Anda di halaman 1dari 24

Referat

Suara Serak

OLEH :
Intan Apriliana, S.Ked
Achmad Reza Kurniawan, S.Ked
M. Arvin Arliando, S.Ked

Pembimbing: dr. Lisa Apri Yanti, Sp. THT-KL, FICS


Pendahuluan
• setiap gangguan suara yang disebabkan oleh kelainan
pada organ–organ fonasi terutama laring baik
Disfonia bersifat organik maupun fungsional.
• bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan
gejala penyakit atau kelainan pada laring

• kelainan produksi suara ketika mencoba berbicara,


atau ada perubahan nada atau kualitas suara (suara
Hoarseness terdengar kasar, lemah atau serak).
• Disebabkan oleh gangguan dalam getaran, ketegangan
dan pendekatan (aduksi) kedua pita suara
Anatomi Laring
Anatomi Laring
Fisiologi Laring
Fisiologi Laring
Fungsi proteksi

Fungsi respirasi

Fungsi sirkulasi

Fungsi menelan

Mengekspresikan emosi
Proses Pembentukan Suara
• Pergerakan komponen kartilago, otot dan pita suara (inspirasi: menjauh, ekspirasi:
mendekatmengatur jumlah udara lewat)
Sistem • Pergerakan otot dan tekanan udara bernafas  perubahan frekuensi getaran dan timbul

Produksi Suara nada


• Faring dan cavum oris  resonator
• Koordinasi lidah, rahang bawah, palatum mole  menghasilkan suara (artikulasi)

Pusat Kontrol • Berpusat di otak dan mengirimkan kembali ke organ target (diafraghma, otot dinding dada,
Suara abdomen, laring, faring, cavum oris, palatum mole dan rahang bawah)

Neuron • Syaraf yang berperan penting dalam membawa sinyal dari otak menuju otot-otot penghasil
Penghubung suara adalah n. laryngeus, yang merupakan cabang langsung dari N. Vagus.
Plika vocalis mengatur
tinggi rendahnya nada

Plica vocalis aduksi

m. krikotiroid Pergerakan m. krikoaritenoid


merotasikan kartilago Pelepasan udara ekspirasi menahan, menarik dan
tiroid ke bawah depan, terputus-putus mendorong kartilago
menjauhi kartilago aritenoid
aritenoid
Plica bergetar dan
mengeluarkan suara

Plica vocalis dalam


Menentukan tinggi
keadaan efektif untuk
rendahnya nada
kontraksi dan mengendor
Suara Serak
Definisi
 Kelainan yang ditandai oleh perubahan kualitas suara,
tinggi-rendahnya, kenyaringannya ataupun upaya
memproduksi suara yang menyebabkan gangguan
berkomunikasi yang berkaitan dengan penurunan kualitas
hidup.
ETIOLOGI
Kongenital • Laringomalasia, Laryngeal web

Infeksi • Bakteri, virus, atau jamur → Laringitis akut/kronis

Proses Inflamasi • Nodul, polip, kista, LPR

Tumor • Jinak → Papilloma, hemangioma, limphangioma


• Ganas → Karsinoma verukosa, adenokarsinoma, kondrosarkoma

Trauma • Benda asing, Fraktur pada laring, intubasi endotrakeal

Paralisis pita suara • Penekanan/kerusakan pada N.Vagus dan/atau N. Laringeus rekurens

Penyakit Sistemik • Gangguan Endokrin → Hipotiroidisme, akromegali,


• Rheumatoid arthritis, TB, Sifilis dll.
FAKTOR RESIKO
Merokok → Faktor resiko karsinoma laring

Konsumsi alkohol berlebihan

Refluks gasroesofageal

Profesi → guru, aktor, penyanyi

Usia

Lingkungan
PATOFISIOLOGI
 Tegangan yang tidak seimbang Glottal Gap
antar dua pita (tidak mampu menutup selama fonasi)
 Adanya massa Air Leakage
 Perubahan kekakukan pita
suara
( masuknya udara berlebihan selama fonasi)

Konversi udara ekspirasi menjadi getaran

Turbulensi dari partikel ekspirasi


meningkat

Noise

Suara Serak
Diagnosis
Anamnesis

• Durasi perubahan suara


• Karakter perubahan suara
• Riwayat merokok dan alkohol
• Riwayat voice abuse
• Keluhan lain: nyeri menelan, disfagia, batuk, susah bernapas,
• keluhan GERD → merasakan asam di mulut pada pagi hari
• Riwayat Penyakit lain: Penyakit sinonasal (rhinitis alergi atau sinusitis
kronik), kelainan neurologis, riwayat trauma atau pembedahan
• Riwayat pemakaian obat-obatan seperti ACE inhibitor.
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
Laringoskopi Direk
Laringoskopi Indirek
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang

 Stroboskop
 Laboratorium klinik
 Radiologi
 Mikrobiologi
 Patologi Anatomi
Tatalaksana

 Eradikasi infeksi dan inflamasi


 Phonosurgery: mikrolaringoskopi pada tumor jinak laring
dan laringektomi pada karsinoma laring
 Rehabilitasi berupa terapi suara/wicara
 Konservasi suara: mengurangi penggunaan suara atau
istirahat bersuara (vocal rest)
TERIMA KASIH
Pertanyaan
 Rina
Cara membedakan paralisisis pita suara unilateral dan
bilateral?
 Riedho?
Kapan dilakukan pemeriksaan Laringoskopi direct?
 Keke
Tatalaksana nodul pada pita suara?

Anda mungkin juga menyukai