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media
penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam
komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).

FUNGSI MEMORI

Berdasarkan fungsinya, fungsi memori terbagi dalan 2 bagian yaitu memori internal dan memori external.

1. Memori internal

Memori Internal berfungsi sebagai pengingat. Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
2. Memory Eksternal

Memori exsternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain
memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar memori utama.

Pembagian memori yaitu :

ORGANISASI MEMORI

ORGANISASI MEMORI Memiliki 3 jenis memori :

1. Memori program

• Kapasitas 8 Kbyte dengan lebar data 16 bit

• Sering dituliskan 4K x 16 bit

• Dipetakan dengan alamat 0000h s/d 0FFFh

• Disimpan pada Flash memory yang bersifat Non-Volatile

• Terbagi menjadi 2 bagian : program boot dan program aplikasi


2. Memori Data

• Kapasitas 608 byte dengan lebar data 8 bit

• Terbagi menjadi 3 bagian :

1. Register serba guna sebesar 32 byte, menggunakan alamat 0000h s/d 001Fh → untuk mendukung operasi
pada ALU

2. Register I/O sebesar 64 byte, menggunakan alamat 0020h s/d 005Fh → untuk mengatur fasilitas
(timer/counter, interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan Port I/O (Port A, B, C dan D))

3. SRAM sebesar 512 byte (=0.5Kb), menggunakan alamat mulai 0060h s/d 0025Fh → untuk memori data

3. Memori EEPROM

• Kapasitas 512 byte (=0.5 Kb), terpisah dari memori program dan memori data

• Hanya dapat diakses menggunakan register-register I/O : register EEPROM Address (EEARH-EEARL),
register EPROM Data (EEDR)dan register EEPROM Control (EECR)

• Sama seperti mengakses data eksternal → waktu eksekusinya lebih lama dibanding mengakses data dari
SRAM
EKSTERNAL MEMORI

Berbagai jenis memory eksternal :

1. Berdasarkan Jenis Akses Data

Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :

a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.

Contoh :

1. Magnetik (floppy disk, hard disk).

2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).

3. Optical Disk.

b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

2. Berdasarkan Karakteristik Bahan

Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok
sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang

Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak
digunakan lagi sejak tahun 1979.

b. Magnetic Disk

Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.

c. Optical Disk

Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD
dan DVD.

d. Magnetic Tape

Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

TIPE PENYIMPANAN

Jenis media penyimpanan data pada komputer :

1. Disket

2. Flashdisk

3. Hardisk

4. Random access memory ( ram )


ROM

Pengertian ROM

ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen,
yang artinya program atau data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau
aliran listrik di sudah matikan.

Cara atau prinsip kerja dari ROM seperti pada gambar di bawah ini:

Fungsi ROM (Read Only Memory) adalah sebagai media penyimpanan firmware, yaitu perangkat lunak
atau lebih sering disebut software, yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware). seperti ROM BIOS,
dimana BIOS (Basic Input Output System) tersebut dapat langsung di eksekusi secara cepat, tanpa harus
menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan lainnya lebih dulu seperti yang pada umumnya
terjadi pada alat penyimpanan lain. Walaupun memori ROM hanya dapat dibaca saja, akan tetapi data pada
memori ini dapat di tulis ulang.
Arsitektur ROM

Pada arsitektur ROM terdapat empat bagian dasar, yaitu larik register (registerarray), decoder baris,
decoder kolom dan penyangga output.

Jenis-Jenis ROM

Memori ROM dibagi menjadi lima jenis, yaitu :

 MROM(Mask-programmed ReadOnlyMemory),

 PROM(ProgrammableReadOnlyMemory),

 EPROM(ErasableProgrammableReadOnlyMemory),

 EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read OnlyMemory) dan

 Memori Flash (EEPROM jenis khusus yang dapat dihapus dan diubahdalam blok pada suatu
operasi besar (seperti kilat)).

Anda mungkin juga menyukai