Anda di halaman 1dari 10

Dokumentasi Proses Keperawatan

Pada Pelayanan Khusus


GAWAT DARURAT
Penyusun : Kelompok 15
1. Nurul Izzah (430116084)
2. Siska Rismawati (430116096)
Apa sih gawat darurat….?
Gawat darurat dapat di definisikan sebagai
situasi serius dan kadang kala berbahaya
secara tiba-tiba dan tidak terduga dan
membutuhkan tindakan segera, guna
menyelamatkan nyawa.
Tujuan Penanganan Gawat Darurat

 Mencegah
kematian dan
cacat pada pasien
gawat darurat,
supaya tetap
hidup dan sehat.  Merujuk pasien
gawat darurat melalui
sistem rujukan untuk
mendapatkan
penanganan yg lebih
memadai.
 Penanganan
korban bencana.
Sistem Penanganan Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT)

1. Fase Pra RS
Pada fase ini keberhasilan penanganan gawat darurat tergantung
pada beberapa komponen :
o Komunikasi
o Pendidikan / Pengetahuan
o Transportasi
2. Fase Rumah Sakit
o Puskesmas
o IGD
3. Pembiayaan
Prinsip Penanganan
Korban Gawat Darurat

Prinsip Utama memberikan pertolongan pertama pada korban saat


kejadian atau bencana yang terjadi di tempat kejadian.

Sikap Penolong
• Cekatan dalm melakukan tindakan, bersikaplah tenang
• Jangan terburuh- buru memindahkan korban dari tempatnya, sebelum
dipastikan sarana angkutan yang memadai
• Lanjutan….
Tindakan prioritas penolongan :
• Ambil alih situasi
• Minta bantuan pada orang sekitar
• Yakinkan area aman bagi penolong dan korban
• Berikan pertolongan pertama untuk kondisi yang menganjam
kehidupan
• Kirim seseorang untuk menghubungi polisi atau ambulan
Penerapan Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat

1. Pasien dan Keluarga


a. Ketakutan Akan kematian, pengobatan, penyakitnya,
ataupun lingkungn ruang IGD. Untuk mengatasi masalah tersebut
perawat harus lebih empati dan memiliki ketrampilan untuk
meningkatkan rasa aman dan nyaman.
b. Kemarahan Datang ke IGD, px atau keluarga menganggap
kondisi harus segera di tolong . Jika tidak terpenuhi, tentunya akan
menimbulkan kemarahan. Perawat harus menyadari kemungkinan ini,
dengan antisipasi.
c. Kesedihan Biasanya disebabkan oleh kehilangan anggota
tubuh, orang yg dicintai, dan rasa kesepian. Dalam hal ini tim
kesehatan harus berempati terhadap kondisi tersebut.
• Lanjutan….
2. Perawat
Bekerja di IGD membutuhkan kerja keras karena di
IGD membutuhkan penanganan yang cekatan, kerja
yang terus menerus, pasien banyak, dan banyak
keluhan dari keluarga px. Tentunya kita sebagai
seorang perawat harus lebih sabar, dan tabah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai