Anda di halaman 1dari 38

GALVANIZING PROCESS

DISUSUN OLEH :
DANU WIJAYA
(3334130213)
M. KIDAM HADY
(3334132302)
ANDINI
(3334132477)
MERLIANA KRISCENCIA W.
(3334132309)
TORANG ARITONANG
(3334132150)
ABRAR MUHARMAN
(3334131932)
FALIH ALIYUN
(3334132729)
DIANNISA RACHMAWATI
(3334131862)
R.E.DINAR RAHMAWATI (3334121138)
REFOUR J. TOBING
(3334122350)
OLTA MEDI PRAYOGA
(3334121350)
RENDI MULYADI
(3334120038)
GALIH PURWASITO A.
(3334121753)

PENGERTIAN
Galvanisasi adalah proses pelapisan besi, baja, atau
aluminium dengan lapisan seng tipis, dengan melapisi
logam dengan cairan seng pada suhu sekitar 860 F (460
C). Galvanisasi juga merupakan proses pelapisan
logam induk dengan logam lain dengan tujuan agar
logam induk mempunyai ketahanan korosi yang lebih
baik.
Adapun tujuan dari proses galvanisasi ini adalah:
1. Sebagai pelindung korosi / karat
2. Sebagai anoda korban

PROSES

1.

2.

Proses Galvanisasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:


Electrogalvanizing
Proses ini dengan cara memberi aliran listrik dalam
kolam galvanis. Sehingga partikel galvanis menempel
pada besi sampai ketebalan yang diinginkan.
Hot dip galvanizing
Yaitu dengan mencelupkan besi ke dalam kolam
galvanis panas. semakin tebal lapisan galvanisnya jika
besi sering dicelupkan.

TAHAPAN PROSES HOT DIP GALVANIZING

1.

1.
2.

Persiapan (pre treatment)


Logam utama dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan zat
kimia asam klorida (HCl) dengan kosentrasi 32% - 33% (pembatasan ini
dikarenakan tekanan uapnya sangat tinggi), ini berfungsi untuk
menghilangkan asam atau basa yang merupakan bahan pengotor terhadap
logam utama. Halini dimaksudkan agar permukaan spesimen diperoleh
kondisi permukaan yang bersih dan hasil yang baik. ini disebut proses
pembersihan kimiawi, sedangkan proses pembersihan secara fisik
(mekanik)juga bisa dilakukan dengan cara di blasting, gurinda, bakar, dll.
Proses pre treatment ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Pembersihan secara mekanik dengan menggunakan gerinda
Pembersihan secara kimiawi dengan menggunakan reagent kimia
a. Degreasing
b. Rinsing I
c. Pickling
d. Rinsing II
e. Fluxing
f. Drying

a.

Degreasing
Proses degreasing merupakan proses yang bertujuan untuk
menghilangkan kotoran, minyak, lemak, cat dan kotoran
padat lainnya yang menempel pada permukaan spesimen.
Proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan
larutan NaOH (soda kaustik) dengan konsentrasi 5% 10%
pada suhu 70oC 90oC selama kurang lebih 10 menit

b.

Rinsing I
Proses rinsing I bertujuan untuk membersihkan soda
kaustik pada proses degreasing yang masih menempel pada
permukaan spesimen dalam dengan menggunakan air
bersih pada temperatur kamar

c.

Pickling
Proses pencelupan material kedalam bak larutan
HCl (H2SO4) untuk membersihakan karat, lak,
aspal, dan zat asam lainya, sehingga didapat
permukaan material yang besih, agar proses hot dip
galvanize dapat maksimal.

d.

Rinsing II
Proses rinsing II bertujuan untuk membersihkan
larutan HCl atau H2SO4 yang menempel pada
spesimen saat proses pickling dengan menggunakan
air bersih pada temperatur kamar.

e.

Fluxing
Proses pelapisan awal dengan menggunakan Zinc Cloride dan
Amunium Cloride dengan perbandingan 20% - 30% selama
beberapa menit (5 - 8 menit), bertujuan untuk :

(a) Sebagai lapisan dasar untuk memperkuat lapisan seng pada


saat dilakukan proses pelapisan.
(b) Sebagai katalisator reaksi terjadinya pelapisan Fe-Zn.
(c) Untuk menghindari terjadinya proses oksidasi sebelum proses
galvanizing dilakukan.
Proses fluxing berlangsung pada temperatur 60C 80C, hal
ini dimaksudkan agar perpindahan panas pada material
berlangsung secara perlahan dan bertahap sehingga dapat
menghindari terjadinya deformasi plastis yang dapat
mengganggu proses pelekatan seng pada benda kerja saat
proses galvanizing berlangsung.

f.

Drying
Proses drying merupakan proses pengeringan dan
pemanasan awal dengan menggunakan gas panas yang suhunya
kurang lebih 150C, tujuannya untuk menghilangkan cairan
yang mungkin terdapat pada permukaan material yang dapat
menyebabkan terjadinya ledakan uap saat proses galvanizing
berlangsung.

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


Proses pre-treatment secara mekanik
Physical hazard

Mechanicl hazard

bahaya ini timbul karena pada saat proses pengalusan menggunakan gerinda menimbulkan
kebisingan, getaran, dan percikan api.
setiap mesin/alat yang bergerak pasti dapat menimbulkan bahaya, terlebih mesin gerinda yang
dapat membuat tangan terluka. pengelasan, penggerindaan, pemotongan logam dengan busur api
merupakan sumber bahaya timbulnya ledakan dan kebakaran yang bisa disebabkan dari kesalahan
penempatan, penanganan dan penggunaan pada tabung gas yang digunakan.

Electrical hazard

pada saat digerinda, spesimen yang digerinda pasti akan menghasilkan debu. Dan debu dalam
jmlah banyak sangat membahayakan kesehatan pekerja karena dapat masuk ke dalam saluran
pernafasan.
Bahaya lain yang mungkin memiliki potensi besar terhadap kebakaran dan ledakan dapat timbul
dari peralatan atau perlengkapan yang mendukung proses produksi seperti contoh generator set
dan instalasi listrik

Physicological hazard

Waktu kerja yang lama sehingga mengakibatkan kelelahan dan ketidakfokusan saat bekerja dan
juga adanya tekanan dari atasan.

Ergonomical hazard

Mengangkat benda-benda berat yang akan di proses secara galvanizing sehingga dapat
mengakibatkan bahaya bagi pekerja

Biological hazard

Akibat dari lingkungan pabrik yang kurang bersih, dapat mengakibatkan timbulnya bakteri dan
jamur pada alat. APD yang digunakan secara terus-menerus tanpa pencucian juga dapat
menyebabkan bakteri dan jamur yang akan menempel pada tubuh pekerja

Chemical hazard

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


Pre-treatment secara kimiawi

Degreasing
Chemical hazard

bahaya kimia ini ditimbulkan dari penggunaa NaOH dengan konsentrasi 5-10% jika
terkena MATA : Menyebabkan iritasi bahkan dapat menyebabkan kebutaan; KULIT
: Menyebabkan luka bakar dan dermatitis; TERTELAN : Menyebabkan luka bakar
membrane mukosa di mulut, Esophagus dan mulut; TERHIRUP : Menyebabkan
bronchitis kronis.

Physical hazard

bahaya secara fisik ditumbulkan dari suhu, karena suhu larutan NaOH yang
digunakan untuk membersihkan kotoran berkisar 70oC 90oC dapat membuat kulit
terkelupas/melepuh dan terasa panas jika sampai terkena bagian tubuh.. kebisingan
saat proses juga dapat menjadi sumber bahaya.

Mechanical hazard

alat yang digunakan untuk mengangkat baja yang akan dicelupkan juga dapat
menjadi sumber bahaya, karena jika ikatan antara baja dan mesin yang bergerak
tersebut kurang/tidak tepat bisa menyebabkan baja jatuh sewaktu-waku.

Ergonomical hazard

Metode kerja yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan bahaya pada pekerja

Electrical hazard

Bahaya lain yang mungkin memiliki potensi besar terhadap kebakaran dan ledakan
dapat timbul dari peralatan atau perlengkapan yang mendukung proses produksi
seperti contoh generator set dan instalasi listrik

Biological hazard

Akibat dari lingkungan pabrik yang kurang bersih, dapat mengakibatkan timbulnya
bakteri dan jamur pada alat. APD yang digunakan secara terus-menerus tanpa
pencucian juga dapat menyebabkan bakteri dan jamur yang akan menempel pada
tubuh pekerja

Physicological hazard

Waktu kerja yang lama sehingga mengakibatkan kelelahan dan ketidakfokusan saat
bekerja dan juga adanya tekanan dari atasan.

DEGREASING

RINSING

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


PICKLING
Chemical hazard

bahaya kimia ini ditimbulkan dari penggunaa HCl dengan


konsentrasi10-15% jika terkena MATA : Menyebabkan iritasi
bahkan dapat menyebabkan kebutaan; KULIT : Menyebabkan
luka bakar dan dermatitis; TERTELAN : Menyebabkan luka
bakar membrane mukosa di mulut, Esophagus dan mulut;
TERHIRUP : Menyebabkan bronchitis kronis.

Mechanical hazard

alat yang digunakan untuk mengangkat baja yang akan


dicelupkan juga dpt menjadi sumber bahaya, karena jika ikatan
antara baja dan mesin yang bergerak tersebut kurang/tidak tepat
bisa menyebabkan baja jatuh sewaktu-waku.

Physical hazard

Suara bising dari alat dapat menjadi sumber bahaya.

Electrical hazard

Bahaya lain yang mungkin memiliki potensi besar terhadap


kebakaran dan ledakan dapat timbul dari peralatan atau
perlengkapan yang mendukung proses produksi seperti contoh
generator set dan instalasi listrik

Biological hazard

Akibat dari lingkungan pabrik yang kurang bersih, dapat


mengakibatkan timbulnya bakteri dan jamur pada alat. APD yang
digunakan secara terus-menerus tanpa pencucian juga dapat
menyebabkan bakteri dan jamur yang akan menempel pada
tubuh pekerja

Ergonimical hazard

Metode kerja yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan


bahaya pada pekerja. APD yang tidak sesuai ukuran.

Physicological hazard

Waktu kerja yang lama sehingga mengakibatkan kelelahan dan


ketidakfokusan saat bekerja dan juga adanya tekanan dari atasan.

PICKLING

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


FLUXING
Chemical hazard

bahaya yang ditimbukan secara kimia jika terkena mata : dapat


menyebabkan iritasi dan mata merah, kulit: dapat menyebabkan
iritasi kulit. Pernafasan: dapat menyebabkan batuk, iritasi ringan.
Uap dari ZAC juga dapat mengganggu pernapasan.

Mechanical hazard

alat yang digunakan untuk mengangkat baja yang akan dicelupkan


juga dpt menjadi sumber bahaya, karena jika ikatan antara baja dan
mesin yang bergerak tersebut kurang/tidak tepat bisa menyebabkan
baja jatuh sewaktu-waku.

Physical hazard

Temperatur tinggi yang digunakan dapat membahayakan jika sampai


terjadi kontak dengan tubuh. Kebisingan saat proses juga menjadi
sumber bahaya.

Electrical hazard

Bahaya lain yang mungkin memiliki potensi besar terhadap


kebakaran dan ledakan dapat timbul dari peralatan atau perlengkapan
yang mendukung proses produksi seperti contoh generator set dan
instalasi listrik

Biological hazard

Akibat dari lingkungan pabrik yang kurang bersih, dapat


mengakibatkan timbulnya bakteri dan jamur pada alat. APD yang
digunakan secara terus-menerus tanpa pencucian juga dapat
menyebabkan bakteri dan jamur yang akan menempel pada tubuh
pekerja

Ergonimical hazard

APD yang tidak sesuai ukuran tubuh dapat menimbulkan


ketidaknyaman, bahkan dapat membuat tersangkut.

Physicological hazard

Kondisi badan yang kurang sehat dapat menimbulkan


ketidakfokusan saat bekerja.

FLUXING

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


DRYING
Chemical hazard

uap yang dihasilkan saat proses galvanizing dapat mengganggu


pernapasan pekerja yang juga berbahaya jika terhirup terus
menerus.

Mechanical hazard

alat yang digunakan untuk mengangkat baja yang akan


dicelupkan juga dpt menjadi sumber bahaya, karena jika ikatan
antara baja dan mesin yang bergerak tersebut kurang/tidak
tepat bisa menyebabkan baja jatuh sewaktu-waku.

Physical hazard

pada proses pengeringan suhu yang digunakan mencapai


150oC. Hal ini dilihat sebagai potensi bahaya yang sangat
besar bagi pekerja.

Electrical hazard

Alat yang sudah lama belum di kalibrasi juga dapat


meyebabkan terjadinya electrical error sehingga berbahaya
bagi pekerja dimana dapat menyebabkan pekerja tersengat
listrik

Biological hazard

Lingkungan/ area prosesing yang tidak steril(bersih)


menimbulkan tumbuhnya jamur di sekitar area kerja yang juga
berdampak pada kesehatan pekerja.

Ergonimical hazard

APD yang tidak sesuai ukuran tubuh dapat menimbulkan


ketidaknyaman, bahkan dapat membuat tersangkut.

Physicological hazard

Kelelahan dan kondisi tubuh yang kurang sehat dapat


mengurangi kinerja saat bekerja serta adanya tekanan dari
atasan yang mengakibatkan ketidakfokusan saat bekerja.

2.

Pencelupan (galvanizing)

Pada proses galvanizing (pencelupan) ini , cairan seng


akan melapisi baja dengan membentuk lapisan baja seng
kemudian barulah terbentuk lapisan yang sepenuhnya berupa
unsur seng pada permukaan terluar baja, larutan yang
digunakan minimal adalah 98 % murni unsur seng (Zn).
Tahap pencelupan dilakukan selama kurang lebih 1,5
menit (bergantung dengan struktur materialnya) dengan suhu
440C 460C. Ketebalan lapisan seng pada pelapisan dengan
metode Hot Dip Galvanizing dipengaruhi oleh kondisi
permukaan, lamanya pencelupan dan temperatur pencelupan.
Dan untuk memperindah penampilan material sebaiknya
ditambahkan bahan baku ezda dengan perbandingan tertentu.

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


GALVANIZING
Chemical hazard

Bahaya dari gas buang yang dihasilkan dari reaksi proses produksi. Bahaya dari bahan baku
yang digunakan (bahan kimia), Bahaya dari gas yang terkompresikan (Tabung O2, CO2,
Acetylene), bahan kimia yang digunakan dapat menyebabkan Kebakaran dan Ledakan

Mechanical hazard

alat yang digunakan untuk mengangkat baja yang akan dicelupkan juga dpt menjadi sumber
bahaya, karena jika ikatan antara baja dan mesin yang bergerak tersebut kurang/tidak tepat
bisa menyebabkan baja jatuh sewaktu-waku.

Physical hazard

temperatur yang terlalu tinggi pada proses ini dapat menimbulkan bahaya karena jika sampai
terjadi kontak kulit dengan pekerja dapat menyebabkan kulit melepuh. Pakaian yang
digunakan juga harus sesuai standar untuk meminimalisir bahaya tersebut. Kebisingan juga
menjadi salah satu bahaya dlm proses ini.

Electrical hazard

Bahaya lain yang mungkin memiliki potensi besar terhadap kebakaran dan ledakan dapat
timbul dari peralatan atau perlengkapan yang mendukung proses produksi seperti contoh
generator set dan instalasi listrik

Biological hazard

Akibat dari lingkungan pabrik yang kurang bersih, dapat mengakibatkan timbulnya bakteri
dan jamur pada alat. APD yang digunakan secara terus-menerus tanpa pencucian juga dapat
menyebabkan bakteri dan jamur yang akan menempel pada tubuh pekerja

Ergonimical hazard

APD yang tidak sesuai ukuran tubuh dapat menimbulkan ketidaknyaman, bahkan dapat
membuat tersangkut. Metode kerja yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan bahaya
pada pekerja

Physicological hazard

Waktu kerja yang lama sehingga mengakibatkan kelelahan dan ketidakfokusan saat bekerja
dan juga adanya tekanan dari atasan. Perploncoan saat bekerja.

GALVANIZING

3. TAHAP PENDINGINGAN DAN TAHAP AKHIR

a. Pendinginan (quenching)
Tahap pendinginan material proses, dengan memasukan
material kedalam larutan sodium bicromate dengan
kosentrasi 0,015% pada suhu kamar dengan dicampur air
bersih bertujuan untuk mencegah terjadinya white rust
(bercak putih/jamur).

b. Finishing
Merupakan menghaluskan permukaan material dari sisa
proses dipping, jaruman, jendolan, dan sisa aliran zinc yang
tidak dikehendaki, sehingga menghasilkan product material
yang berkwalitas baik.

IDENTIFIKASI BAHAYA PROSES GALVANISASI


Tahap pendingan dan Tahap akhir
Chemical hazard

Zat kimia yang digunakan dalam proses quenching dapat


menyebabkan iritasi jika sampai terjadi kontak dengan tubuh.

Mechanical hazard

Dapat tertusuk permukaan logam yang runcing. Mesin yang


digunakan untuk menghaluskan juga dapat membuat tangan
terluka.

Physical hazard

Pada proses penghalusan permukaan menimbulkan banyak debu


yang berbahaya bagi pernapasan. Lingkungan kerja yang bising
juga dapat menjadi penyebab bahaya.

Electrical hazard

Electrical error pada mesin penghalus yang digunakan dapat


menyebabkan terganggunya proses penghaluskan. Jika terjadi
kebocoran arus listrik pekerja dapat tersengat.

Biological hazard

Lingkungan/ area prosesing yang tidak steril(bersih)


menimbulkan tumbuhnya jamur di sekitar area kerja yang juga
berdampak pada kesehatan pekerja.

Ergonimical hazard

APD yang tidak sesuai ukuran tubuh dapat menimbulkan


ketidaknyaman, bahkan dapat membuat tersangkut di mesin pada
tahap akhir ini

Physicological hazard

Kelelahan dan kondisi tubuh yang kurang sehat dapat


mengurangi kinerja saat bekerja serta adanya tekanan dari atasan
yang mengakibatkan ketidakfokusan saat bekerja.

FINISHING

UPAYA PENCEGAHAN
1. Menggunakan APD sesuai dengan prosedur saat proses galvanizing

2. Mengkalibrasi alat-alat yang akan digunakan


3. Menggunakan metode kerja yang sesuai standar prosedur

4. Penggunaan penyekat (shielding) terutama untuk


mengurangi panas radiasi dari proses pencelupan.
5. Melakukan pengendalian pada sumber bahaya
dengan melakukan eliminasi, subtitusi, engineering,
administrasi.
6. Merawat mesin dan alat yang digunakan pada
proses galvanizing secara teratur
7. Mengubah cara kerja yang dapat menimbulkan
bahaya bagi pekerja saat proses galvanizing
berlangsung.

GALVANIZING PROCESS VIDEO


http://youtube.com/watch?v=i-VcyOkOmbc
https://www.youtube.com/watch?v=c2J07n5hSbs
http://www.youtube.com/watch?v=c2J07n5hSbs
http://www.youtube.com/watch?v=UE7zY9JoVIc
**Contoh Video terlampir

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

KEUNTUNGAN
1. Memiliki umur panjang dan tidak memerlukan topcoat untuk
lingkungan pH 5-10.
2. Dapat memproteksi bentuk struktur yang komplek dan rumit.
3. Serta sekali celup dapat melapisi permukaan luar dan dalam
secara bersamaan.
4. Melindungi besi atau baja terhadap karat dalam jangka waktu
yang lama.
5. Tidak memerlukan biaya pemeliharaan.
6. Tidak memerlukan pengecatan.
7. Melindungi permukaan besi atau baja terhadap goresan.
8. Proses cepat, praktis dan ekonomis.

KERUGIAN
1. Diantaranya besar struktur yang akan dilapisi dibatasi
dengan ukuran penampung.
2. Tidak baik untuk struktur yang selalu terendam serta
tidak cocok struktur yang diaplikasikan untuk
lingkungan pH <5 dan >10.
3. Kalau akan dilakukan topcoating, permukaan yang
porous harus ditutupi dengan sealer.

APLIKASI PENGGUNAAN GALVANIZING


Bridges and Highways.
Power Generation.
Transportation.
Water and Waste Water Treatment.
Pulp and Paper.
Agriculture and Food Processing.
Petrochemical and Chemical.
Original Equipment Manufacturing.
Telecomunication.

PERLINDUNGAN BARRIER DAN KATODA


Perlindungan Barrier benar-benar melindungi permukaan
baja dari lingkungan luar seperti dari udara, laut dan
kelembaban yang tinggi. Barrier tersebut dapat
melindungi dari 20 tahun, tergantung dari
lingkungannya.
Perlindungan Katoda membuat elemen seperti seng (Zn)
sebagai area anoda pada baja.
Sebagai anoda, seng (Zn) akan berkorosi terlebih dahulu,
membuat katoda (besi atau baja) tetap bertahan.

KARAKTERISTIK LAPISAN HOT DIP GALVANIZING


MENUTUP DAN MELAPISI DENGAN BAIK
Galvanizing menjamin ketebalan lapisan yang sama
pada semua permukaan yang terlapisi termasuk tepi,
sudut, galur, serta bagian dalam pipa dan tempat-tempat
yang sulit dijangkau. Ketebalan lapisan yang sama ini
menghilangkan segala macam bagian yang sulit
dijangkau dan menjadi pelindung yang sempurna
terhadap karat pada bagian tersebut.

MSDS GALVANIZING COMPOUND

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai