Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI

KIMIA

REDUKSI, OKSIDASI DAN


BILANGAN OKSIDASI
KELOMPOK 6
X MIPA 1

DI SUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD GURUH .M.


2. NADIA KHOTRUN NADA
3. NISA AWALIYAH NUR .A.
4. NUR CHOLISH MAJID
A. KONSEP REAKSI OKSIDASI REDUKSI
Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau
berdasarkan 3 landasan teori, yaitu :
1. Reaksi Pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa
penggabungan suatu zat dengan oksigen.
Contoh:
Si + O2 → SiO2
4 Fe + 3 O2 → 2 Fe2O3
Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama
perkaratan. Reaksi pembakaran juga termasuk reaksi
oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi, kertas,
kayu bakar, dll.
2. Reaksi pelepasan dan pengikatan elektron
Reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat
dibedakan dari pelepasan dan penangkapan
elektron.
• Reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat
dibedakan dari pelepasan dan penangkapan
elektron.
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
• Contoh:
Na → Na + + e
Zn → Zn +2 + 2e
Al → Al +3 + 3e
Reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron
Contoh:
Na + + e → Na
Fe +3 + e → Fe +2
• Dari konsep kedua ini dapat disimpulkan bahwa
reaksi oksidasi dan reduksi tidak hanya hanya
melibatkan reaksi suatu zat dengan oksigen.
3. Reaksi penambahan dan pengurangan
bilangan oksidasi
• Oksidasi adalah peristiwa naiknya atau
bertambahnya bilangan oksidasi suatu unsur,
sedangkan reduksi adalah peristiwa turunnya
atau berkurangnya bilangan oksidasi.
Reaksi oksidasi - reduksi
1. OKSIDASI
Reaksi pelepasan elektron
Pelepasan elektron
Peningkatan muatan positip
Peningkatan bilok (bilangan oksidasi)
Contoh : Al Al 3+ + 3e
Reaksi oksidasi Alumunium :
Al Al 3+ + 3e ) x4 (oksidasi)
O2 + 4e 2O2- ) x 3 (reduksi)
4 Al + 3 O2 4Al3+ + 6O2- 2Al2O3
REAKSI OKSIDASI REDUKSI
2. REAKSI REDUKSI
Reaksi penangkapan elektron
Penambahan muatan negatif
Penurunan bilangan oksidasi
Contoh : O2 O2- + 2e
• Reaksi oksidasi selalu disertai reduksi dan disebut
reaksi redoks
• Reaksi oksidasi atau reduksi saja secara terpisah
disebut reaksi setengah (Half reaction)
OKSIDATOR DAN REDUKTOR
OKSIDATOR : Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat
Tersebut mengalami reaksi reduksi (penurunan bilok)
Ciri-ciri oksidator:
• Memiliki bilok tinggi
• Dalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat
elektron
• Dalam sistim periodik unsur ada di sebelah kanan
Contoh :
KMNO4 Mn bervalensi +7
K2Cr2O7 Cr bervalensi +6
KClO3 Cl bervalensi +5
OKSIDATOR DAN REDUKTOR
Reduktor : zat yang mudah mereduksi zat lain,
tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi (pening
katan bilok)
Ciri-ciri reduktor :
• Memiliki bilok rendah
• Dalam bentuk molekul maupun ion mudah
melepaskan elektron
• Dalam sistim periodik unsur, terletak di golongan : I,
II, III,VI dan VII
OKSIDATOR DAN REDUKTOR

Tabel Oksidator
oksidator Elektron yg Setelah reaksi Kondisi reaksi
ditangkap

MnO4 5 Mn2+ Larutan asam


MnO4- 3 MnO2 Netral atau basa
NO - 1 NO2 Asam pekat
3

SO42- 2 SO2 Asam pekat


O2 4 2O2-
ClO- 2 Cl-
CrO72- 6 2Cr3+
PbO2 2 Pb2+ Larutan asam
oksidator Elektron yang Setelah reaksi Kondisi reaksi
dilepas

NO2 2 NO3
S2- 2 S
SO32- 6 SO2 Dg oksidator kuat
Fe2+ 1 Fe3+
Sn2+ 2 Sn4+
Cu 2 Cu2+ Larutan asam
Cl2 2 2ClO-
2I- 2 I2 Larutan basa
BILANGAN OKSIDASI
Syarat reaksi redoks : harus ada perubahan bilok
BILANGAN OKSIDASI :
Banyaknya muatan listrik dari unsur-unsur dalam suatu
persenyawaan
Peraturan-peraturan bilok :
• Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0
• Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1
• Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2
• Bilangan oksidasi logam, selalu positip. Logam alkali
selalu +1 dan alkali tanah selalu +2
• Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0
Contoh :
Bilangan oksidasi SO2 = 0
1. SO2
Bilangan oksidasi 2 atom O = -4
Bilangan oksidasi S = +4

Bilangan oksidasi K2Cr2O7 = 0


2. K2Cr2O7
Bilangan oksidasi 2 atom K = +2
Bilangan oksidasi 7 atom O = -14
Bilangan oksidasi 1 atom Cr = +6
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS
Pengertian :
• Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor
harus
• sama dengan banyaknya elektron yang ditangkap
oleh okSidator.
1. REAKSI SEDERHANA
K + Cl2 Kcl
Langkah-langkah :
a. Cari perubahan bilok unsur-unsur
b. Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah
c. Kalikan masing* reaksi dg bilangan tertentu untuk
menyamakan elektron yg dilepas dan yg ditangkap
d. Jumlahkan kedua reaksi tersebut
Penyelesaian contoh :
K K+ + 1e ) x2
Cl2 + 2e 2Cl- ) x1
+
2K 2K + 2e
Cl2 + 2e 2 Cl-
+
2K + Cl2 2K + 2 Cl- 2 KCl
2. REAKSI DI LINGKUNGAN ASAM
Syarat : harus diketahui perubahan biloknya. Contoh :
Cu + HNO3 ?
Cu Cu2+ (oksidasi)
NO3- NO (reduksi)
LANGKAH-LANGKAH :
• Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi
secara terpisah, lengkapi dg perubahan elektron
• Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah H2O,
yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H+.
Sempurnakan masing masing reaksi
• Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan
tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang
dilepas dan yang ditangkap
• Jumlahkan kedua reaksi tersebut
• Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat yang
bereaksi
PENYELESAIAN CONTOH :
Cu Cu2+ + 2e
NO3- + 3e NO
Cu Cu2+ + 2e )x3
NO3- + 3e + 4H+ NO + 2H2O ) x 2
3Cu 3Cu2+ + 6e
2NO3- + 6e + 8H+ 2NO + 4H2O

3Cu + 2NO3- + 8H+ 3Cu2+ + 2NO + 4H2O


3Cu+ 8NO3- + 8H+ 3Cu2+ + 2NO + 4H2O + 6NO3-

3Cu + 8HNO3 3Cu (NO3)2 + 2NO + 2H2O


3. REAKSI DI LINGKUNGAN BASA
Langkah –langkah :
• Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi
• secara terpisah, lengkapi dengan perubahan
• elektron
• Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah OH-,
• yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H2O.
• Sempurnakan masing masing reaksi
• Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan
• tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang
• dilepas dan yang ditangkap
• Jumlahkan kedua reaksi tersebut
• Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat yang
bereaksi
Contoh : NaCrO2 + Br2 + NaOH ?
Diketahui : CrO2- CrO42-
Br2 Br-
Penyelesaian :
CrO2- CrO42- + 3e
Br2 + 2e 2Br -
CrO2- + 4OH - CrO42- + 3e + 2H2O ) x 2
Br2 + 2e 2Br - ) x3
+
2CrO2- + 8OH - 2 CrO42- + 6e + 4H2O
3Br2 + 6e 6Br -
+
2 CrO2- +3Br2 + 8OH- 2CrO42- + 4H2O + 6Br-
+ 2Na+ + 8 Na+ + 4Na+ + 6Na+
2NaCrO2+3Br2+ 8NaOH 2Na2CrO4 +4H2O + 6NaBr
MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN
REDOKS(MENGISI KOEFISIEN REAKSI)
Langkah-langkah :
• Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilok. Sertakan perubahan elektronnya.
• Kalikan dengan bilangan tertentu untuk
menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang
ditangkap.
• Bilangan tersebut sebagai koefisien sementara.
• Setarakan jumlah atom-atom, terutama H dan O di
ruas kiri dan kanan.
MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN
REDOKS(MENGISI KOEFISIEN REAKSI)
Cu + HNO3 Cu(NO3)2 + NO + H2O
Penyelesaian :
Cu Cu2+ + 2e ) x3
N5+ + 3e N2+ ) x2
+

3Cu + 2HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + H2O


3Cu + 8HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O

Anda mungkin juga menyukai