Anda di halaman 1dari 27

1.

Komunikasi Non Verbal


a. Sikap tubuh :Usahakan kepala sama tinggi
b. Beri perhatian.: Menghadap ibu dan
menatapnya
c. Singkirkan penghalang : Singkirkan meja
dan buku catatan.
d. Sediakan waktu : Duduk dan berilah salam
tanpa terburu2, dng tenang temani ibu.
e. Sentuhan secara wajar sesuai kondisi.
a. Siapa nama ibu ?
b. Bagaimana keadaan bayi ibu ? Bagaimana
ibu memberi minum ?
c. Berapa jam setelah lahir bayi ibu pertama
kali menyusu?
d. Berapa usia bayi ibu sekarang ?
e. Makanan dan minuman apa yang ibu
berikan?
f. Apa yang membuat ibu memutuskan untuk
memberi botol ?
a. Mmm (mengangguk dan tersenyum)
b. Oh ya ( mengangkat alis, tampak tertarik )
c. Ooh ( mengangguk dengan simpatik )
4. Mengatakan kembali apa yang
dikatakan ibu
a. Bayi saya ingin minum terus = Bayi ibu
sering sekali menyusu ?
b. Minggu ini dia lapar sekali = Bayi ibu
sepertinya lebih lapar seminggu ini ya?
c. Saya harus memberi susu botol = Bayi ibu
perlu tambahan ?
a. Bayi saya sering sekali minta disusui, saya
jadi capek sekali = Ibu merasa capek sekali
ya ?
b. Bayi saya menyusu sangat kuat dan itu
membuat payudara saya kesakitan = Ibu
sangat kesakitan ya, tentu tidak
menyenangkan.
c. Bayi saya menyusunya baik, sekarang dia
kelihatan puas setiap kali menyusu = Ibu
pasti senang ya menyusuinya lancar ?
a. Apakah bayi ibu tidur dengan baik? Diganti
Bagaimana bayi ibu tidur ?
a. ASI ibu cukup untuk bayi ibu ? Diganti : Wah
bayi ibu mendapat semua ASI yang
dibutuhkan ya ?
b. Apa bayi ibu menyusunya normal ? Diganti :
Bagaimana bayi ibu menyusu ?
c. Apa berat badan bertambah dengan baik
bulan ini ? Diganti : Bagaimana berat
badannya ?
d. Jangan memberi susu botol. Diganti :
Sebaiknya bayi ibu diberi ASI.
1. Menerima apa yang ibu pikirkan dan
rasakan.
a. Oh begitu ya, jadi ibu khawatir dengan air
susu ibu ?
b. Ooh.
c. Ibu cemas dengan keadaan bayi ibu ya ?
KMS WHO Tahun Pertama Perempuan

Berat
dalam
Kilogram

1
Growth Lines:
1. Satisfactory Growth
2. Slow Growth
3. No weight gain 2
4. Losing weight
3
4
1. “Jangan kuatir – bayi ibu baik-baik saja”
2. “Ibu cemas dengan keadaan Ucok, ya?”
3. “jangan menangis- ini tidak serius, kok.
Ucok akan cepat sembuh.”
1. “Oh, J tumbuh sehat kok. Tak usah kuatir
dengan ASI ibu. Paling baik menyusui
eksklusif selama 6 bulan, dan setelah itu ibu
bisa memulai memberinya makanan
pendamping”.

2. “J sedang tumbuh. Bayi sehat memang punya


masa lapar seperti ini ketika mereka
tumbuh cepat. KMS J menunjukan kalau dia
mendapat semua ASI yang dibutuhkannya.
Dia akan normal dalam beberapa hari”.
 Ibu harus menyusui A sekurangnya 10 kali
sehari!!!

 Mungkin akan membantu bila ibu menyusui A


lebih sering.
a. Membantu ibu merasa bersih dan nyaman.
b. Mempermudah ibu menggendong bayinya.\
c. Memberi ibu minuman hangat.
d. Menggendong sendiri bayinya, sementara
ibu menyamankan diri/ mencuci muka atau
ke toilet.
Contoh :
a. Dengan pelekatan yang baik tidak akan
mengakibatkan punting lecet.
b. Jumlah ASI di semua payudara sama.
c. Menyusui bayi secara ekslusif akan
membuat bayi ibu sehat.
a. Menyusu ekslusif sudah mencukupi bagi
bayi di usia 6 bulan.
Bhs sederhana : Bayi tidak membutuhkan
makanan/minuman lain sampai bayi berusia
6 bulan.
b. Foremilk biasanya kelihatan lebih encer dan
hindmilk lebih banyak mengandung lemak.
Bhs sederhana : Susu yang keluar pertama
dalam satu kali proses penyusuan banyak
mengandung air, dan susu yg terakhir keluar
banyak mengandung lemak.
 Perintah : Tidurlah bersama bayi supaya bisa
menyusui diwaktu malam.
 Saran : Mungkin akan lebih baik menyusui bayi
waktu malam kalau bayi tidur bersama ibu.
 Saran dlm bentuk pertanyaan.

Bukankah lebih mudah menyusui bayi waktu


malam kalau ia tidur dengan ibu ?
Pertanyaan yg diikuti dengan beberapa informasi
Bagaimana perasaan ibu kalau membiarkan
bayi tidur dengan ibu? Mungkin akan lebih
mudah menyusui dengan cara itu.
Sesi 27: Mempertahankan Menyusui

Anda mungkin juga menyukai