◦ 2. Boiler
◦ 3. Condensate Line
Korosi Pada Feedwater Line
Reaksi korosi terjadi secara elektrokimia dalam air. Karena air umpan biasanya
netral dan termasuk oksigen terlarut, besi diserang oleh reaksi berikut:
boiler yang buruk, tekanan panas, dll, sel lokal terbentuk di antara permukaan
baja karbon yang terbuka dan permukaan film oksida besi yang bersentuhan
dengan air
Korosi akibat oksigen terlarut
Hasil ion besi dari anoda lokal. Ion ferrous (Fe2 +) menjadi besi
hidroksida [Fe (OH) 3] melalui reaksi persamaan :
Gas karbon dioksida ini mentransfer ke uap dan saluran kondensat bersamaan
dengan uap, dan terbagi menjadi kondensat sebagai asam karbonat (H2CO3)
saat uap dikondensasi.
1. Oksigen Terlarut
2. Alkalinitas
Mg(OH)2 dan FeCl2 bereaksi bersama-sama dan menghasilkan MgCl2 kembali yang akan
menyebabkan korosi kembali
Internal Corrosion Treatment in Boiling
Water
Oxygen Scavangers
Corrosion Inhibitor
Oxygen Scavangers
Oxygen Scavangers adalah zat kimia yang bisa
menghilangkan oksigen terlarut dalam air
menggunakan reaksi reduksi yang dihasilkan,
sehingga menghambat korosi yang disebabkan
oleh oksigen dan air. Oksigen scavangers harus
memiliki ketentuan sebagai berikut:
1. Kekuatan Reduksi yang kuat untuk melawan
oksigen,
2. Tidak bertindak agresif terhadap produk
yang terdekomposisi secara thermal dan
reaksi produk dengan oksigen melawan
boiler, uap panas, dan garis kondensat
Hydrazine
Reaksi antara hidrazine dan oksigen secara umum adalah sebagai berikut :
Tapi di dalam boiler, reaksi antara hidrazine dan oksigen menjadi reaksi heterogen
Kedua reaksi ini menghasilkan nitrogen dan air, dan tidak ada zat solid yang terlarut
dalam air, sehingga hidrazine cocok untuk boiler bertekanan tinggi atau pada tipe
boiler once through system.
Katalis diperlukan untuk mempercepat reaksi antara hidrazine dan oksigen, serta
meningkatkan suhu serta pH.
Pengaruh Suhu dan PH pada kecepatan
reaksi hydrazine dan oksigen
Sodium Sulfite
Raksi antara sodium sulfit dan oksigen
seperti berikut
2Na2SO3 + O2 → 2Na2SO4
Reaksi ini berlangsung lama
bergantung pada suhu atau pada range
pH kurang dari 4 atau lebih dari 9.
namun, reaksi berlangsung secara
cepat pada suhu lebih dari 50° C
terlepas dari nilai pH.
Natrium Sulfit harus ditambahkan secara
berlebihan karena jika jumlah oksigen terlarut
lebih dari natrium sulfit maka akan
membentuk senyawa ion sulfit yang akan
mudah mengkorosi carbon steel.
namun baru baru ini stabilizer untuk natrium
sulfit sebagai pemangsa oksigen telah
dikembangkan untuk mencegah reduksi
konsentrasi sulfit di tangki pelarutan, dan
efeknya dapat dilihat pada grafik berikut.
Karena produk dekomposisinya adalah sodium
sulfida (Na2S), belerang dioksida (SO2), dan
lain-lain, mereka menimbulkan korosi boiler,
dan uap dan kondensat. Oleh karena itu,
natrium sulfit tidak pernah diaplikasikan untuk
boiler dengan tekanan lebih dari 65 kgf / cm2.
Sodium hydrogen sulfite (NaHSO3), natrium
pyrosulfite (Na2S2O5)
Sodium hydrogen sulfite (NaHSO3), dan natrium pyrosulfite
(Na2S2O5) juga digunakan sebagai pemangsa oksigen yang sama
dengan sodium sulfit. Karena senyawa ini mengkonsumsi alkalinitas
dari air ketel, mereka diterapkan dalam kombinasi dengan senyawa
boiler alkali tinggi atau diaplikasikan untuk boiler yang menggunakan
air umpan beralkalinitas tinggi. Seperti ditunjukkan pada reaksi
berikut :
NaHSO3 + NaOH → Na2SO3 + H2O
Na2S2O5 + 2NaOH → 2Na2SO3 + H2O
Saccharides and ascorbic acid
Reaksi antara saccharides atau asam Saccharides banyak digunakan untuk
ascorbic dengan oksigen digambarkan boiler pabrik makanan dan rumah sakit
sebagaio berikut: karena keamanan mereka. Hasil
perawatan yang sangat baik diperoleh
tanpa ada korosi pitting dengan
menggunakan pemangsa oksigen ini.
Pemangsa oksigen berbasis asam
askorbat umumnya diaplikasikan untuk
Pemangsa oksigen ini membentuk ion boiler tekanan menengah atau tinggi
yang tidak korosif sebagai produk menggantikan yang berbasis hidrazin
reaksi. beracun.
Hidrazida
Reaksi antara hidrazida berdasarkan sifat kimia dengan oksigen adalah sebagai
berikut :
R - CONHNH2 + O2 → R - COOH + N2 + H2O
Reaksi permangsa oksigen berlangsung dengan fungsi kelompok hidrazida dan
mekanismenya sama dengan hidrazin.
Baru baru ini, polimer yang memiliki kelompok hidrazida telah dikembangkan
dan digunakan untuk boiler bertekanan menengah dan tinggi
Inhibitor Korosi (Corrosion Inhibitor)
Volatile amine dan filming amine merupakan tipe korosi inhibitor untuk melindungi air umpan
atau uap panas (steam) dan kondensat dari korosi
Volatil amina menghambat korosi dengan mengkontrol pH kondensat. Lapisan amina
membentuk lapisan repellent air di permukaan besi dan menghambat korosi dengan mencegah
metal berkontak dengan zat pengkorosi, seperti oksigen dan karbon dioksida.
Inhibitor korosi dibedakan menjadi dua macam sesuai tinggi tekanan dan suhu :