Anda di halaman 1dari 36

1

 Tujuan Penyajian Data


 Bentuk-bentuk penyajian data
 Syarat/prosedur pemilihan bentuk penyajian
data

2
 Menyajikan data mentah untuk pengambilan
keputusan
 Data mentah diambil dari populasi atau
sampel
 Diperoleh dengan cara :
 Wawancara
 Pengamatan
 Surat menyurat
 Kusioner

3
 Dipengaruhi oleh skala variabel
 Bentuk penyajian :
1. Narasi Informasi yg penting
2. Tabel Sederhana
3. Grafik Mudah dipahami
4. Mapping Gunakan media yg tepat
5. Gambar

4
 Membandingkan 2 angka atau lebih
 Menunjukkan distribusi subjek menurut nilai
atau kategori variabel tertentu atau kategori
variabel tertentu
 Menunjukkan hubungan antara 2 variabel
 Penyajian data harus dapat meringkas data,
sehingga dapat menggambarkan informasi,
sederhana, lugas dan komunikatif.

5
 Data dapat disajikan dengan berbagai macam
cara:
 Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan
narasi (kalimat)
 Tabel: Distribusi frek, distribusi relatif, tabel
silang, dll
 Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box
plot, scatter plot, line, pie, dll
Pemilihan bentuk didasarkan pada tujuan
penyajian
6
Penyajian Tekstular
 Menggunakan bahasa yang benar
 Ringkas tetapi efektif
 Menghindari bahasa berbunga

Penyajian Grafikal
• Histogram Penyajian Tabular
• Diagram batang  Judul tabel lengkap
• Diagram pie/lingkar  Badan tabel terdiri dari :
• Diagram garis/line - Variabel/konsep
• Diagram scatter/tebar - Distribusi Frekuensi
• Diagram box-plot - Distribusi proporsi
- uji Statistik bila perlu
7
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Grafik  Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Distr. Frekuensi Batang  Distr. Frek. Relatif  Histogram
 Distr. Frek.  Grafik  Distr. Frek. Kum.  Ogive
Relatif Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 % Distr. Frek.  Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang  Tabulasi silang

8
 Menyajikan hasil pengolahan data dengan
menggunakan kalimat
 Misal :
‘Sejumlah 90 % penderita penyakit Y di kota X
adalah anak usia sekolah dasar yang tinggal di
daerah nelayan’
‘ Tiga diantara tujuh peserta penyuluhan
kesehatan tentang penanggulangan DB adalah
kader kesehatan’
9
 Menyajikan hasil pengolahan data dengan
menggunakan tabel dari sederhana- kompleks
 Penyajian informasi dalam bentuk angka dengan
menggunakan format baris dan kolom

 Tabel hrs mudah dipahami pembaca


 Buat sesederhana mungkin
 Dua/tiga tabel lebih baik daripada satu variabel
besar dengan banyak variabel

10
 Terdiri : judul tabel, badan/isi tabel, catatan kaki
 Judul tabel : singkat, jelas, relevan, menjelaskan
apa yg disajikan, dimana,kapan
 Badan tabel : lajur baris-kolom, tiap lajur diberi
label, titik temu baris kolom berisi nilai var, ada
lajur berisi jumlah
 Catatan kaki : penjelasan label, sumber informasi
dari isi tabel

11
 Master Table (Tabel Induk)
Tabel induk adalah tabel yang berisikan
semua hasil pengumpulan data yang masih
dalam bentuk data mentah. Biasanya tabel
ini disajikan dalam lampiran suatu laporan
 Text Table
Text table (tabel rincian) merupakan uraian
dari data yang diambil dari data induk

12
 Distribusi frekuensi
 Distribusi relatif
 Distribusi kumulatif
 Tabel silang (kongtinensi tabel = cross
tabulasi)

13
14
Tabel 1.2. Sebaran Usila Menurut Pendidikan Di Wilayah
Kerja Puskesmas Stabat Tahun 2017
Pendidikan Jumlah Frekuensi Frekuensi Frekuensi
(Nominal) relative (%) Kum (≤) Kum(≥)

PT 120 8 8 100
SMA 225 15 23 92
SMP 375 25 48 77
SD 360 14 62 52
Tidak Tamat SD 570 38 100 38

Total 1500 100


15
Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan
Berdasarkan Jenis Kelamin T.A 2017/2018

JENIS JUMLAH
KELAMIN SEMESTER
1 3 5
Laki – laki 20 25 21 66
Perempuan 34 31 42 107
Jumlah 54 56 63 167

16
Sebagaimana tabel, di dalam grafik juga harus
diperhatikan hal – hal sbb :
1. Judul yang singkat, jelas dan lengkap
2. Dalam menggambar diperlukan dua sumbu
sebagai ordinat dan absis
3. Skala tertentu
4. Nomor gambar
5. Foot note
6. Sumber

17
 Terdiri : judul grafik, badan/isi grafik, catatan kaki
/keterangan
 Judul grafik : singkat, jelas, relevan, menjelaskan
apa yg disajikan, dimana,kapan
 Badan grafik :tampilkan var dgn warna menarik,
batasi jml var yg ditampilkan, lengkapi dgn
legenda yg menjelaskan artinya.
 Catatan kaki : penjelasan label, sumber informasi
dari isi grafik
18
 Histogram adalah grafik yang digunakan
untuk menyajikan data kontinu.
 Histogram merupakan grafik yang
menggambarkan suatu distribusi frekuensi
dengan bentuk beberapa segiempat atau
menyerupai diagram batang.

19
Langkah-langkah membuat Histogram :
 Buat “absis” dan “ordinat” . absis adalah
sumbu mendatar atau sumbu X yang
menyatakan NILAI; ordinat adalah sumbu
tegak atau sumbu Y yang menyatakan
FREKUENSI.
 Buat skala absis dan skala ordinatnya dengan
melihat dari nilai dan frekuensinya.
 Buat Batas Kelas

20
21
 Penyajian frekuensi poligon digunakan untuk
data kontinu seperti pada histogram.
 Cara membuat grafik frekuensi poligon dapat
dilakukan dengan menghubungkan puncak-
puncak pada balok histogram.
 Poligon Frekuensi merupakan grafik garis
yang menghubungkan NILAI TENGAH tiap
sisi atas yang berdekatan dengan NILAI
TENGAH jarak frekuensi mutlak masing-
masing. 22
23
 Ogive adalah grafik dari data kontinu dan
dalam bentuk frekuensi kumulatif.
 Ogive biasanya digunakan untuk sensus
penduduk tentang perkembangan kelahiran
dan kematian bayi, perkembangan penjualan
suatu produk, perkembangan dan penjualan
saham, dsb.

24
Nilai ujian M.K Statistik Stikes PAL T.A : 2017/2018

25
 Diagram garis digunakan untuk
menggambarkan data diskrit atau data
dengan skala nominal. Menggambarkan
perubahan dari waktu ke waktu atau
perubahan dari suatu tempat ke tempat lain.

26
 Contoh : Perkembangan nilai ujian matematika Adit
semester 1 tahun ajaran 2016/2017 sebagai berikut:

Ujian Semester ke Nilai


1 80
2 95
3 60
4 100
5 85

27
28
 Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode
presentasi secara grafis untuk menggambarkan
hubungan antara dua variabel kuantitatif.
 Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan
variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal.

 Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada


menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.

29
y y y

x x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
30
Analysis of responsiveness of primary myoblasts to myostatin

31
©2009 by National Academy of Sciences
32
33
 Kondisi Kwashiokor-Marasmus

34
35
36

Anda mungkin juga menyukai