Anda di halaman 1dari 13

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI

WAWASAN SEBAGAI GEOPOLITIK


GEOPOLITIK INDONESIA
INDONESIA
Pengertian Wawasan Nusantara

• Menurut GBHN Wawasan Nusantara adalah Cara pandang dan sikap


bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelengarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Menurut GBHN (Dahri, Muhtar, Sarina, dan Haimaini ,
2015)

• Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara, yaitu cara pandang dan


sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional. (Dahri, Muhtar, Sarina, dan Haimaini , 2015)
Pengertian Geopolitik

• Geopolitik  kebijakan politik • Hakikatnya geopolitik


yang mengaitkan pengaruh letak mengajarkan agar selalu
geografi bumi yang menjadi terciptanya persatuan bangsa
wilayah (ruang hidup) manusia dan keutuhan wilayah NKRI,
yang tinggal di permukaan bumi. berdasarkan semangat Bhinneka
(Suradinata, Ermaya. 2001) Tunggal Ika untuk kesetaraan,
• Ilmu Geopolitik  pengetahuan keadilan, dan kebersamaan, serta
yang mempelajari potensi yg kepentingan nasional.
dimiliki bangsa atas dasar jati (Suradinata, Ermaya. 2001)
dirinya dan merupakan kekuatan,
serta kemampuan untuk
Ketahanan Nasional. (Suradinata,
Ermaya. 2001)
Hakikat dan Kedudukan, Perwujudan Wawasan
Nusantara

• Hakikat Persatuan bangsa dan • Perwujudan 


kesatuan wilayah. Artinya secara luas,
Diwujudkan dengan menyatakan
hakikat wawasan nusantara
merupakan cara pandang yang selalu kepulauan nusantara sebagai satu
utuh menyeluruh dalam lingkup kesatuan politik, ekonomi, sosial
dalam lingkup nusantara demi budaya, dan pertahanan
kepentingan nasional.. (Dahri, keamanan. (Dahri, Muhtar,
Muhtar, Sarina, dan Haimaini, 2015) Sarina, dan Haimaini, 2015)

• Kedudukan Wantara  Ajaran yang


diyakini kebenarannya oleh seluruh
rakyat agar tidak terjadi penyesatan
dan penyimpangan dalam upaya
mencapai dan mewujudkan cita-cita
dan tujuan nasional. Dahri, Muhtar,
Sarina, dan Haimaini, 2015)
Wawasan nusantara dalam paradigma
nasional dapat dilihat dari stratifikasinya

-
Wawasan Nusantara Sebagai
Geopolitik Indonesia

• Wawasan Nusantara bangsa Indonesia • Geopolitik adalah landasan ilmiah


lahir dari pengalaman sejarah, kondisi bagi tindakan politik dalam
geografi dan social budaya yang majemuk memperjuangkan kelangsungan
serta lingkungan strategik bangsa hidup suatu organisasi Negara
Indonesia (Monteiro, M Josef. 2015) untuk memperoleh ruang
• Bagi bangsa Indonesia Wawantara hidupnya” (lebensraum).
menentukan: (Monteiro, M Josef. 2015)
1. Bagaimana memandang diri dan
lingkungannya.
2. Bagaimana memanfaatkan kondisi
geografis social budaya dan
lingkungan strategiknya dalam
mencapai tujuan nasional dan
menjamin kepentingan nasional.
Wawasan Nusantara Sebagai
Geopolitik Indonesia
 Wawasan Nusantara pada hakikatnya
adalah doktrin geopolitik Negara.
 Sebagai doktrin dasar negara geoplitik
harus pula mengandung beberapa unsur
utama yaitu:
1. Konsepsi Ruang
2. Politik Kekuatan
3. Keamaanan Negara dan Bangsa
(Monteiro, M Josef. 2015)
Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan
Nasional Indonesia

• Untuk pembinaan dan penyelenggaraan tata


kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
• Gagasan untuk menjamin persatuan dan
kesatuan.
• Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dan tetap menghargaiserta menghormati
kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan
nasional untuk mencapai tujuan nasional. .
(Sumarsono, S. 2006)
Implementasi Wawasan Nusantara

1. Dalam kehidupan politik  menciptakan iklim penyelenggara


negara yang sehat dan dinamis.
2. Dalam kehidupan ekonomi  menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
3. Dalam kehidupan sosial budaya  menciptakan sikap batiniah
dan lahiriah yang mengakui,menerima dan menghormati segala
bentuk perbedaan atau keBhinekaan sebagai kenyataan hidup
sekaligus karunia Sang Pencipta.
4. Dalam kehidupan hankam  menumbuh-kembang kan kesadaran
cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Paham Geopolitik Di Indonesia

 Dirumuskan dalam konsepsi Wawasan Nusantara.


 Geopolitik merupakan pandangan baru dalam
mempertimbangkan faktor-faktor geografis wilayah
Negara untuk mencapai tujuan nasionalnya.
 Geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai
tujuan nasional dengan memamfaatkan keuntungan
letak geografis negara berdasarkan pengetahuan
ilmiah tentang kondisi geografis tersebut. (Marwasta,
Djaka. 2016)
Kesimpulan
• Geopolitik Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang menentukan
prasyarat untuk mencapai data-data dan tujuan nasional yang
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
• Embrio geopolitik Indonesia secara arif telah diikrarkan oleh
pendahulu bangsa dalam Soempah Pemoeda.
• Geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan
faktor-faktor geografis wilayah Negara untuk mencapai tujuan
nasionalnya.
• Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan
masa depan suatu negara dalam melakukan hubungan internasional.
• Oleh karena itu menjadi kewajiban dari segenap anak bangsa
Indonesia terutama para penyelenggara negara untuk memahami
geopolitik Indonesia, serta mampu mengembangkan dan
mengaktualisasikan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional dan
pembangunan nasional.
DAFTAR PUSTAKA

 Dahri,Muhtar, Sarina, dan Haimaini. 2015. Pendidikan Pancasila Dan


Kewarganegaraan.Yogyakarta: Deepublish
 Monteiro, M Josef. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:
Deepublish
 Sumarsono, S. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
 Suradinata, Ermaya. 2001. Geopolitik Dan Geostrategi Dalam Mewujudkan
Integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional,
VI (2), 79-97
 Syam, Firdaus. 2011. Dilema Pluralitas: Hambatan Atau Penguatan
Demokrasi Bangsa Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Volume 14, No.2, 256-
275
 Marwasta, Djaka. 2016. Pendampingan Wilayah Perbatasan Di Indonesia.
Indonesian Journal of Community Engagement, Vol 01, No. 02, 204-216

Anda mungkin juga menyukai