Anda di halaman 1dari 7

Sistem Lakrimal

Mutiara
Anatomi
• Sistem lakrimal terdiri dari dua bagian, yaitu sistem sekresi
yang berupa kelenjar lakrimalis dan sistem ekskresi yang
terdiri dari punctum lakrimalis, kanalis lakrimalis, sakus
lakrimalis, duktus nasolakrimalis, dan meatus inferior.8
Kelenjar lakrimalis terletak pada bagian lateral atas mata
yang disebut dengan fossa lakrimalis. Bagian utama
kelenjar ini bentuk dan ukuranya mirip dengan biji almond,
yang terhubung dengan suatu penonjolan kecil yang meluas
hingga ke bagian posterior dari palpebra superior. Dari
kelenjar ini, air mata diproduksi dan kemudian dialirkan
melalui 8-12 duktus kecil yang mengarah ke bagian lateral
dari fornix konjungtiva superior dan di sini air mata akan
disebar ke seluruh permukaan bola mata oleh kedipan
kelopak mata.
• Selanjutnya, air mata akan dialirkan ke dua
kanalis lakrimalis, superior dan inferior, kemudian
menuju ke punctum lakrimalis yang terlihat
sebagai penonjolan kecil pada kantus medial.
Setelah itu, air mata akan mengalir ke dalam
sakus lakrimalis yang terlihat sebagai cekungan
kecil pada permukaan orbita. Dari sini, air mata
akan mengalir ke duktus nasolakrimalis dan
bermuara pada meatus nasal bagian inferior.
Dalam keadaan normal, duktus ini memiliki
panjang sekitar 12 mm dan berada pada sebuah
saluran pada dinding medial orbita.
Dakriosistitis
• Dakriosistitis adalah peradangan pada sakus
lakrimalis akibat adanya obstruksi pada duktus
nasolakrimalis. Obstruksi pada anak-anak
biasanya akibat tidak terbukanya membran
nasolakrimal, sedangkan pada orang dewasa
akibat adanya penekanan pada salurannya,
misal adanya polip hidung
Jenis
Berdasarkan perjalanan penyakitnya, dakriosistitis
dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis , yaitu:
• a. Akut
• Pasien dapat menunjukkan morbiditasnya yang berat
namun jarang menimbulkan kematian. Morbiditas yang
terjadi berhubungan dengan abses pada sakus
lakrimalis dan penyebaran infeksinya.
• b. Kronis
• Morbiditas utamanya berhubungan dengan lakrimasi
kronis yang berlebihan dan terjadinya infeksi dan
peradangan pada konjungtiva.
• c. Kongenital
Faktor Predisposisi Dan Etiologi

• Terdapat benda yang menutupi lumen duktus,


seperti pengendapan kalsium, atau koloni jamur
yang mengelilingi suatu korpus alienum.
• Terjadi striktur atau kongesti pada dinding
duktus.
• Penekanan dari luar oleh karena terjadi fraktur
atau adanya tumor pada sinus maksilaris.
• Obstruksi akibat adanya deviasi septum atau
polip

Anda mungkin juga menyukai