Prolaktin menyebabkan
Sel sel yang
Sel-sel memproduksi ASI
Memproduksi susu
Saluran / Ductus
ASI
di tampung
di sini
Saluran / Ductus
BFC 1/10
Puting
Areola
Kelenjar Montgomery
Jaringan penunjang
Dan lemak
BFC 3/1
BFC 3/2
BFC 3/3
BFC 3/4
ZAT PENGHAMBAT (INHIBITOR) DALAM ASI
BFC 3/5
BFC 3/6
BFC 3/7
Perbedaan apa yang anda lihat?
1 2
BFC 3/8
Perbedaan apa yang anda lihat?
1 2
BFC 3/9
AKIBAT DARI PELEKATAN YANG TIDAK BAIK
BFC 3/10
SEBAB SEBAB PERLEKATAN TIDAK BAIK
Menggunakan dot/botol Sebelum pengalaman menyusu terbentuk
Bayi kecil/lemah
Kesulitan fungsional Puting dan sekitarnya kurang lentur
Payudara bengkak
Terlambat mulai menyusui
BFC 3/11
Refleks mencari puting (rooting reflex)
Bila sesuatu menyentuh
bibirnya, bayi membuka
mulutnya dan lidahnya
turun
Ketrampilan
Refleks mengisap
Ibu belajar Bila sesuatu menyentuh
Memposisikan langit-langinya, bayi
Bayi mengisap
Bayi belajar
Untuk menyusu
Refleks menelan
Bila mulut penuh ASI,
Bayi akan menelan
BFC 3/12
Apakah puting berpengaruh?
3/6
BFC
14/3
Perawatan Antenatal: Mungkin tidak menolong
Langkah 3
Jika bayi tidak mampu Perah ASI dengan tangan atau pompa
menyusu
Sebelum menyusui, untuk Kompres hangat Atau mandi air hangat Pijat
merangsang refleks tengkuk dan punggung Pijatan ringan pada
oksitosin: payudara Rangsang kulit puting
Bantu ibu untuk relaks
B/C 14/11
PERTAMA: LALU:
Perbaiki aliran payudara
Jika ada diantara yang berikut:
Cari penyebab dan perbaiki: - Gejala-gejalanya parah, atau
- Pelekatan kurang baik - Puting retak, atau
- Tekanan pakaian atau jari - Tidak ada perbaikan setelah
- Buruknya aliran pada payudara 24 jam
berukuran besar
Anjuran:
- Menyusui lebih sering Selain itu tangani juga dengan:
- Pijat perlahan kearah puting - Antibiotik
- Kompres hangat - Istirahat total
- Analgesik (ibuprofen)
25/1
Cukup Bulan Kurang Bulan
Lemak Lemak
Protein Protein
Laktosa Laktosa
25/2
25/3
Umur Kehamilan Perkiraan Berat Badan Metode Pemberian
(Minggu) makan melalui mulut
Dibawah 30 Minggu 1000 – 1500 g Melalui selang
Intragastric feeding
32 – 34 1300 – 1800 g Sebagian besar
diberikan melalui
Cangkir sambil mencoba
untuk menyusui
33 – 35 1600 – 2000 g Menyusui langsung, dan
dapat menggunakan
cangkir atau selang
untuk memastikan bayi
mendapat cukup ASI.
34 – 36 1800 – 2200 g Koordinasi menyusui
baik, mungkin dapat
ditambahkan suplement.
25/4
26/5
26/6
25/7
25/8
25/9
Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)
25/10
Yang TIDAK Yang
membantu membantu
Meminum Menyusui Dini
cairan glukosa
Menyusui
Tambahan sesering
Cairan mungkin
Menyusui ASI perah
jarang dan extra 20%
dibatasi
BFC 25/11
KESULITAN DALAM KEGIATAN MENYUSUI
- Kesulitan Menyusu (seperti, Infeksi Pernafasan)
- Hilang Nafsu Makan (seperti, Karena Infeksi parah)
- Tidak memungkinkan menyusu melalui mulut
(seperti, operasi)
25/13
Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)
Apabila Bayi: Bantu ibu untuk:
Dirawat di Rumah Sakit Menemani bayinya di Rumah Sakit
Dapat menyusu dengan baik Menyusui lebih sering
Kurang mau menyusu Menyusui sering tetapi sebentar-
sebentar
Bila tidak mau menyusu/menolak Memerah ASI, dan memberikannya
menyusu melalui selang halus/NGT.
Tidak bisa minum melalui mulut Memerah tiap 3 jam agar ASI tetap
diproduksi
Sembuh Mulai menyusui lagi,
Menyusui lebih sering agar dapat
meningkatkan produksi ASI
25/14