Anda di halaman 1dari 39

Inisiasi Menyusui Dini

(IMD)

DR. dr. Hj. Nur Rakhmah,Sp.OG(K), M.Kes


(EARLY INITIATION OF BREASTFEEDING )
(Marshall Klaus: Mother and Infant : Early Emotional Ties Pediatrics 1998)

Bayi diberi kesempatan


MULAI / INISIASI
MENYUSU sendiri
SEGERA setelah lahir/ DINI
membiarkan kulit bayi KONTAK
dengan kulit ibu setidaknya
SATU JAM atau lebih
sampai menyusu awal selesai
Mengapa harus IMD ?
Penelitian pada 72 Ibu - Bayi baru lahir dibagi 2 :

LAHIR NORMAL :
• langsung kontak kulit selama ≥ 1 jam
- usia 20 menit bayi merangkak ke arah payudara
- usia 50 menit bayi menyusu sendiri

• dipisahkan dari ibu


- 50% tidak bisa menyusu

BAYI LAHIR DG OBAT-OBATAN /TINDAKAN


•dipisahkan dari ibu
- 100% tidak bisa menyusu

Dr.Lennart Righard, Ms Margaret Alade. The Lancet 1990 vol 336 : 1105-07
MENUNDA INISIASI MENYUSU
MENINGKATKAN KEMATIAN BAYI
Edmond K,dkk.Dep. for International Development UK Pediatrics ,March 30, 2006

- 10.947 bayi lahir antara Juli 2003 and Juni 2004 dan disusui

- mulai menyusu sendiri segera setelah lahir, kontak kulit


setidaknya 1 jam 22% kematian bayi dapat diselamatkan

- Menyusu hari pertama 16% dapat diselamatkan

- Kemungkinan kematian eningkat secara bermakna setiap


hari pemulaan menyusu ditangguhkan
45
KHRC and LSHTM 2005: 1-6
40
Kematian yg dapat dicegah (%)

35
30

25

20
15
10

0
Dalam 1 jam > 1 jam – 24 jam Hari 2 Hari 3
Waktu Memulai Inisiasi Menyusu Dini

Diagram 1. Hubungan antara waktu memulai IMD dengan tingkat kematian bayi
yg dapat dicegah
MENGAPA KONTAK KULIT IBU-BAYI SEGERA
SETELAH LAHIR BEGITU PENTING ?

 DADA IBU MENGHANGATKAN BAYI DG TEPAT


( Fransson A 2005 ), kehangatan saat menyusu menurunkan
kematian karena hipotermia. (Bergman N, 2005, Bergstorm 2007)

 IBU DAN BAYI MERASA LEBIH TENANG, membantu


pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. kurang
menangis hingga mengurangi pemakaian energi (Kroeger &
Smith 2004)
•BAYI MENJILAT-JILAT KULIT IBU
UNTUK MENELAN BAKTERI KULIT
IBU YANG TIDAK BERBAHAYA. bakteri
baik membuat koloni di usus dan kulit bayi
menyaingi bakteri yg lebih ganas dari yg
berasal dari lingkungan. (Hanson L 2004)

• MEMFASILITASI JALINAN KASIH


SAYANG IBU-BAYI-AYAH. sebab bayi siaga
pada 1 – 2 jam pertama. (UNICEF India: BREAST
CRAWL Initiation of breastfeeding by breast crawl.
UNICEF India 2007)
 BAYI MENDAPATKAN KOLOSTRUM,
cairan emas yang kaya akan antibodi dan zat
penting untuk pertumbuhan usus, ketahanan
terhadap infeksi -kelangsungan hidup bayi ini.
(Hanson L : Immunobiology of Human Milk. 2004)

 LEBIH BERHASIL MENYUSU EKSKLUSIF


DAN MEMPERTAHANKAN MENYUSUI.
(UNICEF India: BREASTCRAWL Initiation of breastfeeding
by breast crawl. UNICEF India 2007,Sose CIBA Symposium
1978, Kramer et al JAMA2001,VaidyaK et al. NepalMedical
College Journal 2005))
 MERANGSANG KELUARNYA OKSITOSIN.
melalui sentuhan, emutan dan jilatan bayi pada
payudara ibu
LANGKAH 4
dari 10 Langkah keberhasilan menyusui

 Bantu ibu menyusui sedini


 mungkin dalam waktu setengah jam.
13
INTERPRETASI BARU LANGKAH 4
Pada Revisi Kriteria Global RSSB 2006

“Letakkan bayi tengkurap dengan


Kulit bayi melekat pada kulit ibu, segera setelah lahir,
dibiarkan dalam posisi ini setidaknya selama 1 jam
Bantu ibu mengenali saat bayi siap untuk menyusu .
Bantu ibu bila diperlukan.”
TATALAKSANA IMD
(WABA 2007 Leaflet UNICEF IMD 2007)

1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat


melahirkan
(ABM protocol#5 ,2003, UNICEF dan WHO: BFHI Revised, 2006)

2. Dalam menolong ibu saat melahirkan, disarankanu untuk


tidak atau mengurangi mempergunakan obat kimiawi
(Dimkin & O’Ohara; American Journal of Obstretic and Gynecology 2002)

3. Dikeringkan kecuali tangan, tanpa menghilangkan lemak


putih( vernix )
(UNICEF dan WHO: BFHI)
4. BAYI DITENGKURAPKAN di PERUT IBU
dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT
ibu. Keduanya diselimuti.Bayi dapat diberi
topi

5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang


bayi mendekati puting. Biarkan bayi mencari puting
sendiri

6. Biarkan KULIT Bayi bersentuhan dengan kulit


ibu selama PALING TIDAK SATU JAM atau
lebih sampai proses menyusu awal selesai

7. Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi,


DEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan
memasukkan puting ke mulut bayi. BERI
WAKTU 30 menit atau 1 jam lagi

17
8. Tunda menimbang, mengukur , suntikan
vit K dan menetes mata bayi sampai
proses menyusu awal selesai

9. Ibu melahirkan dg TINDAKAN seperti


OPERASI; diberikan kesempatan kontak
kulit segera setelah ibu sadar.

10. Berikan ASI saja tanpa minuman atau


makanan lain kecuali atas indikasi medis.
RAWAT GABUNG : Ibu – bayi dirawat
dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu
selama 24 jam.
Dalam usia beberapa menit
bayi sudah dapat merangkak
kearah payudara ibu,
menyusu sendiri dengan baik.
(“THE BREAST CRAWL” )

19
1. Dalam 30’ pertama:
istirahat siaga. Sekali-kali
melihat ibunya, menyesuaikan
dengan lingkungan

2. 30’-40’: mengeluarkan
suara, gerakan menghisap,
memasukkan tangan ke mulut
3. Mengeluarkan
air liur

4. Kaki menekan-
nekan perut ibu
untuk bergerak ke
arah payudara
5. menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh puting susu dg
tangannya. menghentak kepala ke dada ibu, menoleh ke
kanan kiri, menemukan putting, menjilat, mengulum puting
susu, membuka mulut lebar dan melekat dengan baik
PENDAPAT YANG MENGHAMBAT KONTAK DINI
KULIT DG KULIT PADA BAYI BARU LAHIR

1. BAYI KEDINGINAN
2. IBU LELAH setelah melahirkan
3. KURANG tersedia TENAGA KESEHATAN
4. KAMAR BERSALIN atau KAMAR OPERASI sibuk
5. IBU harus DIJAHIT
6. Bayi perlu diberi VIT K dan Tetes Mata segera
7. Bayi harus SEGERA dibersihkan , ditimbang dan diukur
8. Bayi kurang ALERT
9. COLOSTRUM tidak keluar, tidak cukup, tidak baik bahkan bahaya untuk bayi
10.SUHU KAMAR BERSALIN/KAMAR OPERASI harus dingin,biasanya AC sentral
11.TENAGA KESEHATAN BELUM SEPENDAPAT tentang pentingnya memberi
kesempatan inisiasi dini pada bayi lahir dengan operasi caesar
PERAN TENAGA KESEHATAN
(UNICEF dan WHO: BFHI Revised, Updated and Expanded 2006)

1. Menyediakan Waktu dan Suasana tenang


2. Membantu menemukan Posisi yang nyaman
3. Menunjukan PERILAKU PRE-FEEDING saat
bayi merangkak mencari payudara
4. Membantu Meningkatkan rasa percaya diri ibu
5. Hindarkan memburu buru bayi atau memaksa
puting kemulut bayi
6. Perlu KESABARAN
bayi ibu

manfaat ASI

negara keluarga
Manfaat ASI untuk bayi
1. Nutrien (zat gizi) sesuai untuk bayi
2. Mengandung zat protektif
3. Efek psikologis yang menguntungkan
4. Pertumbuhan baik
5. Kondisi gigi baik
6. Pertumbuhan rahang normal
• 6-8x lebih jarang menderita Kanker anak (leukemia limphositik,
Neuroblastoma, Lymphoma Maligna)
(DundarozR et al 2002 , UK Childhood Cancer Investigation 2001,Bener 2001,Daniels 2002,
Svanborg 2003) .
Amerika mengeluarkan sekitar $1.4 billion pertahun
untuk mengobati leukemia anak ( Guise J. Pediatric 2005)
• 16,7 kali lebih jarang Pneumonia (Cesar JA BMJ 1999).
Resiko dirawat dg sakit sal.pernafasan 3 x lebih jarang dari Bayi
susu formula (Bachrach VRG 2003)
• 16x Lebih jarang dirawat di Rumah sakit
• 47% bayi minum SF lebih sering diare ( Beaudry 1995),
• 40%- 50% resiko Asthma berkurang ( Dell 2001,OddyWH2002,Oddy WH2003).

IMD & ASI EKSKLUSIF


MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN
Manfaat ASI untuk ibu
1. Aspek kesehatan ibu
- Mengurangi Perdarahan pasca melahirkan dan
Anemia ( Klaus and Kennel 2001).
- Mengurangi KANKER PAYUDARA
(Martin et all 2005 ,Armogida 2004)
- Mengurangi Kanker Indung Telur (Ovarium) dan
Kanker Rahim (Chiaffarino 2005, Okamura 2006)
- Mengurangi Keropos Tulang ( Karlsson MK 2005)
2. Aspek keluarga berencana
- Hormon laktasi menekan hormon ovulasi
3. Aspek psikologis :
- ibu bangga dan merasa dibutuhkan
Manfaat ASI untuk keluarga
1. Aspek ekonomi:
- tidak perlu biaya untuk membeli
susu formula dan perlengkapan
- angka kesakitan  biaya 

Menurunkan kemiskinan
2. Aspek psikologis
- keluarga bahagia
karena kelahiran
jarang
3. Aspek kemudahan : praktis, di mana
saja, kapan saja
Manfaat ASI untuk negara
1. Angka kesakitan dan kematian anak 
2. Subsidi untuk RS <<
3. Devisa untuk susu formula 
4. Kualitas generasi penerus
Kerugian susu buatan
- Tidak dapat menyamai ASI:
- komposisi tidak sempurna
- tidak praktis
- tidak ekonomis
- ikatan batin/psikologis 
- Pengenceran yang salah
- Kontaminasi mikroorganisme
- Alergi
- Diare kronis
- Kekeliruan penggunaan
- Menambah polusi
Dengan IMD dan ASI eksklusif
kita sambut generasi penerus
yang lebih berkualitas

Anda mungkin juga menyukai