Anda di halaman 1dari 35

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

SKN
(National Health System)
INDONESIA
NATIONAL HEALTH DEVELOPMENT

• PEOPLE ENABLE TO MAINTAIN THEIR


OWN HEALTH
• TO PROMOTE AN ENVIRONMENT CONDUCIVE
• TO PROMOTE A GOOD NUTRITION
• TO DECREASE MORBIDITY AND MORTALITY
• TO PROMOTE A HEALTHY AND PROSPEROUS
FAMILY
THE PRESENT STATUS OF
HEALTH CARE SERVICES IN
INDONESIA
NATIONAL HEALTH STATUS
• INFANT MORTALITY RATE
• UNDER FIVE MORTALITY RATE
• MATERNAL MORTALITY RATE
• CRUDE DATE RATE
• LIFE EXPENTANCY : - MALE
- FEMALE
• LOW BIRTH WEIGHT
• PROTEIN ENERGY DEFICIENCY
• CLEAN WATER SUPPLY
• LATERINES
COMMON DISEASES
1. Acute respiratory tract infection
2. Diseases of skin
3. Disease of teeth, mouth and GIT
4. Infectious diseases
5. Bronchitis-asthma
COMMON DISEASES

6. Malaria
7. Nerve’s disorder
8. Cardiovascular
disorder
9. Diarrhea
10. TBC
May our ‘behavior’ be
changed?

Tertiary

Secondary
Refferal
system
Primary Care
Tertiary
Care
Self Care
Unstructured Structured
‘Structured Health Maintain and Medical
‘Sistem
‘Sistem Pemeliharaan
Pemeliharaandan Pelayanan
‘Sistem Care System’danPelayanan
Pemeliharaandan Pelayanan
Kedokteran
Kedokteran Terstruktur’
Kedokteran Terstruktur’
Terstruktur’
Tertiary
Tertiary
‘Managed Tertiary
Tertiary ‘Competency
‘Managed
‘Managed
Care’ ‘Managed Based’
Care’ ‘Competen
Care’ Care’ Secondary
Secondary cy Based’
Sistem
Sistem Secondary Sistem
Sistem Secondary Sistem
Pendidikan
Finnacing
Pembiayaan Education
Pendidikan
Pembiayaan Pendidikan
system system
Primary Care
Primary Care
Primary
PrimaryCare
Care
???
???
Self
SelfCare
SelfCare ???
SelfCare
Care
Berkeadilan, Merata, Terjangkau, Bermutu
Berkeadilan, Merata, Terjangkau, Bermutu
Berkeadilan,
Berkeadilan,Merata,
Merata,Terjangkau,
Terjangkau, Bermutu
Bermutu
Financing Health Care
Services
•Health expenditure 2.5% GNP (US $ 18
per capita)
•Government 30%,
VS communities 70%.
•Health insurance (prepaid) 20%,
VS out of pocket (fee for services) 80%
 Untuk menselaraskan dgn kebijakan baru,
dan juga untuk menjawab berbagai tantangan,
seperti globalisasi, demokratisasi,
desentralisasi serta kesehatan sebagai hak
azasi dan investasi, perlu disusun SKN baru

 SKN baru tersebut telah berhasil dirumuskan


dan telah ditetapkan melalui KEPMENKES No
131/MENKES. KEP/II/2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional
SISTEM KESEHATAN NASIONAL

Tatanan yg menghimpun berbagai upaya


Bangsa Indonesia secara terpadu dan
saling mendukung, guna menjamin derajad
kesehatan yg setinggi-tingginya sebagai
perwujudan kesejahteraan umum seperti
dimaksud dalam pembukaan UUD 1945
TUJUAN SKN
Terselenggaranya pembangunan kesehatan :
• Subjects (oleh): semua potensi bangsa: baik
masyarakat, swasta, maupun pemerintah
• Methods (secara): sinergis, berhasilguna dan
berdayaguna
• Hasil : tercapai derajad kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya
SUBSISTEM SKN
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumber Daya Manusia
Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan
Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
6. Subsistem Manajemen Kesehatan
INPUTS PROSES OUTPUT

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SDM

OBAT/PER UPAYA
BEKALAN KESEHATAN
Tujuan

DANA
MANAJEMEN
KESEHATAN
PENGERTIAN
Subsistem Upaya Kesehatan adalah
tatanan yg menghimpun berbagai
Upaya kesehatan masyarakat
(UKM)/public good dan
Upaya kesehatan perorangan
(UKP)/private good
Secara terpadu dan saling mendukung
Guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya
TUJUAN
Terselenggaranya upaya kesehatan yg :
tercapai (accessible),
terjangkau (affordable) dan
bermutu (quality)
utk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan yg
setinggi-tingginya
PRINSIP
 Upaya Kesehatan dibedakan atas Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perorangan
 UKM terutama diselenggarakan oleh
pemerintah dgn peran aktif masyarakat
 UKP diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun masyarakat dan dunia
usaha
PRINSIP
 Penyelenggaraan UKM dan UKP:
 bersifat menyeluruh, terpadu,
berkelanjutan, terjangkau, bermutu
dan berjenjang
 mengikuti prinsip profesional,
ekonomis, kaidah sosial serta
sesuai dengan moral dan etika
bangsa
 didasarkan atas perkembangan
mutakhir Iptek kedokteran dan
kesehatan
BENTUK POKOK
UKM
 Penyelenggara UKM strata I adalah Puskesmas dgn
tiga fungsi dan enam jenis pelayanan tingkat dasar
yang ditunjang oleh berbagai bentuk UKBM
 Penanggung jawab UKM strata II adalah Dinkes
kab/kota dgn fungsi manajerial dan teknis fungsional
kesehatan yg dilengkapi dengan pelbagai UPT dan
sarana kesehatan masyarakat lainnya
 Penanggung jawab UKM strata III adalah Dinkes
Provinsi dan Depkes
 Untuk persaingan global perlu didirikan berbagai
pusat unggulan nasional (National Institute)
UKP
 Penyelenggara UKP strata I adalah Puskesmas dgn
peran serta masyarakat dan dunia usaha (sarana
kesehatan Swasta) serta berbagai pelayanan penunjang
 Penyelenggara UKP strata II adalah RS kelas C dan B
non pendidikan dgn peran serta masyarakat dan dunia
usaha (sarana kes/RS Swasta) serta berbagai pelayanan
penunjang
 Penyelenggara UKP strata III adalah RS kelas B
pendidikan dan A serta RS khusus dgn peran serta
masyarakat dan dunia usaha (sarana kes/RS Swasta)
serta berbagai pelayanan penunjang
UKP
• Untuk persaingan global perlu
didirikan berbagai pusat pelayanan
unggulan nasional (National
Center)
• Untuk meningkatkan mutu,
dilakukan lisensi, sertifikasi dan
akreditasi
UPAYA
KES

UKM UKP

Swsta/
Pem Pem Swasta
UKBM

•Puskesmas
• Puskesmas •Praktik-2 Nakes (Dokel).
Strata-1 •Apotek, Lab, toko
• Pos-2 Kesehatan
obat, Optik, dll

•Praktik Nakes Spes


• Dinkes Kab/Kota •RS C & B
Strata-2 •Apotek, Lab, Optik, T Obt
• UPT-2
•Balai-2 Kes, dll

• Dinkes Prov •Praktik Nakes Spes Kons


•RS B & A
Strata-3 • Depkes •Apotek, Lab, Optik, T Obt
• Institut-2 Kes •Pst-2 Unggulan Nas,
o PENGERTIAN
Subsistem Pembiayaan Kesehatan adalah tatanan yg
menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian
dan pembelanjaan sumber daya keuangan secara
terpadu dan saling mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan yg setinggi-tingginya

o TUJUAN
Tujuan subsistem pembiayaan kesehatan adalah
tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang
mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan
secara berdaya-guna dan berhasil-guna, utk menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan yg setinggi-tingginya
BIAYA
KES

Pengalo Pembelan
Penggalian
kasian jaan

UKM UKP

Pendudu Pendudu
k k
Miskin Mampu

Masy Pem

Jaminan Jaminan
Kesehata Kesehata
n wajib n sukarela
Public-Private Mix
A P
o PENGERTIAN
Subsistem SDM Kesehatan adalah tatanan yg
menghimpun berbagai upaya perencanaan, pendidikan
dan pelatihan serta pendayagunaan tenaga kesehatan
secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-
tingginya.
o TUJUAN
Tujuan subsistem sumberdaya manusia kesehatan adalah
tersedianya sumberdaya manusia kesehatan yang
mencukupi, terdistribusi secara adil dan termanfaatkan
secara berdaya-guna dan berhasil-guna, utk menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan yg setinggi-tingginya
Peren
canaan Jenis

UKM
Derajat kes.
SDM
Kes
Diklat Jumlah Masy yg
setinggi-
tingginya

UKP
Kuali
Daya fikasi
guna
o PENGERTIAN
Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah
tatanan yg menghimpun berbagai upaya yg menjamin
ketersediaan, pemerataan serta mutu obat dan perbekalan
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung dalam
rangka tercapainya derajat kesehatan yg setinggi-tingginya
o TUJUAN
Tujuan subsistem obat dan perbekalan kesehatan adalah
tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang
mencukupi, teralokasi dan terdistribusi secara adil serta
termanfaatkan secara berdaya-guna dan berhasil-guna,
utk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan
guna meningkatkan derajat kesehatan yg setinggi-
tingginya
KETER
JENIS
SEDIAAN
JUMLAH

UKM
MERATA Derajat kes.
Obat &
PEME Masy yg
Prbkln
RATAAN setinggi-
Kes
SUSTAIN tingginya

UKP
MUTU,dsb
Penga-
wasan NAR & PSI

TRAD
o PENGERTIAN
Subsistem Pemberdayaan Masyarakat adalah tatanan
yang menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok
dan masyarakat di bidang kesehatan secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya

o TUJUAN
Tujuan subsistem pemberdayaan masyarakat adalah
terselenggaranya upaya pelayanan, advokasi dan
pengawasan sosial oleh perorangan, kelompok dan
masyarakat di bidang kesehatan secara berhasil-guna dan
berdaya-guna, utk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya
Individu,Toma
Pero To
Kader/motor
rangan /teladan PHBS
Serve

UKM
Kelompok/
Derajat
Pember-
Lmbg Masy To kesmas
dayaan Kelmpk Kelompok Advocate setinggi-
Masy Peduli kes. tngginya

UKP
Konsil/komite
Masy /Dwan Pnytun To
Umum  Perwakilan Watch
Masyarakat
o PENGERTIAN
Subsistem Manajemen Kesehatan adalah tatanan yg
menghimpun berbagai upaya pengelolaan data dan
informasi, penerapan Iptek kesehatan, pengaturan
hukum serta administrasi kesehatan secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya
o TUJUAN
Tujuan subsistem manajemen kesehatan adalah
terselenggaranya sistem informasi, dukungan IPTEK,
hukum dan administrasi kesehatan yg berhasil-guna dan
berdaya-guna, utk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya
Upaya
Kes
Infor
masi
Pembia
yaan
Kes

Sumber Derajat kes.


Adminis
Manajmn daya Masy yg
Iptek trasi Manusia
Kes setinggi-
Kes Kes tingginya
Obat &
Perbkln
Kes

Pember
Hukum dayaan
Masy
• SKN 2004 menghimpun semua potensi
bangsa
• Masing-masing subsistem (6)
berinteraksi satu sama lain :
• input : SDM, obat/perbekalan , dana.
• proses : pemberdayaan masyarakat,
upaya kesehatan,
manajemen kesehatan
• out put : derejat kesehatan masyarakat
yang optimal

Anda mungkin juga menyukai