Anda di halaman 1dari 12

1.

Sindi Deviana Mandasari (25)


2. Suci Srimukti Wahyuningsih (26)
3. Unaisah Nur Hamidah (30)
4. Wina Lintang Sekar Melati (34)
Fotografi dimulai pada abad ke-19 tahun 1839 yang merupakan awal kelahiran
fotografi. Sejarah fotografi bermula jauh SM. Pada abad ke-5 SM, seorang pria bernama
Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan terdapat lubang kecil, maka
dibagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan diluar ruang secara terbalik
lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera
obscura. Berabad-abad kemudian banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini.
Pada tahun 1611 Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang
dibuat seperti sebuah tenda dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Pada awal
abad ke-17 seorang ilmuwan Italia Angelo Sala menggunakan cahaya matahari untuk
merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak, namun gagal mempertahankan
gambar secara permanen. Tahun 1800 Thomas Wedgwood bereksperimen untuk
merekam gambar positif dari citra kamera obscura berlensa, hasilnya sangat
mengecewakan. Selanjutnya berbagai percobaan tetap gagal.
Akhirnya pada tahun 1824 seniman lithography Perancis Joseph Nicephore
Niepce mengexposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses kerja
Heliogravure diatas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar
yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Ia
melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826 inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal
fotografi yang sebenarnya.
Pada tanggal 19 Agustus 1839 Louis Jacques Mande’ Daguerre dinobatkan
sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya. Sebuah
gambar permanen pada lembaran plat lembaga perak yang dilapisi larutan iodin
yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas
merkuri yang disebut proses daguerreotype. Fotografi kemudian berkembang
dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastmen, George Eastmen
menciptakan dan menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan
perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter film dan
kertas foto.
Kemajuan teknologi turut memacu turut fotografi secara cepat. Dulu kamera
sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak tajam, kini kamera
digital yang Cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam
dalam ukuran sebesar koran.
Pengertian Ilmu Fotografi
Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya, dan
graphos yang artinya melukis. Jika digabungkan maka menjadi
melukis dengan cahaya. Salah satu unsur penting dalam fotografi
adalah cahaya, dengan tidak adanya cahaya maka tidak akan ada
fotografi. Seni fotografi pada dasarnya adalah melihat dan
menyeimbangkan cahaya dengan lingkungan sekitar agar terekam
lebih indah.
Fotografi Abstrak
Fotografi abstrak lebih mengutamakan keidahan dari gambar itu sendiri, pada
bentuk katagori ini, hal yang diutamakan adalah keindahan komposisi gambar
seperi permainan warna dan bentuk, tekstur dan elemen-elemen grafis.

Fotografi Arsitektur
Objek yang dijadikan pilihan adalah bangunan-bangunan dengan nilai arsitek
yang bagus.

Fotografi Budaya
Potret budaya bisa menjadi pilihan bagi fotografer pemula di bidang fotografi
untuk mendapatkan hasil foto yang terkesan memiliki unsur keindahan
budaya.

Fotografi Fashion
Fotografi fashion merupakan sebuah kkategori di mana hal yang dionjolkan
adalah penggunaan fashion dan model itu sendiri.

Fotografi Panggung
Mengambil aktivitas mansia di atas panggung seperti band, teather, tari, dll.
Fotografi Jurnalistik
Foto-foto yang diambil untuk merekam sebuah peristiwa penting
kehidupan sehari-hari seperti kecelakaan, bencana alam, kemacetan, dll. Foto
ini bisa di gunakan untuk kebutuhan berita.

Fotografi Landscape
Fotografi Landscape lebih menonjolkan pemandangan alam dengan
unsur-unsur alam tak hidup seperti tanah,air,langit atau mengombinaksikan
ketiganya.

Fotografi Makro
Katagori ini merupakan katagori yang menuntut detail atau zoom
yang bagus pada objek.

Fotografi Manusia
Kategori ini dinamakan Human interest. Human Interest adalah
kategori foto yang menampilkan objek foto berupa manusia, baik secara
individual maupun kelompok dan lebih menonjolkan pada ekspresi dari objek
tersebut.

Fotografi Nature
Menampilakn objek foto alam dalam bentuk makhluk hidup atau
fenomena alam seperti halnya kehidupan binatang liar, beserta tumbuhan yang
hidup dalam habitatnya.
Alat – alat Fotografi
1. Filter 2. Tudung Lensa

3. Tripod 4. Monopod
5. Background 6. Stand Background

7. Payung Reflektor 8. Light Stand


9. Honeycomb 10. Flash Meter

11. Soft Box 12. Barndoors


13. Strobo 14. Strigger

15. Shutter Release


CARA PERAWATAN PERALATAN FOTOGRAFI :
KAMERA :
a) Merawat bagian luar kamera/ casing :
Ø Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu.
Ø Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan
beberapa bagian khusus kamera.
b) Merawat bagian dalam kamera. :
Ø Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush.
Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas.
Ø Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di
lock up terlebih dahulu.
Ø Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang
memiliki swab sensor khusus.
Ø Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam
kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang
professional.

LENSA :
a) Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari.
b) Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan.
c) Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan
pembersih yang baik sangat dianjurkan.
BATERAI :
a) Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C.
b) Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai
terisi penuh segera cabut.
c) Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama.
d) Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka
waktu lama.
e) Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan
baterai dengan merek yang berbeda-beda.

MEDIA PENYIMPANAN :
a) Memory card, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak
dipergunakan.
b) Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk
tetap menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu
dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

TAS KAMERA :
a) Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya.
b) Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan
untuk jangka waktu yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai