Throxine
Thyroid gland
Follicle stimulating hormone
Luteinising hormone
Prolactin Anterior
Thyroid stimulating hormone pituitary gland
Adrenocorticotropin hormone 8
Major chemical groups of hormones
9
Sifat-sifat hormon Peptida
• Berasal dari pre hormon
• T ½ pendek (dalam menit)
• Beredar unbond (tidak terikat protein)
• Di perifer tidak berubah
• Reseptor pada dinding sel
Sifat-sifat hormon Steroid
• Berasal dari reaksi enzimatik (cholesterol)
• T ½ panjang (jam)
• Beredar terikat protein
• Di perifer berubah
• Reseptor di dalam sel
Mekanisme kerja hormon
1. Pengaktifan gen sel yang
menyebabkan pembentukan
protein intrasel yang memulai
fungsi tertentu
2. Pengaktifan sistem AMP siklik sel
menimbulkan fungsi tertentu
Mekanisme kerja Hormon
Hormon Steroid
1. Difusi melalui membran plasma dari sel target
2. Hormon steroid masuk ke dalam nucleus
3. Berikatan dengan reseptor protein spesifik
membentuk kompleks hormon-reseptor.
4. Berikatan dengan tempat khusus pada sel DNA
5. Mengaktifkan gen untuk membaca messenger
RNA (mRNA)
6. Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma
menghasilkan produk baru (efek).
Hormon Nonsteroid
Hormon derivat asam
amino dan peptida
tidak dapat masuk ke
dalam sel target dan
segera berikatan
dengan membran
plasma sel target.
1. Hormon berikatan dengan reseptor membran
2. Melakukan serangkaian reaksi, yang diaktivasi oleh enzim
3. Reaksi katalisasi yang menghasilkan molekul messenger kedua
/second messenger (siklik AMP)
4. Perubahan intraseluler yang meningkatkan tipe respon dari sel
target terhadap hormon.
16
17
HIPOTALAMUS
• Hipotalamus dan hipofsis merupakan satu axis yang
berfungsi mengendalikan fungsi banyak kelenjar
endokrin (tiroid, adrenal, gonad) dan berbagai
aktivitas fisiologi.
• Hipotalamus berfungsi mengatur pelepasan hormon-
hormon hipofisis.
Hipotalamus terletak di dasar di ensefalon, terdiri
dari serabut saraf kaya mielin.
Hipotalamus menghasilkan :
1. Oxytosin
regulasi kontraksi rahim & membantu dalam proses
pengeluaran ASI setelah melahirkan
2. Relaxin
membukanya simphisis pubis
3. ADH = anti diuretika hormone/ pitressin/ vasopressin
mencegah agar urin yang keluar tidak terlalu banyak ( in
put = out put)
HIPOTALAMUS dan KELENJAR PITUITARI
nukleus
hipotalamus
adenohipofisis
neurohipofisis
KELENJAR THYROID
• Menghasilkan :
1. Hormon thyroksin
untuk metabolisme tubuh baik metabolisme karbohidrat,
protein, lipid
2. Triiodotironin
merupakan bahan baku thyroksin dgn syarat harus ada ion
iodium dekat laut atau hasil dari laut ikan, garam yg
beriodium
3. Kalsitonin
merupakan bahan baku pembentukkan parathormon yang juga
disekresikan oleh kelenjar parathyroid berfungsi untuk
mengatur kadar kalsium (ion ca2+) dalam darah
Fungsi Kelenjar Tiroid
• Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi
• Mengatur penggunaan oksidasi
• Mengatur pengeluaran CO2
• Metabolik dlm hati mengatur susunan kimia
dalam jaringan
• Pada anak mempengaruhi perkembangan fisik
dan mental.
Kelenjar tiroid terletak pada dasar kerongkongan, pada
inferior jakun. Kelenjar ini memiliki dua lobus yang
digabungkan oleh istmus.
Hormon tiroid mengontrol kecepatan pembakaran glukosa
atau oksidasi, diubah menjadi panas badan dan energi kimia.
Bahan baku hormon tiroid adalah iodine yang banyak
terkandung dalam seafood.
Jika terjadi defisiensi iodine akan menyebabkan goiters
(gondok).
• TSH merupakan hormon yang merangsang produksi
tiroksin dengan melalui mekanisme umpan balik negatif.
• Jika tidak terjadi keseimbangan dalam pengadaan
mekanisme tersebut, maka akan terjadi gangguan
diantaranya hipotiroid yaitu kekurangan produksi
hormon tiroid karena asupan iodine kurang. Selain itu
bisa menyebabkan hipertiroidisme yaitu kelebihan
produksi hormon tiroid disebabkan oleh tumor kelenjar
tiroid.
KELENJAR PARATIROID