Anda di halaman 1dari 19

ANATOMI DAN

FUNGSI JANTUNG
Disusun oleh:
1. Adi kurbiantoro
2. Fani fahrudin
3. Yufiar
4. Rionaldi P.U
5. Nia febriyanti
 Secara fisiologi, jantung adalah salah satu organ
tubuh yang paling vital fungsinya dibandingkan
dengan organ tubuh vital lainnya. Dengan kata
lain, apabila fungsi jantung mengalami
gangguan maka besar pengaruhnya terhadap
organ-organ tubuh lainya terutamaginjal dan
otak. Karena fungsi utama jantung adalah
sebagai single pompa yang memompakan darah
ke seluruh tubuh untuk kepentingan
metabolisme sel-sel demi kelangsungan hidup
Lapisan Pembungkus Jantung

Jantung di bungkus oleh sebuah lapisan yang


disebut lapisan perikardium, di mana
lapisanperikardium ini di bagi menjadi 3 lapisan
 Lapisan fibrosa, yaitu lapisan paling
luar pembungkus
jantungyang melindungi jantung ket
ika jantung mengalami overdistentio
n
 Lapisan parietal, yaitu bagian dalam
dari dinding lapisan fibrosa
 Lapisan Visceral, lapisan
perikardium yang bersentuhan
dengan lapisan luar dari otot jantung
atau epikardium
Siklus jantung

 Siklus jantung adalah urutan kejadian yang


terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua
fase siklus jantung, yaitu:

1. Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi


untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
2. Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat
pengisian darah di jantung

Berbagai penyakit yang dapat
menyebabkan gangguan pada janttung

 Aritmia , arteri koroner, gagal jantung,


kardiomopati dilatasi, kardiomiopati
hipertrofik, stenosis pulmonal
 Pembuluh darah
 Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:
 Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke
bagian tubuh lainnya. Arteri memiliki dinding yang cukup elastis
sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.
 Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang
miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung.
Dibandingkan dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh
yang lebih tipis.
 Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan
arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis
sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar
senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air,
oksigen, limbah, dan nutrisi.

Anda mungkin juga menyukai