Jun Akizaki
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Pendahuluan
Pelayanan kefarmasian merupakan
pelayanan kesehatan yang
mempunyai peran penting dalam
mewujudkan kesehatan bermutu,
dimana apoteker sebagai bagian dari
tenaga kesehatan mempunyai tugas
dan tanggung jawab dalam
mewujudkan pelayanan kefarmasian
yang berkualitas
Pertama
Menunjang ketersediaan dan penggunaan obat yang rasional,
berorientasi pada pasien, tenaga kesehatan, dan pihak lain.
Ke dua
Menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga
kesehatan, dan pihak lain.
Ke Tiga
Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang
berhubungan dengan obat terutama bagi PFT/KFT (Panitia/Komite
Farmasi dan Terapi)
6
Adapun metode-metode dari PIO adalah seperti berikut :
PIO dilayani oleh apoteker selama 24 jam atau on call disesuaikan
dengan kondisi RS.
PIO dilayani oleh apoteker pada jam kerja, sedang diluar jam kerja
dilayani oleh apoteker instalasi farmasi yang sedang tugas jaga.
PIO dilayani oleh apoteker pada jam kerja, dan tidak ada PIO diluar
jam kerja.
(Perawat) yaitu:
adalah profesional kesehatan yaang paling banyak
berhubungan dengan pasien karena itu, perawatlah yang
pada umumnya yang pertama mengamati reaksi obat
merugikan atau mendengar keluhan mereka. Apoteker
Pemberian informasi obat kepada perawat
adalah yang paling siap, berfungsi sebai sumber
termasuk dalam sasaran informasi obat kepada
informasi bagi perawat. Informasi yang dibutuhkan
tenaga kesehatan.
perawat pada umumnya harus praktis, seera, dan
ringkas, misalnya frekuensi pemberian dosis, metode
pemberian obat, efek samping yang mungkin,
penyimpanan obat, inkompatibilitas campuran sediaan
intravena, dll
9
ANTIEMETICS
(ondansetron)
Interaksi Obat dengan Derivatifrifamycin