Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

SERTA
HAK DAN KEWAJIBAN PNS

Oleh:

Dra. SUKSESTI SUGIARTI, M.Si


2

S
A
N
K
R
I

Keseluruhan tatanan organisasi dan proses


Manajemen dalam penyelenggaraan negara
dan pembangunan bangsa guna memasyara-
katkan cita-cita dan tujuan bernegara sesuai
dengan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan
yang diamanatkan konstitusi negara.
3

TATA KEPEMERINTAHAN
YANG BAIK

Suatu sistem yang memungkinkan


terjadinya mekanisme penyelenggaraan
pemerintahan negara yang effisien dan
effektif dengan menjaga sinergi yang
konstruktif antara pemerintah, sektor
swasta dan masyarakat.
4

PRINSIP-PRINSIP
TATA KEPEMERINTAHAN
YANG BAIK

1. PRINSIP KEPASTIAN HUKUM


2. PRINSIP KETERBUKAAN
3. PRINSIP AKUNTABILITAS
4. PRINSIP PROFESIONALITAS
5

PENGERTIAN
APARATUR NEGARA

Aparatur negara adalah keseluruhan lembaga dan


pejabat negara serta pemerintahan negara yang
meliputi aparatur kenegaraan dan pemerintahan
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang
bertugas dan bertanggung jawab atas penyeleng-
garaan negara dan pembangunan serta senantiasa
mengabdi dan setia kepada kepentingan, nilai-nilai,
dan cita-cita perjuangan bangsa dan negara
berdasarkan Pancasila dan UUD-45.
6

DIMENSI APARATUR NEGARA

 DARI SISI KELEMBAGAAN


Suatu tatanan kelembagaan yang menyandang
fungsi-fungsi yang tersusun dalam struktur orga-
nisasi wewenang dan tatalaksananya.

 DARI SISI SUMBER DAYA MANUSIA


Sebagai kumpulan manusia yang teroganisir dalam
berbagai institusi serta tersusun secara hirarkhis
struktural maupun fungsional untuk menyatakan
peran administrasi negara dan pemerintah.
(Sarwono Kusumaatmadja)
7

PERAN PEGAWAI NEGERI


UU. No. 8 Th. 1974/UU. No. 43 Th. 1999

PEGAWAI NEGERI
adalah unsur Aparatur Negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan dan
pembangunan dalam rangka usaha
mencapai tujuan Nasional.
8

MANAJEMEN PNS
UU 8 Th. 1974/UU No. 43 Th. 1999

• Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyeleng-


garaan tugas pemerintahan dan pembangunan secara
berdayaguna dan berhasilguna.

• KEBIJAKAN MANAJEMEN PNS BERADA PADA


PRESIDEN SELAKU KEPALA PEMERINTAHAN.

• Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS


dilakukan oleh Presiden.

• Untuk kelancaran pelaksanaan pengangkatan,


pemindahan, dan pemberhentian PNS, Presiden dapat
mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada PPK
Pusat dan menyerahkan sebagian wewenangnya
kepada PPK Daerah yang diatur lebih lanjut dengan PP.
93

PERAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

• Untuk menjamin kelancaran penyelenggaran


kebijaksanaan manajemen PNS dibentuk BKN.

• BKN menyelenggarakan manajemen PNS yang


mencakup perencanaan, pengembangan kualitas sumber
daya PNS dan administrasi kepegawaian, pengawasan
dan pengendalian, penyelenggaraan dan pemerliharaan
informasi kepegawaian, mendukung perumusan
kebijaksanaan kesejahteraan PNS, serta memberikan
bimbingan teknis kepada unit organisasi yang
menangani kepegawaian pada instansi pemerintah pusat
dan daerah.
10

SISTEM KEPEGAWAIAN
DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH
(UU. No. 22 Tahun 1999)

1. SISTEM : “PNS Satu” (Unified)

2. MANAJEMEN : Desentralisasi

3. PENGAWASAN : Dekonsentrasi
11

1. NETRAL

ARAH 2. PROFESIONAL
PEMBINAAN
PNS 3. SEJAHTERA

1 Agustus 2002 4. AKUNTABEL


12

KEBIJAKAN POKOK
PEMBINAAN PNS

1. Lingkup Pembinaan PNS adalah Nasional.

2. Pembinaan dan Pengembangan PNS berdasarkan


Sistem Karier dan Sistem Prestasi Kerja
dengan titik berat sistem prestasi kerja.
3. Standar Kompetensi Jabatan PNS
berlaku Nasional dan berorientasi global.
4. Pembentukan perilaku dan etos kerja yang peka
terhadap pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
Kerangka Konseptual PENATAAN KEPEGAWAIAN 13
BERBASIS KOMPETENSI
VISI

MISI STRATEGI
STRATEGI
BUDAYA
ORGANISASI KERJA
KEMAMPUAN
ORGANISASI
KEAHLIAN YANG
DIPERLUKAN

SKALA
PRIORITAS JABATAN-JABATAN NILAI-NILAI
PROGRAM

KOMPETENSI

PROSES DAN SISTEM

PENGUKURAN KOMPETENSI
14

PENYUSUNAN PRAKONDISI
PEMBINAAN PNS

1. KLASIFIKASI JABATAN PNS


2. STANDAR KOMPETENSI
3. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KEPEGAWAIAN
15
PERENCANAAN PEGAWAI

LINGKUNGAN INTERNAL STRUKTUR VISI & MISI


ORGANISASI
DAN EKSTERNAL ORGANISASI
DEP/LPND

PETA JABATAN
 KLASIFIKASI JABATAN KEBUTUHAN PNS : PERSEDIAAN PNS : ANALISIS BEBAN
 URAIAN TUGAS KERJA
 PER UNIT  PER UNIT
 STANDARKOMPETENSI
 PER JABATAN  PER JABATAN
 MIS

FORMASI PNS
(NERACA KEBUTUHAN & PERSEDIAAN
PEGAWAI)

PROGRAM-PROGRAM
KEPEGAWAIAN
16
POLA KARIR PNS
PETA JABATAN KUNCI PEDOMAN PENYUSUNAN
KLASIFIKASI JABATAN
1. Kajian Umum Organisasi
2. Identifikasi Jabatan Kunci 1. Penyusunan Model
3. Penyusunan Struktur Standar Kompetensi
Jabatan 2. Penyusunan Pola Uraian
Klasi
Peta Tugas
fikasi
Jabatan 3. Penyusunan Model
Jabatan Persyaratan Jabatan
POLA
KARIER
MODEL ALUR KARIR
POLA PENILAIAN
KINERJA
1. Identifikasi Standar Alur Pola
Kompetensi dalam Sistem Penilaian
Karir 1. Identifikasi Dimensi
Kerja Organisasi Pegawai
Pekerjaan
2. Hubungan Jabatan
2. Katagorisasi Dimensi
Berdasarkan Tingkat dan
Pekerjaan
Rumpun Jabatan
3. Perumusan Aspek
3. Kajian Potensi Mutasi
Kinerja Pegawai
Pegawai Berdasarkan
Tingkat Rumpun dan 4. Penyusunan Model
Persyaratan Jabatan Pengembangan Potensi
KOMPONEN YANG TERKAIT DENGAN
SISTEM PEMBINAAN KARIR PEGAWAI
1. MISI, SASARAN DAN PROSEDUR ORGANISASI

2. PETA JABATAN
3. STANDAR KOMPETENSI

4. ALUR KARIR
5. STANDAR PENILAIAN KINERJA

6. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

7. RENCANA SUKSESI
SISTEM PENGGAJIAN
18

BERBASIS KOMPETENSI JABATAN

KLASIFIKASI EVALUASI
JABATAN JABATAN

BOBOT
JABATAN

External Equity

Enviromental
SKALA GAJI Scanning

Catatan : Faktor yang


Upaya jangka pendek : mendorong motivasi
Gaji pokok PNS terendah = UMP
19
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
KESEJAHTERAAN
PEGAWAI

PERENCANAAN PEMBINAAN
PEGAWAI PEGAWAI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KEPEGAWAIAN

• TATA PERSURATAN
• TATA NASKAH
• INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
STRUKTUR
AREA MASALAH PENATAAN ORGANISASI
VISI & MISI 20
MANAGEMEN PNS DEP/LPND
ORGANISASI

PETA JABATAN
 KLASIFIKASI
JABATAN
KEBUTUHAN PNS : PERSEDIAAN PNS : ANALISIS BEBAN
 STANDAR
 PER UNIT  PER UNIT KERJA
KOMPETENSI  PER JABATAN  PER JABATAN
 URAIAN TUGAS
 MIS
Analisis Kebutuhan &
Penyediaan PNS
FORMASI PNS
(NERACA KEBUTUHAN & PENYEDIAAN PEGAWAI)

PNS SESUAI KEBUTUHAN ORGANISASI PNS TIDAK SESUAI KEBUTUHAN ORGANISASI

PENGADAAN KEKURANGAN KELEBIHAN

DIKLAT RELOKASI PP. 32 TH. 1979 PESANGON

PERLU
PENSIUN UANG TUNGGU ATURAN
TENTANG
PESANGON
21

1. mampu berfungsi sebagai


penyangga persatuan dan
kesatuan bangsa.

2. profesional dengan kom-


petensi bertaraf nasional
dan berorientasi global.

3. netral non diskriminatif.

4. mampu sebagai pelayan dan


pemberdaya masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai