Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk
mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan
memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari
hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang
bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar.
Gambar. 1. Pipa Boiler
ap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan
temperatur yang tinggi. !umlah produksi uap tergantung pada luas permukaan
pemindah panas" laju aliran" dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang
konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan #ater tube boiler. Pipa-
pipa boiler ini umumnya terbuat dari baja dan atau karbon steel ataupun besi" dan
seperti alat lain yang terbuat dari logam besi ataupun baja tak bisa lepas dari
kerusakan" ataupun korosi.
1
$orosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara
suatu logam dengan berbagai %at di lingkungannya yang menghasilkan senya#a-
senya#a yang tidak dikehendaki. &alam bahasa sehari-hari" korosi disebut perkaratan.
'ontoh korosi yang paling la%im adalah perkaratan besi. Pada peristi#a korosi" logam
mengalami oksidasi" sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. $arat logam
umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. *umus kimia karat besi adalah
+e,-..n/,-" suatu %at padat yang ber#arna coklat-merah.
BAB II
2
ISI
A. $orosi pada Pipa Boiler
Gambar ,. $orosi pada Pipa Boiler
Boiler merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menghasilkan steam
(uap) dalam berbagai keperluan. Air di dalam boiler dipanaskan oleh panas dari hasil
pembakaran bahan bakar (sumber panas lainnya) sehingga terjadi perpindahan panas
dari sumber panas tersebut ke air yang mengakibatkan air tersebut menjadi panas atau
berubah #ujud menjadi uap. Air yang lebih panas memiliki berat jenis yang lebih
rendah dibanding dengan air yang lebih dingin" sehingga terjadi perubahan berat jenis
air di dalam boiler. Air yang memiliki berat jenis yang lebih kecil akan naik" dan
sebaliknya air yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi akan turun ke dasar.
Pada umumnya" material boiler adalah terbuat dari carbon steel" dimana
material tersebut rentan terhadap serangan korosi 0 bila dibandingkan dengan material
lain" seperti 1 tembaga" stainless steel" maupun titanium.
&alam pengoperasian high pressure boiler (boiler bertekanan tinggi)" maka
selalu dipakai de-minerali%ed #ater (air yang sudah tidak mengandung padatan
terlarut2dissol3ed solids)" sehingga problem terjadinya kerak (scale) di dalam boiler
sudah tereliminasi.
&i satu sisi" de-minerali%ed #ater lebih bersifat korosif dibandingkan dengan
air biasa (dalam hal ini adalah air yang masih mengandung mineral2dissol3ed solids)"
dan operasional boiler bertekanan tinggi akan menghasilkan temperatur sistem yang
3
tinggi pula. 4emperatur sistem yang tinggi juga mempercepat laju korosi di dalam
sistem itu sendiri" atau secara rule of thumb adalah setiap kenaikan temperatur 155'"
maka laju korosi akan meningkat dua kalinya.
&ari reaksi korosi (harus ada , reaksi" yaitu di sisi anoda 6 katoda) terlihat
bah#a oksigen mempunyai peranan yang penting dalam terjadinya korosi di dalam
suatu sistem yang mengandung logam (contoh1 carbon steel) 6 air.
Bila oksigen dieliminasi di dalam reaksi tersebut" maka tidak terjadi reaksi di
sisi katoda atau dengan kata lain" reaksi korosi tersebut bisa digagalkan.
B. Proses 4erjadinya $orosi pada Pipa Boiler
$orosi dapat disebabkan oleh oksigen dan karbon dioksida yang terdapat
dalam uap yang terkondensasi. $orosi merupakan peristi#a logam kembali kebentuk
asalnya di alam misalnya besi menjadi oksida besi" alumunium dan lain-lain.
Peristi#a korosi dapat terjadi disebabkan oleh 1 gas-gas yang bersifat korosif seperti
-," '-," /,7" kerak dan deposit" perbedaan logam ( korosi gal3anis )" p/ yang
terlalu rendah dan lain-lain. !enis korosi yang dijumpai pada boiler dan sistem uap
adalah general corrosion yakni korosi merata adalah jenis korosi dimana pada korosi
tipe ini laju korosi yang terjadi pada seluruh permukaan logam atau paduan yang
terpapar atau terbuka ke lingkungan berlangsung dengan laju yang hampir sama.
/ampir seluruh permukaan logam menampakkan terjadinya proses korosi"
pitting (terbentuknya lubang ) adalah Adalah korosi yang terjadi karena komposisi
logam yang tidak homogen dan ini menyebabkan korosi yang dalam pada berbagai
tempat. &apat juga adanya kontak antara logam" maka pada daerah batas akan timbul
korosi berbentuk sumur" dan embrittlement (peretakan baja ) yakni Penggetasan
hidrogen adalah suatu proses hilangnya daktilasi baja dengan terserapnya hidrogen ke
dalam struktur material baja. $ekuatan tarik tidak terpengaruh secara nyata. &aktilasi
ini dapat dikembalikan melaui perlakuan panas. $erusakan hidrogen menggambarkan
pelemahan baja secara permanen karena berkembangnya retak-retak mikro
(microfissures). *etak yang disebabkan oleh kerusakan hidrogen biasanya terjadi di
sepanjang batas butir" karenanya berbeda dengan retak dingin akibat kemasukan
hidrogen yang biasanya bersifat transgranular. &i dalam material baja" atom-atom
hidrogen ini bergabung menjadi molekul (/,) dan menyebabkan terjadinya regangan
4
lokal yang hebat. !ika baja cukup ductil maka kemungkinan dapat bertahan terhadap
regangan lokal ini. 8amun jika baja getas dan keras" maka akan terjadi retak-retak
halus" yang kemudian menjadi besar dan mengakibatkan kegagalan materil.
Adanya gas yang terlarut" oksigen dan karbon dioksida pada air umpan boiler
adalah penyebab utama general corrosion dan pitting corrosion (tipe oksigen elektro
kimia dan diffrensial ). $elarutan gas-gas ini di dalam air umpan boiler menurun jika
suhu naik. $ebanyakan oksigen akan memisah pada ruang uap" tetapi sejumlah kecil
residu akan tertinggal dalam larutan atau terperangkap pada kantong-kantong atau
diba#ah deposit" hal ini dapat menyebabkan korosi pada logam-logam boiler. $arena
itu pentinguntuk melakukan proses deoksigenasi air boiler.
!umlah rata-rata korosi atau serangan elektrokimia akan naik jika nilai p/ air
menurun. 7elain itu air umpan boiler akan dikondisikan secara kimia mencapai nilai
p/ yang relatif tinggi. Bentuk korosi yang tidak umum tetapi berbahaya adalah
bentuk korosi embrittlement atau keretakan inter kristalin pada baja yang terjadi jika
berada pada tekanan yang tinggi dan lingkungan kimia yang tidak sesuai. 'austic
embrittlement atau keratakan inter kristalin pada baja yang terjadi jika berada pada
tekanan yang tinggi dan lingkungan kimia yang tidak sesuai. 'austic embrittlement
terjadi pada sambungan penyumbat dan meluas pada ujung tabung dimana celah
memungkinkan perkembangan suatu lingkungan caustic yang terkonsentrasi.
$orosi disebabkan oleh kandungan oksigen terlarut pada air umpan. *eaksi
oksidasi menjadi semakin agresif bila mendapat energi panas menciptakan korosi
pada permukaan logam. $erusakaan akibat korosi dapat terjadi pada drum boiler"
header" dan pipa-, kondensat.
4eoritisnya" karat pada besi disebabkan proses oksidasi antara besi dengan
oksigen (-,). Meski prosesnya lambat" tapi besi perlu diberi lapisan pelindung agar
tidak teroksidasi. $ini produsen mobil telah menggunakan pelat gal3anis yang
merupakan pelat besi yang sudah diberi lapisan pelindung sehingga karat lebih sulit
muncul.
$orosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi" bagian tertentu dari
besi itu berlaku sebagai anode" di mana besi mengalami oksidasi.
+e(s) 9--: +e,;(a<) ; ,e
5
=lektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang
bertindak sebagai katode" di mana oksigen tereduksi.
-,(g) ; >/;(a<) ; >e 9--: ,/,-(l)
atau
-,(g) ; ,/,-(l) ; >e 9--: >-/-(a<)
?on besi (??) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk
ion besi (???) yang kemudian membentuk senya#a oksida terhidrasi" yaitu karat besi.
Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana
yang bertindak sebagai katode" bergantung pada berbagai faktor" misalnya %at
pengotor" atau perbedaan rapatan logam itu.
$orosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena
logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain
yang mengatakan bah#a korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari
bijih mineralnya. 'ontohnya" bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam
bentuk senya#a besi oksida atau besi sulfida" setelah diekstraksi dan diolah" akan
dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. 7elama
pemakaian" baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi
(kembali menjadi senya#a besi oksida).
'. Penyebab 4erjadinya $orosi pada Pipa Boiler
$arat pada Boiler disebabkan oleh 1 $a3itasi" =rosi" Benturan Partikel"
$elelahan" =ndapan 4embaga " *adiant 'hamber" dan $arat Lingkungan.
1. $arat $a3itasi
Apabila karena tingginya kecepatan cairan menciptakan daerah- daerah
bertekanan yang tidak terlindung tersebut akan terserang karat karena pada
bagian pipa tersebut menjadi anodic. $arena berkarat maka bagian tersebut akan
kehilangan massa dan menjadi takik ( kerak). 4akik - takik tersebut akan
bertambah dalam karena permukaan didalam takik tidak sempat membentuk film
pelindung karena kecepatan cairan yang tinggi dan proses ka3itasi berlangsung
6
berulang 0 ulang . Penyebab terbentuknya gelembung 0 gelembung uap cairan
adalah turbulensi cairan dipermukaanpipa" atau suhu yang menyebakan tekanan
cairan pada suatu tempat jatuh di ba#ah tekanan uap cairan" kerena adanya pompa
pengisi dari Boiler.
,. $arat =rosi
=rosi adalah@kerusakan permukaan pipa yang disebabakan oleh aliran fluida
yang sangat cepat " proses ini dipercepat oleh kandungan partikel padat dalam
fluida yang mengalir tersebut (gelembung 0 gelembung gas). &engan rusaknya
permukaan pipa maka rusaklah lapisan film pelindung sehingga memudahkan
terjadi karat. Penyebabnya adalah" karena ada tekanan pompa centrifugal yang
memopakan fluida (air) dengan serbuk katalisnya.
.. 7erangan Benturan Partikel
!enis serangan ini biasanya terjadi pada kran" elbo#" tee" alat penukar kalor
disamping pada pompa itu sendiri" serangan ini hampir sama dengan karat erosi
pnyebabnya aliran turbulen yang langsung membentur permukaan pemipaan yang
mana gelembung 0 gelembung udara terperangkap didalam cairan mempercepat
serangan pada pemipaan setempat. Apabila suatu pipa dialiri caian" maka ada
kecepatan aliran yang kritis dimana jika lebih rendah dari kecepatan aliran kritis
tersebut tidak terjadi benturan partikel" namun jika melebihi angka kritis tersebut
maka terjadilah benturan partikel" dan biasa juga benturan partikel terjadi secara
bersamaan.
>. $elelahan
Pipa yang retak oleh adanya regangan yang terjadi bergantian atau berulang 0
ulang disebut gagal karena kelelahan. Makin besar regangan yang terjadi pada
setiap cycle makin cepat terjadi kelelahan" banyak terjadi dimana cycle dan
regangan berada diatas garis lengkung yang teratas (batas limit kelelahan).
+rekuensi untuk penerapan regangan biasanya dicantumkan pada faktor yang
mempengaruhi jumlah cycle yang menyebabkan kelelahan" pada lingkungan yang
korosif kelelahan pada tingkat regangan tertentu terjadi hanya pada jumlah cycle
7
yang lebih sedikit dan kelelahan-nya tidak tampak lagi" dengan kata lain kelelahan
dapat saja terjadi pada nilai regangan berapa saja asalkan cycle-nya cukup besar.
$ombinasi antara kelelahan dengan karat dinamakan karat kelelahan yang
terjadi pada titik 0 titik yang menerima beban dan dipacu oleh proses oksidasi
yang berupa paduan oksidasi dengan kekelehan dengan suhu proses
elektrokimianya mencapai intensitas maksimum .555 +" karena suhu diatas itu
akan terjadi pembentukan oksida yang melindungi pengkaratan" dan kelelahan
pada pipa sering terjadi pada pipa yang di tekuk dingin karena rengan yang
memecahkan film oksida pelindung permukaan pipa.
A. =ndapan 4embaga
Biasanya pada Boiler alat pemanas air untuk pipanya terbuat dari paduan
cupro - nikel (B5 0 .5" C5 0 ,5 atau D5 0 15) . Eat tembaga yang terlarut di dalam
air yang berupa oksida akan sangat berpengaruh terhadap serangan karat pitting
karena %at 0 %at tadi tereduksi oleh hidrogen mennjadi metallic copper (metal
tembaga) yang terdeposisi pada permukaan pipa" sebagai proses pitting gas
hidrogen dihasilkan di dalam pitting yang sekaligus mereduksi %at tembaga yang
terlarut di air menjadi deposit tembaga yang berpengaruh pada kelanjutan proses
pengkaratan pada pipa Boiler.
F. *adiant 'hamber
*adiant 'hamber adalah ruangan pemanas untuk pemanasan air dengan
menggunakan api langsung" proses pembakaran berlangsung didalam ruang bakar
dengan menggunakan bahan bakar padat" cair maupun gas. $egagalan pemanasan
biasanya berupa o3erheating (pemanasan lebih) pada pemipaan sehingga
terbentuknnya lapisn kerak didalam pipa yang la%im disebut Batu $etel yang
biasanya berupa senya#a kalsium yang terjadi karena pada air pengisi ketel
kurang sempurna ( p/ air kurang memenui syarat yaitu B).
Apabila kerak di dalam pipa tidak mendapatkan pendinginan dari air itu
sendiri karena suhunya berkisar FA555' 0 BA555'. jika pemanasan terus menerus
terjadi pada suhu ini sementara didalam pipa terdapat air yang bertekanan tinggi
maka bagian yang mengalami pemanasan lebih akan melemah dan mengembung
sehingga pipa tersebut akan pecah.
8
B. $arat Lingkungan
$arat lingkungan pada air bergantung pada p/" kadar oksigen dan temperatur.
Misalnya pada baja tahan karat pada suhu .55-A55o ' bisa bertahan dari karat.
8amun pada suhu yang lebih tinggi F55-FA5o ' baja tahan karat akan terserang
korosi dengan cepat. &emikian juga dengan penambahan kadar -, dalam air
maka akan mempercepat laju karat pada logam. Pengaruh kondisi lingkungan
yang berubah-ubah sangat mempengaruhi laju karatan " seperti p/ air menurut
penelitian Ghitman dan *ussel ternyata p/ dari suatu elektrolit sangat
mempengaruhi pada proses terjadinya karat pada besi.
&alam udara yang murni logam tahan karat akan sangat tahan terhadap
karatan" apabila udara mulai tercemari maka serangan karat dapat mudah terjadi"
dan salah satu polusi udara yang menimbulkan karat adalah 8-H dari pabrik
asam nitrat" 'l, dari pabrik soda" dan 8a'l dari air laut. tinggi dan rendah secara
berulang 0 ulang pada permukaan peralatan dimana peralatan tersebut mengalir"
maka terjadilah gelembung 0 gelembung uap cairan pada pipa apabila gelembung
itu pecah akan menimbulkan pukulan pada permukaan pipa yang cukup besar
karena memecahkan pelindung film oksida sehingga bagian pipa.
&. &ampak 4erjadinya $orosi pada Pipa Boiler
$ondisi cuaca yang tidak menentu yang terkadang panas lalu kemudian
kondisi lain yang dapat menyebabkan karat seperti kadar air yang cenderung
mengandung garam atau pun %at besi.
7ebuah karat atau korosi adalah penyakit pada peralatan berbahan material
logam besi baja yang sering terkena air dan panas" karat penyakit ini menyerang pada
bagian kulit logam yang akan memakan permukaan pipa boiler sedikit demi sedikit
hingga akhirnya keropos dan rapuh hingga bocor atau berlupang pada bodi pipanya.
4erjadinya karat sendiri adalah sebuah proses alamiah dan tidak bisa dihindari"
yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan mencegah proses terjadinya karat
tersebut.
=. Pengendalian $orosi pada Pipa Boiler
9
Peristi#a karat sendiri merupakan proses elektrokimia" yaitu proses
(perubahan 2 reaksi kimia) yang melibatkan adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari
besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif" anoda)" sementara bagian yang
lain sebagai kutub positif (elektroda positif" katoda). =lektron mengalir dari anoda ke
katoda" sehingga terjadilah peristi#a karat. &ari reaksi karat melibatkan adanya gas
oksigen dan air. $arena itu" besi yang disimpan dalam udara yang kering akan lebih
a#et bila dibandingkan ditempat yang lembab.
$arat pada besi ternyata dipercepat oleh beberapa faktor" seperti tingkat
keasaman" kontak dengan elektrolit" kontak dengan pengotor" kontak dengan logam
lain yang kurang aktif (logam nikel" timah" tembaga)" serta keadaan logam besi itu
sendiri (kerapatan atau kasar halusnya permukaan). 7edangkan mekanisme karat pada
logam yang merupakan bahan utama untuk berbagai konstruksi maka pengendalian
karat menjadi sangat penting. ntuk dapat mengendalikan karat tentu harus
memahami bagaimana mekanisme karat pada besi (logam).
$arat tergolong proses elektrokimia " ntuk menghidari akibat serangan
berbagai jenis karat yang sangat merugikan di perlukan langkah 0 langkah
pencegahan yang cukup mahal biyayanya. 8amun jika di banding dengan biaya da
pengorbanan lain jika serangan karat tidak dicegah atau diatasi" maka kerugin akibat
biaya pencegahan menjadi tidak berarti" adapun beberapa prinsip pencegahan karat
yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis peralatan" tempat serta lingkungan.
7ebagian dari prinsip pencegahan yang telah dikenal umum cukup lama misalnya
pengecetan" pembalutan dan penggunaan material anti karat" namun ada pula prinsip
pencegahan karat yang hanya dikenal oleh kalangan tertentu seperti misalnya
perlindungan katodik " anodik serta netralisasi %at koroden.
Adapun pencegahan instalasi dari kemungkinan terjadinya ka3itasi dan erosi"
maka semua prinsip-prinsip yang menimalisasi terjadinya ka3itasi" seperti
penyempitan dan pelebaran untuk mencegahnya perubahan fase-fase harus diterapkan
dalam instalasi pemipaan-nya. 4erbentuknya gelembung udara yang terjadi secara
singkat didaerah turbulensasi yang kemudian pecah kembali menjadi cairan karena
terjadinya tekanan oleh pompa pengisi" pada saat gelembung menghilang tersebut
terjadilah tenaga kenetis yang sangat besar (#ater hammer) yang cukup kuat hingga
dapat memecahkan film pelindung permukaan pipa.
10
&apat kita bayangkan bah#a terbentuk dan hilangnya gelembung udara begitu
cepat dengan jumlah lebih dari satu juta kali dalam jangka #aktu 1 detik" karena
serangan ka3itasi terjadi begitu cepat pula. Prinsip pencegahan dengan menempatakan
posisi tekanan head setinggi mungkin yang dapat dicapai untuk menghindari
terbentuknya gelembung-gelembung uap dari cairan yang dipompakan-nya"
disamping pelapisan permukaan peralatan dengan =lastromer 'oating seperti karet"
neoprene atau sejenisnya.
ntuk mengurangi pengaruh serangan karat erosi harus diambil
langkahlangkah dengan melapisi permukaan pipa dengan logam yang tahan karat
sekaligus tahan erosi" missal dengan pelapisan timah" seng" aluminium" paduan
tembaga nikel (B5 -.5) yang mengandung 5"> 0 1 persen besi yang dapat menahan
benturan (regangan) dan padaun antara 4i 0 FAL 0 >I (4inanium" Aluminium dan
Ianadium)" serta meminimalisasi agar instalasi pemipaan tidak mudah menyebabkan
fluida untuk merubah fase" loses dan gesekan yang tinggi maka instalasinya
berstandar internasional sesuai yang diatur dalam undang-undang $etel ap (Boiler).
7ecara umum pencegahan karat bisa dilakukan dengan cara1
1. Pengecetan" untuk melindungi besi kontak dengan air dan udara" dimana cat yang
mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi logam terhadap karat.
,. &ibalut plastik yang dapat juga mencegah logam kontak dengan air dan udara"
cromium plating memberi lapisan pelindung terhadap logam akan menjadi
mengkilap"cromium plating dilakukan dengan proses elektrolisis.
.. Pelapisan dengan timah termasuk logam yang tahan karat" proses pelapisan
dilakukan secara elektrolisis atau electroplating.
>. Pelapisan dengan seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang
rusak. /al ini karena potensial electrode logam lebih negati3e dari pada seng"
maka logam yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan
logam sebagai katode" sehingga seng akan mengalami oksidasi" sedangkan logam
akan terlindungi.
11
BAB III
PENUTUP
A. $esimpulan
Pengkaratan merupakan fenomena kimia pada bahan 0 bahan logam yang pada
dasarnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak
langsung dengan lingkungan berair dan oksigen" bah#a hampir tidak ada benda padat
yang tidak dapat berkarat atau kebal terhadap serangan karat" masing-masing material
atau bahan mempunyai kelebihan dan kelemahan terhadap jenis-jenis karat tertentu.
ntuk mencegah terjadinya serangan karat adalah dengan menciptakan suatu
sistem yang menetralisir terjadinya proses terjadinya pengkaratan " karat tidak hanya
akibat proses kimia#i semata karat juga bisa di sebabkan benturan terus 0menerus
yang mengakibatkan kelelahan pada bahan (pipa). &ampak korosi pada pipa boiler 2
12
ketel uap ini dapat dikendalikan dengan beberapa cara diantarnya pelapisan dengan
plastik antik karat yang akan melindungi dari kontak dengan partikel penyebab korosi"
pengecatan atau pelapisan dengan bahan timbal dan seng.
B. 7aran
$arat merupakan musuh utama bagi industri Perhotelan maupun industri
lainnya" maka dari itu karat tidak bisa di pungkiri untuk dapat dihilangkan 155J"
akan tetapi kecepatan tanggap dari teknisi untuk mengendalikan laju korosi akan
sangat membantu dan mengurangi tinggat korosi pada logam khususnya pada pipa
boiler ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Antara" 8engah Ludra.,51..KPENCEGAHAN AKIBAT TERJADINYA KARAT PADA
PIPA BOILER. !*8AL L-G?'. I-L. 1.. 8-. .. 8-P=MB=* ,51.
,. &jokosetyardjo"M.!. 1DD5. Penjelasan Lebih Lanjut 4entang $etel ap. P.4. Pradya
Paramitha. !akarta. Galker" *. 1DC,. L4he 'orrosion and Preser3ation of ?ron
Anti<ues.L !ournal of 'hemical
.. LA &? Bruijn dan L Muil#ijk" LKetel Uap Pradnya Pramitra" !akarta 1DC5.
>. Milton" !./. 1DC5. Marine 7team Boiler . +ourth =dition. Butter Gorths. London
13

Anda mungkin juga menyukai