Anda di halaman 1dari 25

Acute Heart Failure

Nurul Alvi Fauziana, S.Ked


140611023

Preseptor:
dr. Fouzal Aswad, Sp.JP-FIHA

BAGIAN/SMF ILMU JANTUNG DAN


PEMBULUH DARAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH
2019
Pendahuluan

3/20/2019
 Gagal jantung merupakan sindroma klinis yang
ditandai dengan gejala gagal jantung (sesak nafas
saat istirahat atau saat melakukan aktifitas), tanda
retensi cairan (kongesti paru atau edema
pergelangan kaki), adanya bukti objektif kelainan
struktur atau fungsi jantung lain.
 Gagal jantung merupakan bentuk akhir dan
manifestasi terberat dari hampir semua bentuk
penyakit jantung seperti aterosklerosis coroner, infark
miokard, kelainan katup, hipertensi, penyakit jantung
bawaan dan kardiomiopati.

3/20/2019
 Gagal jantung juga dapat dibagi menjadi gagal
jantung akut dan gagal jantung kronik.
 Gagal jantung akut (acute heart failure) adalah
kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan
gejala gagal jantung.
 Kondisi ini mengancam kehidupan dan harus
ditangani dengan segera, dan biasanya berujung
pada hospitalisasi.
 Gagal jantung akut dapat berupa gagal jantung akut
yang baru terjadi pertama kali (de novo) dan gagal
jantung dekompensasi akut (acute decompensated
heart failure).

3/20/2019
Laporan Kasus

3/20/2019
Identitas Pasien

 Nama : Tn. SJ
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Umur : 54 tahun
 Alamat : Ds. Blang lancang, Jeunib, Bireuen
 Suku : Aceh
 Agama : Islam
 Tanggal MRS : 9 februari 2019
 Rekam Medik : 1 19 99 74

3/20/2019
Anamnesis

Keluhan utama
 Sesak nafas

Keluhan tambahan
 Berdebar-debar, Nyeri dada

3/20/2019
Riwayat Penyakit Sekarang
 Pasien dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin dari RS Bireuen
Medical Center dengan keluhan sesak nafas yang
dialami pasien ±20 hari SMRS dan semakin memberat
dalam 2 hari.
 Awalnya pasien mengeluhkan nyeri dada mendadak
saat pasien sedang makan, riwayat nyeri dada
sebelumnya disangkal.
 Nyeri dirasakan seperti tertekan benda berat dan
menjalar kebagian belakang dengan skala nyeri 6/10,
durasi > 20 menit.
 Saat ini pasien tidak mengeluhkan nyeri dada sejak
serangan nyeri dada tersebut.
 Pasien mulai merasa cepat lelah dan sesak napas
bahkan saat berjalan ±10 m.
 Pasien mengaku nyaman berbaring dengan bantal
tinggi. Sesak tidak berhubungan dengan cuaca
3/20/2019
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Hipertensi ±4 tahun yang lalu, dengan
pengobatan yang tidak teratur.
 Riwayat kolesterol (dyslipidemia) ±4 tahun yang lalu,
dengan pengobatan yang tidak teratur.
 Riwayat kencing manis (DM) disangkal.
 Riwayat penyakit pernapasan (seperti asma,
PPOK) disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


 Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan seperti ini

Riwayat Pemakaian Obat


 Pasien pernah mengkonsumsi obat simvastatin dan
amlodipine.

3/20/2019
Pemeriksaan Fisik

Status present
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compospentis
 Tekanan darah : 110/80 mmHg
 Frekuensi nadi : 88 x/menit, ireguler
 Frekuensi nafas : 26 x/menit
 Temperatur : 36,5°C
 BB : 80 kg
 TB : 175 cm
 IMT : 80/(1.75)2 = 26,22 kg/m2
(overweight)

3/20/2019
Status generalis
MATA
KEPALA : normocephali , Konjungtiva palp. Inf. Pucat
warna rambut hitam dan (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
beruban isokor

KULIT : pucat (-), ikterik THORAKS : I : simetris (+/+),


(-), sianosis (-), retraksi dinding dada (-), P: -.
P: (sonor/sonor). A: Vesikuler
(+/+), Ronkhi (+/+), Wheezing
LEHER: Pembesaran KGB (-/-)
(-), TVJ (N), deviasi trakea
(-), Pembesaran Tiroid (-)
JANTUNG : I : ictus cordis
ABDOMEN : soepel, Nyeri tidak terlihat, P : Ictus cordis
tekan (-), shifting dullness teraba di ICS VI LMCS 3 jari
(-) peristaltik (+) normal, lateral, P: batas jantung
distensi (-). melebar, A : BJ I > BJ II
normal, irama jantung
EXTREMITAS INFERIOR reguler, bising jantung (-),
Ikterik (-/-), Edema (-/-), Gallop (-). 3/20/2019

sianosis (-/-), pucat (-/-)


Laboratorium Pemeriksaan Penunjang
09 Februari 2019
Hematologi klinik
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Haemoglobin 12,4 g/dl 12-16g/dl
Leukosit 10,6 x 103/mm3 4000-11000/ul
Eritrosit 4,6 x jt/mm3 3,8-5,8 jt/mm3
Hematokrit 18,6 % 37-47 %
Trombosit 341 x 103/mm3 150000-450000/mm3
MCV 83 fl 79-99 fl
MCH 27 pg 27-32 pg
MCHC 33 % 33-37 %
Kimia klinik
Glukosa stik 126 mg/dl 70-126 mg/dl
RFT
Ureum 196,88 mg/dl 20-40 mg/dl
Kreatinin 6,96 mg/dl 0,6-1,00 mg/dl
Biomarker Jantung
Troponin I < 0,10 ng/mL 6,0-8,3 g/dl 3/20/2019

CK-MB 23 U/L 3,2-5,2 g/dl


Elektrokardiografi

- Irama: Sinus Takikardia


- Axis: Normoaxis
- QRS rate: 107 x/mnt
- Gelombang P: P mitral (+), P Pulmonal (-)
- PR Interval: tidak memanjang, 0,12 s. Kesan: Sinus Takikardia,
- Kompleks QRS: melebar (-), menyempit (-), STEMI Anterolateral,
0,1 s Left Atrial Enlargment
- Gelombang Q: q patologis V3, V4, V5, V6
- ST segemen: ST elevasi (+) di V3, V4, V5, V6,
ST depresi (-) 3/20/2019

- Hipertrofi: LVH (-), RVH (-), LAE (+), RAE (-)


Foto Thoraks

COR: Bentuk normal dan ukuran

membesar ke kiri dan kanan

Pulmo: cephalisasi

Sinus Phrenicocostalis kanan dan

kiri tajam.

Kesimpulan: cardiomegaly

dengan congestive paru

3/20/2019
Assessment
Acute Heart Failure ec ACS
STEMI Anterolateral

3/20/2019
tatalaksana
Non farmakologis : Terapi farmakologis :
 Bed rest  Threeway
 Diet jantung 1700  IV Lasix 40 mg/8j
kkal/hari
 Tab aspilet 1x80 mg
 O2 2 liter/menit
 Tab clopidogrel 1x75 mg
 Tab ISDN 3x5 mg
 Tab atorvastatin 1x40 mg
 Tab candesartan 1x4 mg

3/20/2019
Prognosis
 Quo ad vitam : dubia ad malam
 Quo ad sanationam : dubia ad malam
 Quo ad functionam : dubia ad malam

3/20/2019
Follow up
Hari rawatan SOAP Terapi
Sabtu S : sesak nafas (+) Bed rest
9 Feb 2019 O : Kes: Composmentis Diet jantung 1700
H+1 TD : 110/80 mmHg kkal/hari
Nadi : 88 x/i O2 2 liter/menit
RR : 26 x/i IV Lasix 40 mg/8j
T : 37,1ºC Tab aspilet 1x80 mg
Auskultasi thoraks: ronki (+) Tab clopidogrel 1x75 mg
A : Acute Heart Failure ec ACS + Tab ISDN 3x5 mg
STEMI Anterolateral Tab atorvastatin 1x40
P : lab lengkap, Foto Thoraks PA, mg
Echocardiografi, EKG Serial Tab candesartan 1x4 mg

3/20/2019
Hari rawatan SOAP Terapi
Minggu S : sesak nafas (+)  Bed Rest
10 Feb 2019 O : Kes: Composmentis Diet Jantung 1700 kkal/hari
H+2 TD : 110/80 mmHg O2 2 liter/menit
Nadi : 86 x/i Threeway
RR : 22 x/i IV Lasix 40 mg/8j
T : 36,5ºC Tab aspilet 1x80 mg
Auskultasi thoraks: ronki (+) Tab clopidogrel 1x75 mg
A : Acute Heart Failure ec ACS + Tab ISDN 3x5 mg
STEMI Anterolateral Tab atorvastatin 1x40 mg
P: Tab candesartan 1x4 mg
Senin S : sesak nafas (+) Bed Rest
11 Feb 2019 O : Kes: Composmentis Diet Jantung 1700 kkal/hari
H+3 TD : 110/80 mmHg O2 2 liter/menit
Nadi : 94 x/i Threeway
RR : 21 x/i IV Lasix 40 mg/8j
T : 36,7ºC SC Arixtra 7,5 mg/24j
Auskultasi thoraks: ronki (+) Tab aspilet 1x80 mg
A : Acute Heart Failure ec ACS + Tab clopidogrel 1x75 mg
STEMI Anterolateral Tab ISDN 3x5 mg
P: Tab atorvastatin 1x40 mg
3/20/2019
Tab candesartan 1x4 mg
Hari rawatan SOAP Terapi
Selasa S : sesak nafas (+), lemas Bed Rest
12 Feb 2019 O : Kes: Composmentis Diet Jantung 1700 kkal/hari
H+4 TD : 90/60 mmHg O2 2 liter/menit
Nadi : 940 x/i SC Arixtra 7,5 mg/24j
RR : 21 x/i Tab aspilet 1x80 mg
T : 36,6ºC Tab clopidogrel 1x75 mg
Auskultasi thoraks: ronki (+) Tab ISDN 3x5 mg
A : Acute Heart Failure ec ACS + STEMI Tab atorvastatin 1x40 mg
Anterolateral Tab candesartan 1x4 mg
P: Tab Furosemid 1x40 mg
Rabu S : lemas, batuk Bed Rest
13 Feb 2019 O : Kes: Composmentis Diet Jantung 1700 kkal/hari
H+5 TD : 100/90 mmHg O2 2 liter/menit
Nadi : 94 x/i Threeway
RR : 20 x/i IV Lasix 40 mg/8j
T : 36,7ºC SC Arixtra 7,5 mg/24j
Auskultasi thoraks: ronki (+) Tab aspilet 1x80 mg
A : Acute Heart Failure ec ACS + STEMI Tab clopidogrel 1x75 mg
Anterolateral Tab ISDN 3x5 mg
P: Tab atorvastatin 1x40 mg
Tab candesartan 1x4 mg
Laxadin syr 3xCI
Ambroxol syr 3xCI3/20/2019
Hari rawatan SOAP Terapi
Kamis S : lemas, batuk Bed Rest
14 Feb 2019 O : Kes: Composmentis Diet Jantung 1700
H+6 TD : 90/70 mmHg kkal/hari
Nadi : 90 x/i O2 2 liter/menit
RR : 20 x/i Threeway
T : 37ºC IV Lasix 40 mg/8j
Auskultasi thoraks: ronki (+) SC Arixtra 7,5 mg/24j
A : Acute Heart Failure ec ACS + Tab aspilet 1x80 mg
STEMI Anterolateral Tab clopidogrel 1x75 mg
P: Tab ISDN 3x5 mg
Tab atorvastatin 1x40
Jadwal PCI: 21/08/2019 mg
Tab candesartan 1x4 mg
Laxadin syr 3xCI
Ambroxol syr 3xCI

3/20/2019
Pembahasan

3/20/2019
 Pasien  datang ke IGD RSUD Zainoel Abidin dengan
keluhan sesak nafas  Ax, Px Fisik, Px. Penunjang 
AHF ec ACS + STEMI Anterolateral

 Gejala-gejala dan Ax:


Sesak napas sejak 20 hari SMRS, nyeri dada
mendadak saat sedang makan, mulai merasa cepat
lelah dan sesak napas bahkan saat berjalan ±10 m.
Riw. Merokok ±39 tahun  AHF ec ACS

3/20/2019
 Px Fisik: RR: 26 x/menit, JVP normal, Auskultasi rongki basal
paru kiri dan kanan, batas jantung melebar  pertanda
gagal jantung  AHF
 Px penunjang: EKG: sinus takikardia, STEMI Anterolateral,
RVH. LAE. Foto thoraks: cardiomegaly dengan congestive
paru. Px Lab CK-MB meningkat AHF ec ACS + STEMI
Anterolateral
 Medikamentosa:
 diuretic; Lasix 40 mg/8j
 Aspilet: menghambat aktivitas enzim siklooksigenase 
mencegah pembentukan tromboksan A2  pencegahan
penimbunan platelet dan pencegahan proses pembekuan
darah
 Atorvastatin: menurunkan kadar kolesterol yang mnejadi salah
satu factor CAD yaitu dyslipidemia.

3/20/2019
TERIMA KASIH

3/20/2019

Anda mungkin juga menyukai