Kebiasaan Jelek
1. Mengisap : -
2. Menggigit kuku : -
Anomali : -
3. Bernafas melalui mulut : -
4. Meletakkan lidah antara
gigi atas dan gigi bawah : -
Pemeriksaan
Klinis
Ekstra
Intra Oral
Oral
1. Ginggiva : Normal,
Bentuk wajah dari Meradang regio : 46
depan : Simetris
2. Frenulum Labii :
Bentuk wajah dari Normal
samping : Cembung
3. Palatum : Normal
Ukuran bibir : Sedang
Perempuan
ANB° 2 ±2 8° Prognatik
NAPog 5 ±6 4° Mesognatik
I : NB mm 8 3 8 mm Normognatik
Bidang E : LS mm 0 2 3 mm Normal
Bidang L : LI mm 2 2 1 mm Normal
Karies :-
Tambalan : gigi 46
Ekstraksi :-
Supernumerary :-
Radik :-
Nonvital : gigi 46
Sedang erupsi : gigi 38, gigi 48, 18
Impaksi : gigi 28
Analisis Fotometri
ANOMALI DALAM
OKLUSI
Sagital Overjet : - Vertikal
Relasi M1 Permanen : Klas
1 Overbite : 3mm
Relasi C : Klas 1
Gigitan terbuka : -
Klasifikasi Angle : Klas 1
disertai gigitan silang gigi
13 terhadap gigi 43
Ruang tersedia
Lengkung Rahang = 7,2 cm
Selisih :
TS-TB = 7,2 cm – 7,4 cm = 0,2 cm/2mm
Kesimpulan : Rahang Atas kekurangan tempat sebanyak 2mm
RAHANG BAWAH
53 43 33 23 13 41 42 43 44 45
Dibutuhkan 7mm 7mm 7mm 6,5mm 6mm 6mm 6mm 7mm 7mm 7mm
Total 66cm
Ruang tersedia
Lengkung rahang = 61 cm
Selisih = 61cm – 66 cm = 0,5 cm/ 5mm
Kesimpulan : Rahang bawah kekurangan tempat sebanyak 5mm
DIAGNOSIS
PROGNOSA
Sedang
1. Gigi telah permanen
2. Maloklusi tidak terlalu parah
3. Motivasi pasien kurang
Retainer
Perlu : Supaya gigi tidak relaps
RENCANA
PERAWATAN