Kecerdasan Emosional

kecerdasan didefinisikan

a) Menurut Howard Gardner, kecerdasan adalah kemampuan untuk

memecahkan masalah atau menciptakan sesuatu yang bernilai bagi budaya
tertentu.

b) Tony Buzan mendefinisikan kecerdasan dengan kemampuan untuk berfikir

dengan cara-cara baru, dan bila perlu berani tampil berbeza.

c) Menurut William H. Calvin, dalam How Brain Thinks (Bagaimana Otak

Berfikir), Piaget mengatakan “Intelegence is what you use when you don’t
know what to do (kecerdasan adalah apa yang kita gunakan ketika kita
tidak tahu apa yang harus dilakukan)

Kesimpulan: kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan

sesuatu yang bernilai, untuk berfikir dengan cara-cara baru, berani tampil
beza, untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan lingkungan
sekitar.
Emosi:

Oxford English Dictionory mendefinisikan emosi sebagai :

“Setiap kegiatan atau pergelakan fikiran, perasaan, nafsu,
setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap” .

Menurut Robert K.Cooper ” kata emotion boleh didifinisikan

dengan gerakan (movement), baik secara metamorfosis
maupun literal : kata emmotion adalah kata yang
menunjukkan gerak perasaan” .
 kata emmotion adalah kata yang menunjukkan gerak perasaan”

a) Amarah : bengis, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati

terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan dan barang kali
yang paling hebat iaitu tindak kekerasan dan kebencian.
b) Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri,
kesepian, ditolak, putus asa, dan kalau menjadi patologis.
c) Rasa takut : cemas, takut, gugup, khuatir, was-was, perasaan takut sekali,
sedih tidak senang, ngeri dan panik.
d) Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, senang, terhibur, bangga,
takjub, rasa terpesona, rasa puas, rasa terpenuhi, kegirangan luar biasa,
senang.
e) Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa
dekat, bakti, hormat, sayang dan kasih.
f) Terkejut : terkejut, terkesima, takjub.
g) Jengkel : hina, jijik, muak, benci, tidak suka, mual.
h) Malu ; rasa salah, malu, kesal hati, sesal, hina, aib, hati, hancur lebur
Orang yang pertama kali menggunakan istilah kecerdasan
emosional adalah Peter Salovay dari Harvad University dan
John Mayer dari university of New Hampahira. Kemudian
Daniel Goelmanlah yang mengkaji secara mendalam dari
banyak hasil riset mengenainya .

Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional

sebagai kemampuan mengenali perasaan, meraih dan
membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran,
memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan
perasaan secara mendalam sehingga membantu
perkembangan emosi dan intelektual