Isolasi dan Pengamatan Morfologi Koloni Bakteri

Kitinolitik

 Sampel pada penelitian ini di ambil di perairan Banda Aceh

 Tujuan : untuk mengisolasi dan mengamati morfologi

koloni bakteri kitinolitik

 18 sampel terdiri dari

7 dari kawasan laut, 4 kawasan tambak, 7 kawasan
sungai
bbbbb
 Kesimpulan

Semua sampel memiliki bentuk koloni bulat, dengan :

• bentuk tepi koloni rata :14 sampel

• bentuk tepi koloni gerigi : 4 sampel
• berwarna putih susu : 13 sampel
• berwarna putih kekuningan : 5 sampel
 Sarana dan prasarana rumah sakit pemerintah
dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
di indonesia

HAI’s Berhubungan INFEKSI

Infeksi yang muncul dalam 48 jam saat

dirawat dan 3 hari setelah dirawat
 FAKTOR YANG MENDORONG
PENYEBARAN MIKROBA DI FASILITAS
RS

1. Kurangnya perhatian pada tindakan

pencegahan infeksi dasar
2. Penggunaan alat tanpa disinfeksi
3. Keterbatasan fasilitas cuci tangan
4. Pengolahan limbah
Pencegahan penyakit menular

MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN INFEKSI

KEWASPADAAN ISOLASI

KEWASPADAAN KEWASPADAAN
STANDAR TRANSMISI
PENGARUH PROSEDUR OPERASI TERHADAP
KEJADIAN INFEKSI PADA PASIEN OPERASI
BERSIH TERKONTAMINASI
 Salah satu infeksi yang termasuk dalam kelompok HAIs adalah
Infeksi Daerah Operasi (IDO). IDO juga sering disebut Surgical
Site Infection (SSI).
 Tingkat kematian yang berhubungan langsung akibat SSI berkisar
antara 3% sampai 75% di rumah sakit seluruh dunia
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor risiko
prosedur operasi terhadap terjadinya IDO pada pasien dengan
jenis operasi bersih terkontaminasi(luka operasi yang menembus
respiratorius, traktus gastrointestinalis dan traktus urogenitalis
namun masih dalam kondisi yang terkendali )
Kejadian IDO pada tahun 2016 menempati urutan
kedua kategori HAIs di Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya
OR :Odds Ratio
 Pembahasan

 Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada

pengaruh antara faktor usia dengan kejadian IDO.
Peningkatan risiko IDO biasanya terjadi pada usia ekstrim
yaitu sangat tua atau sangat muda (Faridah dkk, 2012).

 Suhu sangat berpengaruh terhadap terjadinya IDO,

hipotermia dapat merusak fungsi imun sehingga terjadi
vasokonstriksi kulit dan mengurangi aliran darah ke tempat
operasi. Hal ini meningkatkan risiko SSI (Yuwono, 2013)
 Berdasarkan hasil analisis statistik pada variabel status gizi
menunjukkan bahwa status gizi merupakan bukan faktor
risiko terjadinya IDO.

 Berdasarkan hasil analisis statistik pada variabel mandi

preoperasi menunjukkan bahwa pasien yang tidak mandi
preoperasi memiliki risiko 7,42 kali lebih besar
terdiagnosis IDO dibandingkan dengan pasien yang
melakukan mandi preoperasi
 Berdasarkan hasil analisis statistik pada variabel
mandi preoperasi menunjukkan bahwa pasien
yang tidak mandi preoperasi memiliki risiko
7,42 kali lebih besar terdiagnosis IDO
dibandingkan dengan pasien yang melakukan
mandi preoperasi

 Berdasarkan hasil analisis statistik pada variabel

sifat operasi menunjukkan sifat operasi tidak
memiliki pengaruh terhadap kejadian IDO.
 Kesimpulan
 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara usia
dengan terjadinya IDO pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya.

 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ASA score

dengan terjadinya IDO pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya.

 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara suhu tubuh

dengan terjadinya IDO pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya.
 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara status gizi
dengan terjadinya IDO pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya.

 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara status gizi

dengan terjadinya IDO pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya.

 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sifat operasi

dengan terjadinya IDO pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA
 Lenni Fitri , Yekki Yasmin. 2011. ISOLASI DAN PENGAMATAN
MORFOLOGI KOLONI BAKTERI KITINOLITIK. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi Volume 3, Nomor 2, Desember
2011, hlm 20-25

 Max Joseph Herman, Rini Sasanti Handayani . 2016. SARANA DAN

PRASARANA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DALAM UPAYA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI INDONESIA.
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2016;6(2):137-146

 Eva Agustina, Fariani Syahrul. 2017. PENGARUH PROSEDUR

OPERASI TERHADAP KEJADIAN INFEKSI PADA PASIEN
OPERASI BERSIH TERKONTAMINASI (Studi Case Control di RSU
Haji Surabaya) . Vol.6 No.2-Agustus. 2016