Hipertensi pulmonal neonatus adalah peningkatan resistensi vaskuler paru dan adanya pirau
kanan-kiri di foramen ovale dan / atau pada paten duktus arteriosus (Cabral JEB, Belik J, 2013).
Gagal jantung kiri
gangguan pada bilik kiri
jantung akibat gangguan
katup jantung seperti
regurgitasi dan stenosis
katup mitral.
Penyebab lainnya:
HIV
Penyakit autuimun
Sirosis hepatis
Thalassemia
Kelainan tiroid
tergantung biasanya karena gangguang endotel pada arteri paru-paru
pada proliferasi otot polos diameter arteri berubah dan
etiologinya meningkatkan resistensi
Gambar 1. Keseimbangan vasokontriksi dan vasodilatasi dapat terganggu pada hipertensi pulmonal
Resistensi pembuluh darah diatur oleh tunika
muskularis arteri. Kontraksi otot polos di tunika
muskularis menyebabkan menyempitnya lumen
peningkatan resistensi terhadap aliran darah
akhirnya terjadi penurunan perfusi distal
Peningkatan tekanan dalam pengisisan ventrikel kiri dan atrium kiri kenaikan pasif dalam
tekanan balik dari vena pulmonalis "alveolar-capillary stress failure" disertai dengan kebocoran
kapiler dan edema alveolar akut dalam waktu lama menyebabkan remodeling yang ireversibel pada
alveolarcapillary, dengan deposisi berlebihan kolagen tipe IV. meningkatkan tekanan arteri
pulmonal dan secara bersamaan menghasilkan perubahan patologis di vena pulmonalis dan arteri
pulmonal peningkatan resistensi pembuluh darah paru.
Patogenesis PH disebabkan oleh PJB
Vasokonstriksi pulmonal pada hipoksia, penyakit paru primer,
gangguan jantung, tromboembolik vaskular injuri vaskular
pulmonal peningkatan resistensi pulmonal vaskular ditoleransi
secara buruk pada ventrikel kanan Perubahan kronis pada volume
ventrikel kanan dan atau kondisi tekanan saat loading/pengisian
remodeling dari ventrikel kanan peningkatan volume end-diastolik,
perubahan konformasi geometrik dari normal tetrahedron ke crescentic
trapezoid, dan hipertrofi dinding bebas ventrikel kanan
Anoreksinogen
• Contoh : Derifat Fenfluramine
• meningkatkan kadar serotonin serum proliferasi sel-sel otot polos arteri pulmonal
Methamphetamine & Cocaine
• meningkatkan insiden hipertensi pulmonal
Gen Bone Morphogenetic Receptor Type 2 (BMPR2)
• memodulasi pertumbuhan sel-sel vaskuler dengan mengaktivasi
jalur intraseluler.
• Dalam keadaan normal BMP menekan pertumbuhan sel otot
polos vaskuler
• Mutasi eksonik pengkodean gen BMPR2 aberasi transduksi
sinyal pada sel otot polos vaskuler paru menimbulkan
proliferasi sel
Hipertensi pulmonal ditandai dengan
remodeling vaskuler paru, terdiri :
Proliferasi abnormal endotel vaskuler
Hiperterofi otot polos
Penebalan intima
Peningkatan resistensi vaskuler paru
Patogenesis HT melibatkan :
Sinyal TGF- β tak teratur
Cross-talk mekanisme sinyal BMPR2 dengan TGF-
β.
Ekspresi BMPR2 : endotel vaskuler paru (utama), otot
polos vaskuler.
Mutasi Gen BMPR2
Mutasi gen BMPR2 Mutasi ditemukan pada
menurunkan ekspresi domain pengikatan
BMPR2 terkait dengan ligan, domain kinase
hipertensi pulmonal. serta ekor sitoplasma
Pasien hipertensi pulmonal panjang.
yang ditemukan dengan Mutasi dapat
mutasi ini mengalami gejala mempengaruhi fungsi
10 tahun lebih awal dan BMPR2 yang berbeda
memiliki status domain pengikat ligan,
hemodinamik lebih buruk mekanisme sinyalisasi
saat didiagnosis. serta interaksi reseptor-
sitoskeleton
Interaksi yang mungkin antara disfungsi BMPR2 dengan respon proliferatif abnormal pada TGF-beta
sel-sel otot polos arteri pulmoner
Bukti Eksperimental Terapeutik BMPR2 pada
Hipertensi Pulmonal
kelompok yang menerima BMPR2 mengalami
kejadian hipertrofi ventrikel kanan lebih sedikit,
resistensi vaskuler pulmoner lebih sedikit,
remodeling vaskuler yang berkurang serta
perbaikan fungsi jantung