Anda di halaman 1dari 7

Peraturan bersama Menteri Kesehatan dan

Mentri Dalam Negeri Nomer


188/MENKES/PB/I/2011 Nomor 7 Tahun 2011
tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa
Rokok mendefinisikan bahwa yang dimaksud
dengan kawasan tanpa rokok adalah ruangan
atau area yang dinyatakan dilarang untuk
kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi,
menjual, mengiklankan dan/ atau
mempromosikan produk tembakau.
 Penetapan kawasan tanpa rokok ini perlu
diselenggarakan di lingkungan RSU Mitra
Sejati. RSU Mitra Sejati selain sebagai tempat
kerja juga merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan.
1. RSU Mitra Sejati adalah kawasan tanpa rokok
yaitu tempat atau ruangan yang dinyatakan
terlarang merokok, memproduksi, menjual,
mengiklankan dan atau mempromosikan rokok.
2. Larangan merokok di RSU Mitra Sejati sebagai
upaya perlindungan yang efektif dari bahaya
asap rokok, memberikan ruang dan lingkungan
yang bersih dan sehat, bagi masyarakat serta
melindungi kesehatan masyarakat secara umum
dari dampak buruk merokok baik langsung
maupun tidak langsung.
3. Semua pihak yang berada dilingkungan RSU
Mitra Sejati meliputi seluruh karyawan,
pengunjung dan pasien rumah sakit ikut
berperan dalam menaati peraturan yang
dibuat untuk mencapai kawasan tanpa
rokok, dengan cara tidak merokok pada saat
berada di area RSU Mitra Sejati
4. RSU Mitra Sejati memasang tanda-tanda
kawasan tanpa rokok di sekitar rumah sakit
melalui tanda larangan merokok, spanduk,
leaflet, poster dan pengumuman.
5. RSU Mitra Sejati melakukan sosialisasi
kawasan tanpa rokok
6. RSU Mitra Sejati menyediakan ruangan
khusus tempat konseling berhenti merokok.
7. RSU Mitra Sejati melarang adanya penjual
rokok disekitar area rumah sakit.
8. Petugas keamanan atau karyawan wajib
memberitahukan adanya larangan merokok
di area rumah sakit apabila masih
ditemukannya pengunjung di rumah sakit
yang merokok.

Anda mungkin juga menyukai