ISLAM
Perang enam hari terjadi pada tahun 1967 antara Israel menghadapi
gabungan tiga negara Arab; Mesir, Yordania, Suriah – ketiganya
mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan
Al-Jazair. Perang tersebut berlangsung selama 132 jam 30 menit
(kurang dari enam hari), hanya fi front Suriah saja perang
berlangsung enam hari penuh. Sebab perang adalah kekalahan Arab
atas Israel tahun 1948 dan 1957, mereka tetap tidak bersedia
mengakui keberadaan negara Israel dan menyerukan penghancuran
negara Yahudi tersebut dan mengusir penduduknya ke laut.
Kekalahan dari Israel itulah yang menggerakan beberapa orang
pemikir Islam untuk melihat kembali hubungan tradisi vis a vis
modernitas
TRADISI MODERNISME
wacana
antro
siman pologi
teks tik
Ilmu
logika filsafa politik
t
Sama dengan pembacaan tradisional, pembacaan
kentemporer mengakui bahwa suatu teks atau wacana
dapat saja kaya atau miskin makna, namun berbeda
dengan pembacaan tradisional yang mengandalkan
intensitas (kaya-miskinya) makna itu berada dalam teks,
sedang dalam pembacaan kontemporer, kaya dan
miskinnya makna itu sangat ditentukan oleh kaya
miskin perspektif si pembaca. Artinya, pembaca hanya
akan dapat mengambil makna sesuai dengan kapasitas
dan kualitas pembacaanya. Suatu tulisan atau teks itu
hanya kumpulan bunyi-bunyian atau kumpulan kata-
kata, jika pembaca tidak memiliki sensitivitas dan taste
apapun.
PEMBACAAN KONTEMPORER
DEKONSTRUKSI
Tauhid, Ma’rifatullah,
Konsep Tuhan
“Kalau suatu golongan atau umumnya umat Islam
lemah dengan cepat orang-orang berkata bahwa
Clash of Worldview yang salah adalah orang Islam, bukan Islamnya…
orang takut untuk mempertimbangkan
kemungkinan Islam itu sendiri mengandung
kelemahan? Saya sendiri sampai sekarang masih
bertanya-tanya?” Catatan Ahmad Wahib
Pembacaan kontemporer
imperia
lisme
Liberal
isasi Aliran
pemikiran
westernisas
Koloniali Islam
i sme Sekule Indonesia
risasi
Misiona
risme
Pembacaan Kontemporer melahirkan ragam
aliran dan gerakan yang mereka sebut
pembaharuan dengan alasan menyesuaikan
ajaran Islam dengan kondisi dan tantangan
modernitas agar tetap shalih likulli jaman wa
makan
Aliran Pemikiran Islam di Indonesia
Pribumi
Inklusif Post_tra
disionali
s
Liberal
TRADISI
ONAL
ISLAM
Radikal,
Fundam
ental,
Literal Modera
t
Transfor Neo
matif Modern
is
ISLAM TRADISIONAL
Ciri khas dari kelompok ini adalah upaya yang sangat kuat untuk
mempertahankan tradisi, kendati mereka sadari bahwa pikiran yang
mereka miliki tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, meskipun
mengaku sebagai pemeluk yang taat aliran madhab syafi’iyah namun
kenyataannya mereka juga melakukan kegiatan ritual yang berakar pada
tradisi paganistik yang terlebih dahulu telah berkembang di tengah
masyarakat Indonesia pra Islam. Keterikatan kalangan tradisionalis
dengan para ulama fiqih abad pertengahan tidak pernah berubah,
mereka mayoritas hidup di tengah pedesaan, hidup dalam semangat
eskatisme sebagai akibat keterlibatan mereka dalam kehidupan sufisme
dan tarekat dan mempertahankan diri dari pengaruh modernitas.
Adapun ciri idiologi kelompok ini adalah keterikatan mereka pada
paham ahli sunnah wal jama’ah menjadi lawan dari setiap gerakan
pembaharuan atau modernis.
ISLAM MODERNIS, ISLAM MODERAT
Adalah jawaban atas persoalan bagaiamana memposisikan
tradisi, modernitas, dan konteks? Jika revavalis dan neo-revivalis
cenderung merespon modernitas secara negatif, maka Islam
Modernis, Neo-Modernis, Islib dan Post-Tradisionalis
meresponnya secara positif. Islam Moderat adalah gerakan Islam
yang memiliki spirit progresif yang memiliki orientasi kuat ke
masa depan daripada ke masa lalu dan responsif terhadap
perkembangan kemanusiaan. Sebuah aliran Islam yang terbuka,
ramah, menghargai pluralitas dan kedamaian. Moderatisme
dalam menampilkan Islam, tidak berarti mengorbankan makna
Islam itu sendiri. Justru Islam sedang ditampilkan secara
progresif, penuh toleransi, dan liberal. Kesalehan dalam
beragama tidak semata-mata ditunjukan dengan tingkat
kerajinan membaca al-Qur’an melainkan juga kepedulian
terhadap masalah bangsa
Neo Modernisme
Neo Modernisme mulai dihembuskan sekitar akhir tahun 1960
awal 1970, oleh Nur cholish Majid, menyerukan pembaharuan
Islam sebagai sebuah agenda yang mendesak. Di Yogyakarta
Djohan Effendi dan Ahmad Wahib berusaha membongkar
wacana Islam dengan mengupayakan sebuah pencarian
rasional yang kontinyu serta tidak terikat pada batasan-batasan
tabu dan kebiasaan dogmatik.
a) Kelompok Sekuler :
– Islam terpisah dengan Negara / politik (kaum muslimin
yang terpengaruh dengan paham Sosialis, Komunis,
Liberal, Neo Liberal)
b) Kelompok substantif :
– Misalnya NU dan Muhammadiyah (Islam dan
Negara/politik saling berhubungan dan saling
membutuhkan. Negara Pancasila – bukan Negara agama,
bukan Negara sekuler tapi Negara yang beragama)
C. Kelompok Islam Kaffah / Syumul / Negara Islam.
الدين و الدولة: االسالم
Kelompok ini dibagi 3:
1. Da’wah/non kekerasan. Negara Islam akan terbentuk jika Islam
menguasai ilmu pengetahuan/teknologi ( Said Nursi)
2. Tadriji/Bertahap,
Ikhwanul Muslimin – Hasan Al Banna, Hasan Hudaiby
26
3. Tsauri/Revolusi
Pecahan Ikhwanul Muslimin yakni,
▫ Quthbiyah, Sayyid Qutb/Abdullah Azzam
▫ Tandzimul Jihad, Abdussalam Faraj
▫ Takfir wal Hijrah, Syukri Mustafa
▫ Jama’ah Islamiyah, Omar Abdurrahman
▫ Al Qaeda, Usama bin Ladin
27
Skema Perjuangan IM
Memperbaiki diri Komitmen individu
Inqilab
(Revolusi fisik)
Istilam al hukm
(pengambilalihan kekuasaan People Power
Perbandingan gerakan Islam kaffah
Gerakan Pimpinan Sistem Sistem Metode Agenda Pusat
Global Organisasi Rekrutmen Dakwah Jaringan
Ikhwanul Mahdi Akif Gabungan org Usrah - Membentuk Daulah Mesir
Muslimin modern dan Sistem sel jamaah melalui Islamiyah
sistem sel halaqah
- Membangun
Partai
HIzbut Abu Rasha Gabungan sistem Set tertutup Halaqah Khilafah Yordan
Tahrir sentralistik da Mobilisasi terbatas, kader
organisam massa massa inti, mobilisasi,
demonstrasi
Salafi Syekh Muqbil Ketataan guru- Pesantren Pesantren Pemurnian Saudi, Yaman
(alm) murid salafi ajaran Islam
Syekh Rabi bin Pesantren Penerbitan
Hadi al Midkoli
Jihadi -Osama Bin Jaringan Sistem sel Jihad, latihan Jihad global Afganistan,
Laden tertutup tertutup militer melawan Barat Moro, Irak
- Aiman Klaster regional
alZawahari
Syiah Ali Khamenei Gabungan org Pengajian, Pendekatan Negara Islam Iran, Libanon
modern dan organisasi kultural, versi syiah
jaringan ahlul ceramah,
bait diskusi,
organisasi
massa
Jamaah Maulana Ilyas Klaster antar Ta’lim Sialturrahmi Amar ma’ruf India Utara
Tabligh Muh Zubaer negara khuruj (minus nahi
munkar)
Pandangan yang menyebabkan seseorang
termasuk kelompok ini dapat dilihat dari
pemahamannya mengenai Syari’at Islam,
Khilafah Islamiyah dan Jihad
NILAI-NILAI ISLAM
ُ الـ
ّـالعنف ــية
ANTI KEKERASAN
ُ الـ
ّـالغل ــوية
ANTI BERLEBIHAN DALAM BERAGAMA
َ ال
ّـالتط ـ ّـرفية
ANTI EKSTRIMISME
The Contemporary Challenges
of Islamic Thought
Liberalism Secularism
Pluralism Feminism
Relativism of Truth