Anda di halaman 1dari 32

A.

DATA BIAYA PRODUKSI


1. BAHAN BAKU
✢ Bahan Baku (Material)
✢ Kain katun @1 kg =Rp100.000
✢ Rib @1 kg =Rp100.000

2. BAHAN PENOLONG
✢ Pewarna sablon (rubber) @1 kg = Rp80.000
✢ Plastisol @1 kg = Rp 80.000
✢ Plastik 1 Bendel = Rp 20.000

1
3. TENAGA KERJA
✢ Gaji Pegawai = 30.000 per pegawai selama 1 hari (5 jam kerja
pukul 16.00-21.00)
✢ Biaya tukang jahit per kaos Rp 4.000

4. HARGA JUAL
✢ Kaos katun = Rp 48.000

2
Perhitungan:
Dalam tiap bulannya, rata-rata Sri Sandang mendapatkan pesanan
400 kaos.
✢ 1kg Kain dapat dibuat menjadi 5 Kaos. Jadi, tiap bulan membutuhkan
80 kg Kain.
✢ 1kg Rib dapat dibuat menjadi 120 kaos. Jadi tiap bulan membutuhkan
4 kg Rib.
✢ Biaya jahit dihitung Rp 4.000 per kaos, sehingga dalam 1 bulan Sri
Sandang harus membayar Rp 1.600.000
✢ 1kg rubber dapat digunakan untuk 100 kaos, sehingga dalam 1 bulan
membutuhkan 4 kg rubber.
✢ 1kg plastisol dapat digunakan untuk 100 kaos, sehingga dalam 1 bulan
membutuhkan 4 kg plastisol.
✢ 1 bendel plastik berisi 100 buah.sehingga dalam 1 bulan membutuhkan
4 bandel plastik.
3
Perhitungan Menurut Perusahaan
Biaya bahan baku langsung
Perhitungan Direct Material dalam1 bulan
✢ Kain Katun (Rp 100.000 x 80kg) = Rp 8.000.000
✢ Rib (Rp 100.000 x 4kg) = Rp 400.000

Total biaya bahan baku langsung = Rp 8.400.000

Biaya Tenaga Kerja


✢ 3 tenaga kerja digaji 30.000 per hari
✢ 3 x 30.000 x 20 = Rp 1.800.000 (1 bulan = 20 hari
kerja)
✢ Biaya Jahit (400 x Rp 4.000) = Rp 1.600.000

Total biaya TKL = Rp 3.400.000


4
Biaya Overhead
Biaya Bahan Penolong
✢ Rubber (80.000 x 4kg) = 320.000
✢ Plastik (20.000 x 4 bendel) = 80.000
✢ Plastisol (80.000 x 4kg) = 320.000
Jumlah Bahan Penolong = Rp 720.000
✢ Biaya Listrik = 250.000
✢ Biaya Bahan Bakar = 100.000
✢ Biaya telepon = 40.000

Total BOP 1.110.000

5
✢ HPP Per Bulan = Bahan Baku + BTKL + BOP
= Rp 8.400.000 + Rp 3.400.000 + Rp
1.110.000
= Rp 12.910.000
Dalam satu bulan Sri Sandang dapat menghasilkan 400 kaos
✢ HPP Per Unit = Rp 12.910.000 : 400
= Rp 32.275/unit

6
Pendapatan Sri Sandang per bulan
(menurut perhitungan perusahaan)

✢ Penjualan kaos (400 unit x 48,000) Rp 19.200.000

✢ Harga Pokok Produksi (Rp 12.910.000)

✢ Laba per produksi Rp 6.290.000

7
Pengertian Job Order Costing dan Variable
Costing
•JOB ORDER COSTING adalah metode pengumpulan harga
pokok produk dimana biaya untuk setiap pesanan dipisahkan
sesuai dengan identitasnya.

• ACTIVITY BASED COSTING dapat diartikan juga sebagai


penentuan harga pokok produk berdasarkan kegiatan atau
aktivitas.

8
JOB ORDER
Biaya bahan baku langsung
Perhitungan Direct Material dalam1 bulan
Kain Katun (Rp 100.000 x 80kg) = Rp 8.000.000
Rib (Rp 100.000 x 4kg) = Rp 400.000

Total biaya bahan baku langsung = Rp 8.400.000

Biaya Tenaga Kerja


3 tenaga kerja digaji 30.000 per hari
3 x 30.000 x 20 = Rp 1.800.000 (1 bulan =
20 hari kerja)
Biaya Jahit (400 x Rp 4.000) = Rp 1.600.000

Total TKL = Rp 3.400.000

9
Biaya Overhead

Biaya Bahan Penolong


Rubber (80.000 x 4kg) = 320.000
Plastik (20.000 x 4 bendel) = 80.000
Plastisol (80.000 x 4kg) = 320.000

Jumlah Bahan Penolong 720.000


Biaya Listrik = 250.000
Biaya Bahan Bakar = 100.000
Biaya telepon = 40.000

Total BOP = 1.110.000

10
Perhitungan penyusutan mesin dan alat

Mesin sablon
3.500.000 : 10 = 350.000/tahun = Rp 29.167/bulan
Hotpress (untuk finishing)
3.500.000 : 10 = 350.000/tahun = Rp 29.167/bulan
Curing
1.750.000 : 10 = 175.000/tahun = Rp 14.583/bulan
Screen
50.000 : 1 = 50.000 / tahun = Rp 4.167 / bulan
Total depresiasi = Rp. 77.100

Perhitungan pemeliharaan mesin

Lem (per bulan) = Rp 30.000


Service mesin (perbulan) = Rp 8.500

Rp. 38.500
TOTAL

11
HPP Per Bulan = Bahan Baku + BTKL + BOP

= Rp 8.400.000 + Rp 3.400.000 + ( Rp
1.110.000 + Rp. 77.100+ Rp 38.500)
= Rp 13.025.600

Dalam satu bulan Sri Sandang dapat menghasilkan 400 kaos


HPP Per Unit = Rp 13.025.600: 400
= Rp 32.564/unit

12
Pendapatan Sri Sanndang per bulan
(menurut perhitungan Job Order)

Penjualan kaos (400 unit x 48,000) Rp 19.200.000

Harga Pokok Produksi (Rp 13.025.600)

Laba per produksi Rp 6.174.400

13
ABC COSTING
Biaya bahan baku langsung:
Perhitungan Direct Material per bulan dengan 400 produksi
Kain Katun (Rp 100.000 x 80kg) = 8.000.000
Rib (Rp. 100.000 x 4kg) = 400.000
Total bahan baku / direct material = Rp 8.400.000

14
ABC COSTING
✢ Biaya Tenaga Kerja Langsung

Perhitungan upah Rp 30.000,- per hari. Dalam 1 hari, Sri Sandang


beroperasi selama 5 jam dengan waktu operasional 20 hari dalam sebulan. Jadi
total biaya yang di keluarkan perusahaan sebesar Rp 1.800.000 (3 x 30.000 x 20)
per bulan. Sedangkan untuk bagian jahit, Sri Sandang meggunakan jasa dari
penjahit dengan upah tiap baju Rp 4.000, sehingga dalam satu bulan Sri Sandang
membayar Rp 1.600.000 pada penjahit. Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk
tenaga kerja langsung adalah Rp 3.400.000.
Dalam satu hari perusahaan menyelesaikan sekitar 20 baju. Untuk bagian
penyamblonan 4½ jam, dan ½ jam untuk pengemasan. (bagian pemotongan dan
penjahitan sudah diserahkan pada penjahit)

15
ABC COSTING

BIAYA OVERHEAD

16
A. Unit Level Actvity Unit Cost
Unit Level Actvity Unit Cost merupakan biaya yang terjadi pada unit
level activity akibat adanya penggunaan sumber daya oleh aktivitas
tersebut.
Rubber (80.000 x 4kg) = 320.000
Plastik (20.000 x 4 bendel) = 80.000
Plastisol (80.000 x 4kg) = 320.000
Jumlah Bahan Penolong 720.000

Indirect material per unit (Rp 720.000/ 400) = Rp 1.800,-

17
B. Batch Level Activity Cost
Batch level activity cost merupakan biaya aktivitas yang timbul
pada Batch level activity cost sebagai akibat dari penggunaan
sumber daya oleh aktivitas tersebut, meliputi :
Biaya Listrik :
✢ Biaya Listrik (per bulan) = Rp 250.000
✢ Tarif dasar listrik 1352 kwh

18
C. Product Sustaining Activity Cost
Product Sustaining Activity Cost merupakan biaya
aktivitas yang terjadi akibat dari penggunaan sumber daya
pada Product Sustaining Activity Cost yang meliputi biaya
pemeliharaan.

Biaya Pemeliharaan Mesin:


Lem (per bulan) = Rp 30.000
Service mesin (perbulan) = Rp 8.500
Rp 38.500

19
D. Facility Sustaining Activity Cost
Facility Sustaining Activity merupakan biaya aktivitas yang timbul karena adanya penggunaan
sumber daya oleh aktivitas yang terjadi pada Facility Sustaining Activity, meliputi :

Biaya Penyusutan
✢ Mesin sablon Rp3.500.000 : 10 = 350.000/tahun = Rp 29.167/bulan
✢ Hotpress
(untuk finishing) Rp3.500.000 : 10 = 350.000/tahun = Rp 29.167/bulan
✢ Curing Rp1.750.000 : 10 = 175.000/tahun = Rp 14.583/bulan
✢ Screen Rp 50.000 : 1 = 50.000 / tahun = Rp 4.167/ bulan

Total depresiasi = Rp. 77.100/bulan

20
Perhitungan Pemacu Biaya
✢ Perhitungan pemacu biaya diperlukan dalam penentuan tariff
kelompok biaya overhead pabrik.
Berikut adalah pemacu biaya yang akan dihitung, yaitu:
a) Jumlah Unit yang Diproduksi (JU)
Jumlah produksi sepatu yang akan diperhitungkan adalah jumlah
total kaos yang diproduksi selama satu bulan.
Tabel .Jumlah Produksi Unit Selama Satu Bulan

21
b) Jam Peralatan dan Mesin (JPM)
✢ Jam peralatan dan mesin merupakan waktu yang digunakan dalam
pemakaian alat untuk memproduksi barang secara keseluruhan.
✢ Penggunaan jam peralatan dibebankan pada setiap jenis produk yang
dihasilkan pada setiap tahap dalam proses produksi. Jumlah
penggunaan jam peralatan selama satu bulan mencapai 100 jam (20
hari x 5 jam) dengan jumlah produksi 400

Tabel Penggunaan Jam Peralatan dan Mesin selama Satu Bulan

22
c) Kilowatt Hour (Kwh)
✢ Perhitungan konsumsi Kwh mesin dihasilkan dari besarnya daya
mesin yang dikalikan dengan jumlah jam pemakaian mesin dan
jumlah mesin tersebut.
✢ Selain mesin, lampu juga digunakan sesuai dengan keperluan.
Konsumsi Kwh pada lampu penerangan dilakukan dengan cara yang
sama seperti pada mesin.
✢ Tarif dasar listrik adalah 1352kwh. Estimasi penggunaan listrik
selama satu bulan yaitu Rp 250.000,- sehingga jumlah listrik yang
digunakan untuk kegiatan produksi adalah sebesar 185 Kwh
Konsumsi Listrik
Jadi satu bulan = 5 x 20 x 185
= 18.500

23
Tabel Konsumsi Kwh Selama Satu Bulan:

24
Kelompok Biaya 1
✢ Biaya aktivitas yang timbul akibat penggunaan sumber daya tidak
langsung yang didasarkan pada pemacu biaya jumlah unit yang
diproduksi (JU) dikategorikan ke dalam kelompok ini,
✢ Tabel Pengelompokan dan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Berdasarkan Pemacu Biaya Jumlah Unit yang Diproduksi

25
Kelompok Biaya 2
✢ Biaya aktivitas yang timbul akibat penggunaan
sumber daya tidak langsung yang didasarkan pada
pemacu biaya jam peralatan dan mesin (JPM)
dikategorikan ke dalam kelompok ini.

26
Kelompok Biaya 3

✢ Biaya aktivitas yang timbul akibat penggunaan


sumber daya tidak langsung yang didasarkan pada
pemacu biaya Kilowatt Hour (Kwh) dikategorikan
pada kelompok ini.

27
28
29
30
TABEL PERBANDINGAN
PERHITUNGAN HPP MENURUT
PERUSAHAAN DAN ABC COSTING

31
Thankyou !

Anda mungkin juga menyukai