Memimpin pada
dasarnya
mempengaruhi untuk
mencapai tujuan
tertentu
Perjalanan Nabi dan Abu Bakar
2. Tahap Mekah
3. Tahap Madinah
Tahap Gua Hira
I. Komitmen Dasar
II. Penegasan Komitmen
III. Arah/orientasi Komitmen
Tahap Madinah
Kualitas
Pemimpin
Manage
ment & Jaringan
Leader-
ship
VISI JELAS
• Vision without work is a day
dream, work without vision is a
nightmare (Japanese Proverb).
• Tujuan jelas
• Pendekatan tepat
• Hasil maksimal
MANAJEMEN DAN
KEPEMIMPINAN
KUAT
4D
• DAWUH : Bisa memberikan perintah,
mendelegasikan kewenangan.
• DUKO : Memberikan sanksi, memberi
kan peringatan, dsb.
• DANGU : Bertanya, memonitor,
mengawasi, mengontrol,
evaluasi, koreksi.
• DONODRIAH : Memberikan penghargaan,
dana, bisa menghormati,
penguatan dsb
KUNCI KEPEMIMPINAN
• Menciptakan kapal
terbang
• Menciptakan kapal laut
SASARAN IMPLEMENTASI
1.Mind set
2.Heart set
3.Action set
• Competing on value
• Competing on process
• Competing on result
STRATEGI PENDEKATAN
• Internal efficiency
• External support
1. Kendel (Berani)
2. Ngandel (Sistem keyakinan)
3. Bandel (Tahan uji)
4. Piandel (Karakter)
5. Pinter (Kompetensi)
KENDEL
• Tahan uji
• Sabar
• Ulet
• Tidak mudah marah
• Aja sambat ning aja wedi disambati
PIANDEL
• Kejujuran
• Integritas
• Amanah
PINTER
Ada dua orang tukang kayu yang sudah tua dan sudah
bekerja bertahun-tahun pada atasannya. Suatu hari,
atasannya mengatakan bahwa ia akan pergi keluar kota
selama tiga bulan, dan sebelum berangkat ia
menugaskan mereka untuk membuat masing-masing sat
buah rumah. Tukang kayu pertama bekerja sambil
menggerutu dan asal-asalan. Merasa sudah banyak
berjasa kepada perusahaan namun masih saja
mendapat penugasan, ia lantas bekerja sekedarnya,
memilih bahan bangunan yang buruk serta tidak rapi
dalam finishing-nya (penyelesaiannya). Sebaliknya,
tukang kayu kedua, ia bekerja giat penuh semangat,
mengejakan rumah dengan spenuh hati. Tidak terasa,
tiga bulan berlalu. Kedua rumah berhasil selesai
dikerjakan, bersamaan saat atasannya kembali dari
bepergian. Setelah beberapa lama melepas lelah,
atasannya memanggil kedua tukangnya itu.
• “Bapak-bapak, kalian adalah pekerja
terbaikku yang sudah sangat lama bekerja
di sini. Saya, selaku pimpinan, sangat
berterima kasih atas dedikasi kalian yang
luar biasa. Atas dedikasi tersebut, saya
tidak bisa memberi banyak”. Atasannya
lalu mengacungkan dua kunci pada kedua
tukang itu. “Hanya kunci rumah ini yang
bias saya berikan pada kalian. Saya
persilahkan kalian menempati rumah yang
telah kalian bangun sendiri selama saya
bepergian” (Hery Wibowo, 2008: 74).
JIWA MENOLONG/MELAYANI
• Dalam berbagai kesempatan bila bertemu dengan
seseorang, Rasulullah selalu menwarkan pelayanan
seraya berkata ”Alaka hajja?” artinya ”Apa yang anda
butuhkan” dengan kata lain ”Apa yang bisa saya
bantu?”.
• Dalam riwayat lain, dinyatakan dalam sebuah hadits:
Ibnu Umar berkata: ”Apabila telah selesai sholat subuh
berjamaah, Rasulullah menghadapkan wajahnya kepada
para jamaah dan bersabda: ’Apakah di antara kalian ada
yang sakit, yang perlu aku jenguk?’ jika mereka
menjawab: ’Tidak ada’, Rasulullah bersabda: ’Adakah di
antara kalian ada jenazah yang harus aku antarkan?’
(HR. Ibnu Assakir).
SETIAP PAGI MENYUAPI
HASIL OPTIMAL
&
KEPUASAN UMAT
PROVEN:
ACCEPTED: -Universal
-Diterima -Aktual
-- Disukai -- Relevan
-- Dibutuhkan -- Berlaku sepanjang masa
PROSES
(PERILAKU PEMIMPIN)
Karakteristik Perilaku
Situasi dibutuhkan
Kinerja
Optimal
Karakteristik Perilaku dan
Pemimpin Aktual/relevan
Kepuasan
Anggota
Karakteristik Perilaku
Anggota disukai
• Pengamalan tauhid
• Non-dikotomi
PENGAMALAN TAUHID
1. Jujur
2. Bersih
3. Prihatin
4. Sosial
5. Berani dan bertanggung
jawab
• Aja neko2, aja leno, aja neko-neko
• Laku utama nguntungke wong liya,
kapan aku wong apik
• Noleh sak durunge diawe, mara sak
durunge diceluk
• Aja ngaling-ngalingi ning ora kaling-
kalingan
• Guru
• Laku
• Lakon
• Wahyu
TERIMA KASIH