Anda di halaman 1dari 22

BAB I

LAPORAN KASUS
• IDENTITAS PENDERITA:
• Nama : Tn. PK
• Umur: 71 tahun.
• Jenis Kelamin : Laki-laki.
• No. Rekam Medis : 298621.
• Alamat : Jl. Rajungan I No.8, Kramat Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.
• Agama : Islam.
• Suku bangsa : Makassar.
• Tanggal MRS : 26 Agustus 2018.
• Tanggal pemeriksaan : 27 Agustus 2018.
• Tanggal KRS : 28 Agustus 2018.
BAB I
LAPORAN KASUS
• ANAMNESIS:
• Dilaksanakan pada hari Senin, 27 Agustus 2018 pukul 06.00 WITA.
• Keluhan Utama : Keluar benjolan di lipatan paha kanan.
• Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan kurang lebih 3 bulan yang lalu
muncul benjolan dari lipatan paha kanannya. Awalnya, benjolan tersebut kecil. Jika
pasien berdiri dan mengejan benjolan tersebut keluar, namun saat berbaring dapat
masuk lagi. Benjolan tidak pernah nyeri dan tidak pernah merah. Nafsu makan
pasien baik, berat badan tidak pernah menurun. Pasien sering mengejan saat BAB,
karena konsistensi yang keras. BAB biasanya 2 hari sekali. Sejak 5 hari yang lalu
benjolan agak membesar dan tidak dapat dimasukkan lagi. Pasien tidak merasa
mual, tidak muntah, tidak mengalami gangguan BAB (BAB seperti biasanya) dan
masih bisa kentut.
BAB I
LAPORAN KASUS
• ANAMNESIS:
• Riwavat Penyakit Dahulu : Pasien menyangkal mempunyai riwayat batuk lama, DM,
tumor/kanker. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi.
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang
sama seperti pasien.
• Riwayat Pengobatan : Pada 3 bulan yang lalu, pasien pernah berobat di RS Jakarta
dengan keluhan yang sama. Dokter di RS tersebut mendiagnosis penyakit pasien
sebagai Hernia Inguinal dan menyarankan pasien untuk operasi. Tapi, pasien
menolak operasi tersebut.
• Riwayat Sosial : Pasien memiliki hobi mengoleksi tanaman, sehingga pasien
sering mengangkat pot tanaman koleksinya yang ada di rumahnya untuk mengatur
koleksi tanamannya.
BAB I
LAPORAN KASUS
• PEMERIKSAAN FISIK:
• Dilakukan pada hari Senin, 27 Agustus 2018 pukul 06.00 WITA.
• KU : Sedang Kesadaran: Composmentis
• VS : TD : 120/80 x/menit RR : 20 x/menit
• N : 88 x/menit tº : 36,4ºC
• Status generalis:
• Kepala:
• Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
• Leher:
• Hidung : Tidak ada secret/bau/perdarahan. Dalam batas normal
• Telinga : Tidak ada secret/bau/perdarahan.
• Mulut : Bibir tidak sianosis, tidak ada pigmentasi, mukosa tidak pucat.
BAB I
LAPORAN KASUS
• Thoraks:
• Cor:
• I: ictus cordis tidak tampak
• P: ictus cordis teraba di ICS IV MCLS
• P: batas jantung dalam batas normal
• A: S1-S2 tunggal
• Pulmo:
• I: Simetris, tidak ada retraksi
• P: Fremitus raba normal
• P: Sonor
• A: Vesikuler +/+, Ronkhi -/- Wheezing -/-
BAB I
LAPORAN KASUS
• Abdomen:
• I: flat
• A: bising usus (+) normal
• P: tympani
• P: soepel, H/L tidak teraba, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas:
• Akral hangat + + Oedem - -
• + + - -
BAB I
LAPORAN KASUS
• Status Lokalis:
• Regio inguinalis dextra :
• Inspeksi: terdapat benjolan di bawah lig.inguinale, diameter 7 cm x 4 cm, permukaan
rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan.
• Palpasi: tidak teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas, tidak dapat dimasukkan,
transluminasi (-), nyeri (-).
• Auskultasi : bising usus (+).
BAB I
LAPORAN KASUS
• ASSESMENT:
• Hernia inguinalis lateralis dextra irreponibel

• PLANNING:
• -IVFD RL 20 tpm
• -Inj. Ranitidine 25mg/12 jam/iv
• -Inj. Santagesik 500mg/8 jam/iv
• -Inj. Anbacim 1 gr pre op
• -Pro Hernioraphy
BAB I
LAPORAN KASUS
• PEMERIKSAAN PENUNJANG:
• Hasil Laboratorium (26 Agustus 2018):
• Hb : 12,1 gr/dl (13,4-17,7 gr/dL)
• Lekosit : 4,69 x 10 3 /uL (4,3-10,3 x 10 9/L)
• Hematokrit : 38,3% (38-42%)
• Trombosit : 261 x 10 3 /uL (150-450 x 10 9/L)
• CT : 7 menit 00 detik (<15 menit)
• BT : 4 menit 15 detik (1-7 menit)
• GDS : 85 mg/dl
BAB I
LAPORAN KASUS
BAB I
LAPORAN KASUS
• INSTRUKSI POST OP:
• IVFD RL 24 tpm.
• Inj. Anbacim 1gr/12 jam/iv
• Inj. Santagesic 500mg/8 jam/iv
• Inj. Ranitidine 25mg/12 jam/iv
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA - HERNIA
• DEFINISI:
• Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
yang lemah dari dinding rongga bersangkutan.
• Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA - HERNIA
• KLASIFIKASI:
1. Berdasarkan terjadinya:
a. H. Kongenital: - Sempurna
- Tak Sempurna
b. H. Akuisita
2. Berdasarkan klinis:
a. H. Reponibilis c. H. Strangulata
b. H. Irreponibilis d. H. Inkarserata
3. Berdasarkan arah hernia:
a. H. Externa
b. H. Interna
• Hernia Eksterna
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA – HERNIA INGUINALIS
• DEFINISI:
• Hernia inguinalis adalah hernia yang paling sering kita temui.
• Menurut patogenesisnya hernia ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Hernia Inguinalis Lateralis (HIL) atau H. indirek
b. Hernia Inguinalis Medialis (HIM) atau H. direk
• ETIOLOGI:
a. Belum menutupnya anulus inguinalis internus
b. Sering mengangkat barang berat
c. Kegemukan
d. Pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat
e. Faktor usia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA – HERNIA INGUINALIS
• DIAGNOSIS:
• ANAMNESIS:
• Benjolan di lipat paha yang hilang timbul, muncul terutama pada waktu melakukan
kegiatan yang dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen seperti mengangkat barang
atau batuk, benjolan ini hilang pada waktu berbaring atau dimasukkan dengan tangan
(manual).
• PEMERIKSAAN FISIK:
• Ditemukan benjolan lunak di lipat paha di bawah ligamentum inguinale di medial vena
femoralis dan lateral tuberkulum pubikum.
• Benjolan tersebut berbatas atas tidak jelas, bising usus (+), transluminasi (-).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA – HERNIA INGUINALIS
Thumb Test :
• PEMERIKSAAN FISIK:

Finger Test : Ziemen Test :

Bila keluar benjolan : HIM


Bila tidak keluar benjolan : HIL
Bila impuls di ujung jari -> HIL jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.
Bila impuls di samping jari -> HIM jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.
jari ke 4 : Hernia Femoralis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA – HERNIA INGUINALIS
• DIAGNOSIS BANDING:
• Limfadenitis
• Lipoma
• Abses dingin
• PENATALAKSANAAN:
• Konservatif: Reposisi dengan posisi trendelenburg.
a. Reposisi
b. Sabuk Truss
• Operatif:
a. Herniotomi
b. Hernioplasty
Sabuk Truss
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA – HERNIA INGUINALIS
• KOMPLIKASI:
• H. Inkarserata
• H. Strangulata
• Peritonitis
• PROGNOSIS:
• Prognosis biasanya cukup baik bila hernia diterapi dengan baik.
• Angka kekambuhan setelah pembedahan kurang dari 3%.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai