Anda di halaman 1dari 17

DASAR KESEHATAN MATRA LAUT

ASTI NURHIDAYATI
1110211003
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG
KESEHATAN MATRA

• MATRA = DIMENSI, KONDISI MATRA :


WAHANA, KONDISI
LINGKUNGAN,
LINGKUNGAN, HABITAT, WAHANA,
MEDIA YANG BERBEDA
BERMAKNA DENGAN
KONDISI LINGKUNGAN
ATAU HABITAT,
WAHANA
KESEHARIANNYA
• Kesehatan Matra adalah upaya kesehatan
dalam bentuk khusus yang diselenggarakan
untuk meningkatkan kemampuan fisik dan
mental guna menyesuaikan diri terhadap
lingkungan yang serba berubah secara
bermakna, baik di lingkungan darat, laut,
maupun udara.
• Kesehatan Lapangan adalah kesehatan matra
yang berhubungan dengan pekerjaan atau
kegiatan di darat yang bersifat temporer
pada lingkungan yang berubah.
• Kesehatan Kelautan dan Bawah Air adalah
kesehatan matra yang berhubungan dengan
pekerjaan atau kegiatan di laut dan
berhubungan dengan keadaan lingkungan
yang bertekanan tinggi (hiperbarik).
Jenis Kesehatan Matra meliputi:
a. Kesehatan Lapangan;
b. Kesehatan Kelautan dan Bawah Air; dan
c. Kesehatan Kedirgantaraan.
Kesehatan Kelautan dan Bawah Air

a. kesehatan penyelaman;
b. kesehatan pelayaran dan lepas pantai; dan
c. kesehatan dalam tugas operasi dan latihan
militer di laut.
KESEHATAN PENYELAMAN
Kesehatan Matra yang dilakukan terhadap
masyarakat yang melakukan aktivitas di lingkungan
bertekanan lebih dari satu atmosfer absolut

Kegiatan operasional
persiapan sebelum penyelaman terdiri atas: Kegiatan pada saat
kegiatandilaksanakan a. penyuluhan kesehatan;
b. pemeriksaan setelah kegiatan
a. kesiapan bagi kesehatan; operasional sampai
peselam; c. penemuan kasus;
d. pelayanan kesehatan dengan 24Jam
b. kesiapan bagi primer; dan
e. Surveilans Kesehatan. a. penemuan kasus;
pemberi kerja
a. kesiapan bagi b. Pelayanan
dan/atau peselam;
penyelenggara b. kesiapan bagi kesehatan primer;
kegiatan; dan pemberi kerja c. Surveilans
dan/atau
c. kesiapan bagi penyelenggara Kesehatan; dan
pelayanan kegiatan; dan d. pemulihan
kesehatan. c. kesiapan bagi kesehatan.
pelayanan kesehatan.
Penyelaman
Adalah aktivitas manusia di lingkungan bertekanan lebih
dari satu atmosfir absolut ( 1 ATA )

Faktor Fisika
1. Tekanan
2. Gaya apung
3. Temperatur
4. Viskositas
5. Sifat gelombang suara
6. Sifat pancaran sinar
7. Pengaruh visual dan isyarat propioseptif
Unsur Tekanan Pada Penyelaman :
1. Tekanan karena air itu sendiri
2. Tekanan karena atmosfir di atas air

Viskositas Air
• Viskositas air yang tinggi dibanding dengan
udara menambah beban energi yang
mencolok sekali pada setiap gerakan fisik.
Beberapa Hukum Yg Berlaku
1. Hukum boyle : volume suatu gas berbanding terbalik
dengan tekanannya pd suhu tetap
p1v1=p2v2=p3v3=…
2. Hukum dalton : tekanan suatu campuran gas sama
dengan jumlah tekanan parsiil masing2 gas
p=p1+p2+p3+…
3. Hukum henry : banyaknya gas yg larut dalam cairan
berbanding lurus dengan tekanan gas tersebut pada
temperatur tetap
4. Hukum charles : pd volume tetap, temperatur suatu
gas berbanding lurus dg tekanannya pv/=k
Emboli Gas Arteri
• Emboli adalah suatu benda asing yang
tersangkut pada suatu tempat dalam sirkulasi
darah. Benda tersebut ikut terbawa oleh
aliran darah, dan berasal dari suatu tempat
lain daripada susunan sirkulasi darah.
Embolus (95 %) berasal dari trombus. Proses
terbentuknya embolus disebut embolisme.
• Dua kondisi yang paling serius yang dapat
disebabkan oleh emboli sebuah adalah:
1. Stroke - pasokan darah ke otak terganggu
atau terputus
2. Emboli paru - suplai darah ke paru-paru
terputus
Asal Emboli
• Pembekuan darah
• Lemak
• Kolesterol
• Udara
Embolisms juga dapat terjadi jika gelembung
udara atau gas lainnya memasuki aliran darah.
Embolisms udara menjadi perhatian khusus bagi
para penyelam scuba. Jika seorang penyelam
berenang ke permukaan terlalu cepat, perubahan
tekanan dapat menyebabkan gelembung nitrogen
untuk mengembangkan dalam aliran darah mereka.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit dekompresi
yang sering disebut sebagai 'tikungan' (lihat kotak,
kiri).
Emboli Gas Arteri Pulmoner
• gelembung gas yang terdapat dalam darah
arteri dan merupakan penyebab utama
kematian pada penyelam.
• Etiologi : pengembangan gas-gas respirasi
selama penyelam naik ke atas→ Gas yang
tidak dapat keluar akan mengembang→
alveoli akan makin mengembang → rupture →
Gelembung gas akan masuk ke dalam kapiler
paru → dibawa masuk ke darah arteri.
• Emboli gas dalam arteri bisa fatal saat
penyelam naik dari kedalaman 7 kaki (2
meter).
• Manifestasi klinis yang muncul adalah nyeri
dada, hemoptisis, penurunan kesadaran yang
tiba-tiba, vertigo, henti jantung dan gejala
neurologis lain.

Anda mungkin juga menyukai