PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KASUS
RS SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
2013 – 2015

Fraktur kosta (S22.4)

1. Pengertian (Definisi) Hilangnya kontinuitas satu atau lebih kosta.

2. Anamnesis 1. Riwayat rudapaksa daerah dada.
2. Nyeri saat inspirasi pada bagian dada yang terkena.

3. Pemeriksaan Fisik 1. Jejas pada dada.

2. Bengkak pada bagian yang terkena.
3. Gerakan napas tertinggal.
4. False movement dan krepitasi.
5. Penurunan ventilasi.

4. Kriteria Diagnosis 1. Riwayat rudapaksa.

2. False movement dan krepitasi.

5. Diagnosis Kerja Fraktur kosta

6. Diagnosis Banding 1. Nyeri psikosomatis
2. Konsutio otot

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Rontgen dada

2. CT-scan dada

8. Terapi 1. Analgesia adekuat.

9. Edukasi 1. Menjelaskan bahwa nyeri saat disebabkan proses

penyakit.

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis 1. dr. Subagjo, SpB (K)TKV
2. dr. Artono Isharanto, SpB, SpBTKV

14
14. Indikator Medis 1. Nyeri dada berkurang.
2. Gerakan napas simetris.
3. Stabilisasi fraktur dapat dicapai dalam 3 minggu
perawatan.

15. Kepustakaan 1. Acosta A, Adams CA, Alarcon LH et al. Townsend:

Sabiston Textbook of Surgery, 18th ed. Elsevier, 2008
2. Mulholland MW, Lillemoe KD, Doherty GM et al.
Greenfield's Surgery: Scientific Principles and Practice
4th Edition. Lippincott Williams & Wilkins, 2006
3. Doherty M. Currents Essentials of Surgery. Lange’s
Medical Books/McGraw Hill, 2005
4. William NS, Bulstrode CJK, O’Connel PR. Bailey’s and
Love’s Short Practice of Surgery 25th Edition. Edward
Arnold, 2008

15