Anda di halaman 1dari 35

ENTERPRISE RISK

MANAGEMENT

Bahan dari Committee of Sponsoring Organization (COSO) of Tradeway commission

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
DEFINISI ERM:
“suatu proses yang berpengaruh pada sebuah entitas, jajaran direksi,
pihak manajemen, dan personel lain yang diaplikasikan pada
penetapan strategy perusahaan, didisain untuk mengidentifikasi
kejadian yang potensial yang dapat berpengaruh pada entitas, dan
mengelola risiko yang dapat diterima, dan memberikan jaminan
keamanan yang beralasan dalam rangaka mencapai tujuan
perusahaan

Source: COSO Enterprise Risk Management – Integrated Framework. 2004. COSO.

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
KENAPA ERM PENTING

Prinsip yang melandasi

• Setiap entitas untuk memberikan suatu nilai bagi stakeholder

• Nilai ini sangat tergantung pada keputusan manajemen mulai dari perumusan
strategy sampai dengan kegiatan operasional setiap hari

ERM mendukung penciptaan nilai dengan memudahkan manajemen untuk :

• Menghadapi kejadian potensial yang menciptakan ketidakpastian


• Memberikan respon yang tepat untuk mengurangi risiko yang dapat mempengaruhi
hasil

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
FRAMEWORK ERM
1. Framework ini mendefinisikan komponen penting, penyamaan bahasa,
dan memberikan arahan dan bimbingan yang jelas bagi enterprise risk
management.

2. Objektif bisa dilihat bisa dilihat dalam empat kategori


 Strategic
 Operations
 Reporting
 Compliance

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
FRAMEWORK ERM

ERM mempertimbangkan akivitas seluruh level


organisasi

• Enterprise-level
• Division atau subsidiary
• Proses Business Unit

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
FRAMEWORK ERM

• ERM memerlukan sebuah entitas melihat portofolio dari risiko

• Management mempertimbangkan bagaimana risiko individual


saling berkaitan

• Management mengmebangkan suatu cara melihat portofolio


dari dua perspektif:
- Level Business Unit
- Level Entity

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
FRAMEWORK ERM

Terdapat delapan
komponen dari framwork
yang saling berkaitan

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
INTERNAL ENVIRONMENT

• Membuat philosophy sehubungan dengan risk management. Baik untuk


kejadian yang diarapkan atau tidak diharapkan yang mungkin terjadi

• Buat budaya risiko entitas

• Pertimbangkan selalu aspek bagaimana tindakan organisasi yang


mungkin berakibat pada budaya risiko tersebut

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
OBJECTIVE SETTING

• Digunakan ketika management mempertimbangkan strategy risiko


dalam penetapan objektif

• Bentuk ‘risk appetite’ dari entity — helicopter viw dari berapa besar
risk management dan BOD dapat menerima risiko

• Toleransi Risiko, tingkat penerimaan dalam variasi risiko dari objektif


yang sejalan dengan ‘risk appetite’

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
EVENT IDENTIFICATION

• Pembedaan antara risiko dan peluang

• Kejadian yang dapat memberikan pengaruh negatif yang menggambarkan risiko

• Kejadian yang dapat memberikan pengaruh positif yang menggambarkan oportunity 


kembali ke penetapan stratgy

• Termasuk dalam mengidentifikasikan kejadian ini, baik internal maupun eksternal yang
dapat mempengaruhi strategy dan pencapaian objektif

• Menentukan bagaimana faktor internal dan eksternal bersatu dan berinteraksi


mempengaruhi profile risiko

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
RISK ASSESSMENT

• Memperkenankan entity untuk memahami sampai di mana kejadian potensial yang dapat berpengaruh terhadap
objektif

• Penilaian risiko dari dua perspektif


- Likelihood (kemungkinan terjadi)
- Impact (pengaruh)

• Adalah biasa menilai risiko dan hal normal pula dalam mengukur risiko terkait dengan objektif

• Lakukan penilaian kalitatif dan kuantitatif dalam penilaian risiko

• Kaitkan jangka waktu dengan jangka waktu objktif

• Nilai risiko baik yang melekat (inherent) dan risiko residual

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
RISK RESPONSE

• Identifikasai dan evaluasi kemungkinan respon atas risiko

• Evaluasi pilihan terkait dengan risk appetite entity, cost dan benefit dari
respon risiko potensial, dan tingkat di mana respon akan menurunkan
pengaruh atau kemungkinannya

• Pilih dan lakukan respon atas evaluasi dari portofolio risiko dan respon

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
CONTROL ACTIVITIES

• Policy dan prosedur yang menjamin respon terhadap risiko,


seperti halnya arahan lain dari entity

• Terjadi pada seluruh organisasi, pada selruh level dan fungsi

• Termasuk aplikasi dan informasi umum kontrol teknologi

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
INFORMATION & COMMUNICATION

• Identifikasi manajemen, mendapatkan dan mengkomunikasikan informasi


yang berhubungan dalam bentuk ddan jangka waktu yang memungkinan
yang bertanggungjawab menjalanakan kewajibannya.

• Komunikasi berlangsung dalam pengertian luas, mengalir ke bawah, antar


dan ke atas oraganisasi

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
MONITORING

Efektifitas dari komponen ERM yang lain dimonitor melalui:

• Aktivitas monitoring terus-menerus

• Evaluasi terpisah

• Kombinasi dari keduanya

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
INTERNAL CONTROL

Sistem kontrol internal yang kuat adalah


sangat penting dalam keefektifan ERM

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
INTERNAL AUDITOR

• Memegang peranan penting dalam memonitor ERM, tapi tidak


merupakan kewajiban utama untuk implementasi dan
pemeliharaannya

• Membantu manajemen dan BOD atau komite audit pada


proses :

- Monitoring - Evaluasi
- Pemeriksaan - Reporting
- Recomendasi perbaikan
Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam
Universitas Indonesia
2009
ERM ROLES & RESPONSIBILITIES

• Management

• The board of directors

• Risk officers

• Internal auditors

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
KEY IMPLEMENTATION FACTORS
1. Disain organisasi dari bisnis
2. Membentuk organisasi ERM
3. Melakukan penilaian risiko
4. Menentukan risk appetite keseluruhan
5. Mengidentifikasi respon risiko
6. Komunikasi hasil risiko
7. Monitoring
8. Pengawasan dan review rutin oleh manajemen

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
ORGANIZATIONAL DESIGN

• Strategy dari bisnis


• Objektif utama dari bisnis
• Obektif terkait yang diturunkan ke bawah organisasi dari
objktif utama bisnis
• Menugaskan elemen organisasi dan pimpinan yang
bertanggungjawab

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
CONTOH: KETERKAITAN
• Misi

“To provide high-quality accessible and affordable community-based


health care”

• Objectif Strategic

“To be the first or second largest, full-service health


care provider in mid-size metropolitan markets”

• Objectif Terkait

“To initiate dialogue with leadership of 10 top under-performing hospitals


and negotiate agreements with two this year”

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
MEMBENTUK ERM

• Menentukan pilisophy risiko

• Survey budaya risiko

• Pertimbangkan integritas organisasi dan nilai etika

• Putuskan peran dan tanggung jawab

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
CONTOH: ORGANISASI ERM

Vice President and


Chief Risk Officer

Insurance ERM Corporate Credit


Risk Manager Director Risk Manager

FES
ERM ERM Commodity
Manager Manager Risk Mg.
Director

Staff Staff Staff


Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam
Universitas Indonesia
2009
PENILAIAN RISIKO

Penilaian Risiko adalah identifikasi dan analisis dari risiko untuk mencapai
objektif bisnis. Ini menjadi dasar untuk menentukan bagaimana risiko itu
dikelola

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
CONTOH: MODEL RISIKO
• Risiko Environmental
• Capital Availability
• Regulatory, Political, and Legal
• Financial Markets and Shareholder Relations

• Risiko Proses
• Risiko Operations
• Risiko Empowerment
• Risiko Information Processing / Technology
• Risiko Integrity
• Risiko Financial

• Information for Decision Making


• Risiko Operational
• Risiko Financial
• Risiko Strategic

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
ANALISIS RISIKO

Penilaian Manajemen Monitor Risiko


Risiko Risiko

Level Proses
Identifikasi Kontrol Risiko

Share atau Level Activitas


Pengukuran
Transfer Risiko

Diversify atau
Prioritas Level Entity
Avoid Risiko
Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam
Universitas Indonesia
2009
MENENTUKAN ‘RISK APPETITE’
• ‘Risk appetite’ adalah nilai risiko — dalam pengertian luas — kemampuan entity dalam
menerima nilai risiko

• Menggunakan terminologi kuantitative dan kualitative (seperti pendapatan atas risiko vs


risiko reputasi), dan pertimbangkan toleransi risiko (variasi yang dapat diterima)

Pertanyaan utama:

• Risiko apa yang tidak bisa diterima organisasi ?


(misal lingkungan atau kompromi kualitas)

• Risiko apa yang akan diambil organisasi pada inisiatif baru ?


(misal line product baru)

• Risiko apa yang dapat diterima orgnisasi untuk menantang objektif ?


• (misal gross profit vs. market share?)

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
IDENTIFIKASI RESPON RISIKO

• Kuantifikasi besarnya risiko

• Pilihan yang tersedia :


- Accept = monitor
- Avoid = hilangkan
- Reduce = lakukan kontrol
- Share = kerjasama dengan pihak lain
(sperti asuransi)

• Risiko Residual (risiko yang tdk bisa dimitigasi – penyusutan)

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
PENGARUH VS. PELUANG

Tinggi
Risiko Sedang Risiko Tinggi

P
E
N
Share Mitigate & Control
G
A
R
U
Risiko Rendah Risiko Sedang
H

Accept Control

Rendah PELUANG Tinggi

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
CONTOH : PENILAIAN RISIKO CALL CENTER

Tinggi
Risiko Sedang Risiko Tinggi
P • Kehilangan telpon • Credit risk
E • Kehilangan komputer • Customer menunggu lama
N • Customer tidak tersambung
G • Customer tidak dapat jawaban
A
R
U Risoko Rendah Risiko Sedang
H
• Fraud • Salah Entry
• Hilang transaksi • Peralatan usang
• Moral karyawan • Call berulang atas problem
yang sama

Rendah PELUANG Tinggi


Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam
Universitas Indonesia
2009
CONTOH : PROSES ACCOUNT PAYABLE

Objektif Risiko Aktivitas


Kontrol Kontrol

Kelengkapan Transaksi Accrual dari


material tidak open liabilities
tercatat
Invois di- accrued
setelah closing

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
KOMUNIKASI HASIL
• Dashboard risiko dan respon terkait
(status visual dari posisi risiko utama relatif terhadap toleransi risiko)

• Flowchart dari proses dengan kontrol utama tercatat

• Penjelasan objektif bisnis dishubungkan dengan risiko operasional dan


respon

• List dari risiko utama yang dimonitor atau digunakan

• Pemahaman Manajemen atas tanggung jawab risiko dan


pengkomunikasian tugas

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
MONITOR

• Kumpulkan dan tampilkan informasi

• Lakukan analisis
- Risiko yang ditangani dengan baik
- Kontrol yang dilakukan untuk menghilangkan risiko

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
PENGAWASAN MANAJEMEN &
REVIEW RUTIN
• Accountability atas risiko

• Ownership

• Update
- Perubahan pada objektif bisnis
- Perubahan pada sistem
- Perubahan pada proses

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009
NILAI TAMBAH DARI INTERNAL
AUDITOR :
• Review sistem critical control dan proses manajemen risiko.

• Lakukan review dari penilaian manajemen risiko yang efektif dan kontrol internal.

• Berikan advice atas perbaikan dan disain sistem kontrol dan strategi mitigasi risiko

• Terapkan penkatan risk-based dalam perencanaan dan eksekusi proses internal audit.

• Menjamin bahwa sumber daya internal audit diarahkan pada area yang sangat penting dalam organisasi

• Tantang dasar dalam penilaian manajmen risiko dan evaluasi kecukupan dan efektivitas penyajian strategy risiko

• Fasilitasi Workshop ERM.

• Mendefinisikan risk toleransi risiko yang belum diidentifikasi atas dasar pengalaman internal audit,
pertimbangan dan konsultasi dengan manajemen

Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam


Universitas Indonesia
2009

Anda mungkin juga menyukai