Anda di halaman 1dari 34

KEBAKARAN HUTAN

Dikny Asti Khaerunisa


(3415151034)

PENDIDIKAN BIOLOGI 2015


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
POKOK BAHASAN

• Definisi Kebakaran Hutan


• Sebab Kebakaran Hutan
• Akibat (Dampak) Kebakaran Hutan
pada Keanekaragaman Hayati
• Berbagai Tipe Kebakaran Hutan
POKOK BAHASAN

• Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Terhadap


Kebakaran Hutan
• Definisi dan Konsep Dasar Teori Segi Tiga Api
• Metoda Pemadaman Kebakaran Berdasarkan Teori
Segi Tiga Api
KEBAKARAN HUTAN

• Kebakaran hutan adalah suatu keadaan


dimana hutan dilanda api sehingga berakibat
timbulnya kerugian ekosistem dan
terancamnya kelestarian lingkungan
SEBAB KEBAKARAN HUTAN

• UNSUR IKLIM/CUACA
• ULAH MANUSIA
• KONFLIK SOSIAL
FAKTOR LAINNYA …

• Bahan bakar (ukuran, susunan, volume, jenis, kandungan air/kimia)


• Cuaca (angin, suhu udara, curah hujan, tanah)
• Waktu (21.00-06.00 lambat)
• Topografi (kemiringan, arah lereng, medan).
• Proses kebakaran yang berperan didalamnya seperti: udara, bahan
bakar dan panas (suhu tinggi) menimbulkan nyala api menjalar
• Penyebaran kebakaran dan panas yang terjadi melalui konduksi, radiasi,
dan konveksi.
AKIBAT (DAMPAK) KEBAKARAN HUTAN
PADA KEANEKARAGAMAN HAYATI

• Terdegradasinya kondisi lingkungan


• Suksesi atau perkembangan populasi dan komposisi vegetasi
hutan juga akan terganggu (benih-benih vegetasi di dalam
tanah gambut rusak/terbakar) sehingga akan menurunkan
keanekaragaman hayati
• Rusaknya siklus hidrologi (menurunkan kemampuan
intersepsi air hujan ke dalam tanah, mengurangi transpirasi
vegetasi, menurunkan kelembaban tanah, dan meningkatkan
jumlah air yang mengalir di permukaan (surface run off)
AKIBAT (DAMPAK) KEBAKARAN HUTAN
PADA KEANEKARAGAMAN HAYATI

• Kondisi demikian menyebabkan gambut menjadi kering dan


mudah terbakar, terjadinya sedimentasi dan perubahan
kualitas air serta turunnya populasi dan keanekaragaman
ikan di perairan
• Gambut menyimpan cadangan karbon, apabila terjadi
kebakaran maka akan terjadi emisi gas karbondioksida dalam
jumlah besar. Sebagai gas rumah kaca, karbondioksida
berdampak pada pemanasan global
BERBAGAI TIPE API HUTAN
(KEBAKARAN HUTAN)

Api Permukaan atau Kebakaran Permukaan


• Kebakaran yang terjadi pada lantai hutan dan membakar
seresah, kayu-kayu kering dan tanaman bawah. Sifat api
permukaan cepat merambat, nyalanya besar dan panas,
namun cepat padam
• Dalam kenyataannya semua tipe kebakaran berasal dari api
permukaan.
BERBAGAI TIPE API HUTAN
(KEBAKARAN HUTAN)
Api Permukaan atau Kebakaran Permukaan
BERBAGAI TIPE API HUTAN
(KEBAKARAN HUTAN)
Api Tajuk atau Kebakaran Tajuk
• Kebakaran yang membakar seluruh tajuk tanaman pokok
terutama pada jenis-jenis hutan yang daunnya mudah
terbakar
• Apabila tajuk hutan cukup rapat, maka api yang terjadi cepat
merambat dari satu tajuk ke tajuk yang lain
• Hal ini tidak terjadi apabila tajuk-tajuk pohon penyusun
tidak saling bersentuhan
BERBAGAI TIPE API HUTAN
(KEBAKARAN HUTAN)
Api Tajuk atau Kebakaran Tajuk
BERBAGAI TIPE API HUTAN
(KEBAKARAN HUTAN)
Api Tanah
• Api yang membakar lapisan organik yang dibawah lantai
hutan
• Oleh karena sedikit udara dan bahan organik ini, kebakaran
yang terjadi tidak ditandai dengan adanya nyala api
• Penyebaran api juga sangat lambat, bahan api tertahan dalam
waktu yang lama pada suatu tempat
BERBAGAI TIPE API HUTAN
(KEBAKARAN HUTAN)
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

Menurut Sizer Nigel et al. (2014), ada beberapa cara untuk


mencegah kebakaran hutan di Indonesia yaitu:
• Fokuskan Usaha Pencegahan di Beberapa Kecamatan di
Empat Kabupaten di Provinsi Riau
• Berikan Perhatian Lebih Untuk Pencegahan Kebakaran
Lahan Gambut
• Menangkap Pelaku Pembakaran Liar dan Memberikan
Alternatif Pembukaan Lahan
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

Secara khusus, pemerintah Indonesia dan pihak-pihak terkait


dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi
kebakaran di Kabupaten-Kabupaten yang paling rawan terkena
kebakaran di Riau:
• Mengembangkan program-program dan kerjasama di antara
pemerintah lokal dan perusahaan-perusahaan besar untuk
memberikan petani kecil akses yang murah terhadap
peralatan pembukaan lahan, mulai dari wilayah-wilayah yang
paling rawan kebakaran di Riau
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Membantu masyarakat lokal dan perusahaan untuk


menyelesaikan sengketa lahan yang terjadi di antara mereka
• Sebagai contohnya, inisiatif ONEMAP pemerintah Indonesia
dan usaha-usaha terkait dapat memprioritaskan Riau dalam
usaha untuk mengurangi konflik dan menyelesaikan sengketa
lahan
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Meningkatkan usaha penegakan hukum kepada perusahaan


yang melakukan pembakaran secara illegal
• Menangkap petani-petani kecil tidak akan mengurangi
potensi kebakaran kedepannya secara signifikan, apalagi
kalau petani-petani tersebut tidak memiliki alternatif lain
dalam usaha pembukaan lahan
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Pada tingkat Internasional terutama di tingkat ASEAN dalam


penanganan Kebakaran Hutan Lahan dan Kebun telah
dilaksanakan pertemuan Ministerial Steering Commite (MSC)
ke-2 Technical Task Force (MTTF), dan pertemuan ASEAN
Sub-Regional Technical Working Group (TWG) on
Transboundary Haze Pollution ke-15 di Kuala Lumpur, Malaysia
15 – 17 Juli 2013
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Dalam pertemuan tersebut Indonesia menyampaikan upaya-


upaya nyata dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran
hutan dan lahan yang berakibat terjadinya asap lintas batas di
Provinsi Riau
• Upaya-upaya tersebut, antara lain:
• Melakukan monitoring hot spot harian di seluruh wilayah
Indonesia, khususnya di 9 (sembilan) provinsi rawan kebakaran
yaitu di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera
Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah dan Kalimantan Timur
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Diseminasi informasi kepada seluruh pemangku kepentingan


• Pembentukan satgas penanggulangan kebakaran hutan dan
lahan serta bencana asap di 9 (sembilan) provinsi rawan
kebakaran
• Termasuk pendirian pusat komando bencana kebakaran dan
asap lintas batas di Landasan udara Halim Perdana Kusuma
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Melaksanakan tanggap darurat nasional dengan pengerahan


personel TNI, POLRI, BNPB/BPBD, Manggala Agni
• Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan
kebakaran hutan dan lahan
• Untuk memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran
hutan dan lahan dilakukan penegakkan hukum secara serius
dan terpadu
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Sebagai tindak lanjut upaya penanganan kebakaran hutan,


lahan dan kebun dilaksanakan Rakor Menteri Tentang Tindak
Lanjut Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran
Lahan dan Hutan tanggal 27 Juni 2013 di Kementerian
Kehutanan:
• Pembentukan satgas pengendalian kebakaran hutan dan
lahan serta Bencana asap di 8 Provinsi
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Dibutuhkan volume air yang sangat banyak untuk pemadaman


kebakaran di lahan gambut, sedangkan kejadian kebakaran
terjadi pada saat musim kemarau dengan ketersediaan air yang
terbatas
• Pemerintah Daerah tidak memiliki pasukan dan sarana
prasarana yang memadai untuk pemadaman kebakaran lahan
dan kebun. Selama ini Manggala Agni yang bertugas
memadamkan kebakaran di kawasan hutan dijadikan ujung
tombak dalam pemadaman kebakaran lahan dan kebun. Pada
pertemuan tersebut juga disepakati pembentukan brigade
pengendalian kebakaran lahan dan kebun
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Kementerian Lingkungan Hidup menyelenggarakan Lokakarya


Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan yang diselenggarakan
di Jakarta pada tanggal 16 -17 April 2014
• Penguatan kapasitas Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam
pencegahan karhutla di daerah rawan karhutla untuk bergerak
aktif terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla
seperti patroli dan pemadaman dini
• Peningkatan kemampuan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB)
khususnya di lahan gambut dan pelibatan masyarakat dalam
pengelolaan lahan gambut berkelanjutan
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Mengembangkan desa bebas asap


• Menyebarluaskan dan mengopersionalkan Indeks Standar
Pencemar Udara (ISPU) dan Sistem Peringkat Bahaya
Kebakaran (SPBK) sebagai kriteria kesiapsiagaan di tingkat
lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan
• Melakukan sosialisasi dan kampanye
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

• Audit lingkungan terhadap perusahaan yang terindikasi tidak


taat terhadap peraturan perundangan di bidang lingkungan
hidup
• Pemberian insentif untuk implementasi pembukaan lahan tanpa
bakar (PLTB)
• Menentukan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan
• Memetakan lahan konsesi perusahaan kehutanan dan
perkebunan
• Memperkuat implementasi sistem peringatan dini
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN

Peranan masyarakat terhadap kelestarian hutan dan reboisasi


penanggulanagn bencana kebakaran hutan:
• Menanamkan kesadaran pentingnya hutan
• Menghilangkan kebiasaan ladang berpindah-pindah
• Kebiasaan menanam pohon
• Menjaga lingkungan hidup, menghemat air bersih dan daur
ulang
DEFINISI DAN KONSEP DASAR
TEORI SEGI TIGA API
• Segitiga api adalah gambaran sederhana dari tiga komponen yang
harus ada agar api dapat terjadi, ketiga komponen tersebut terdiri
dari bahan bakar, sumber panas, dan oksigen
• Ketiga komponen ini juga biasanya ditemukan diteori segi empat
api (fire tetrahedron)
METODA PEMADAMAN KEBAKARAN
BERDASARKAN TEORI SEGI TIGA API

• Pada dasarnya pemadaman dapat dilakukan dengan cara


berikut ini:
1. Mengurangi suhu atau penghilangan energi panas
2. Penghilangan bahan bakar
3. Penghilangan atau pengurangan konsentrasi Oksigen
TERIMAKASIH....

Anda mungkin juga menyukai